Respon Ikan Pelagis Terhadap SPL dan Kesuburan Perairan
Perairan Sumatera Barat Air Bangis
Ikan lemuru diduga Sardinella longiceps dan teri diduga Stelophorus indicus serta tongkol diduga Auxis thazard dominan tertangkap di perairan Air
Bangis pada fase IODM positif Tabel 34. Sementara fase IODM negatif 2005 didominansi tenggiri 73 dan fase IODM normal berasosiasi La Niña 2010
didominansi kembung. Terlihat perbedaan prosentase hasil tangkapan teri lebih tinggi pada fase IODM positif dibanding fase IODM normal berasosiasi El Niño.
Padang
Hasil tangkapan ikan pelagis besar nelayan tonda dan pancing ulur di Pelabuhan Muaro, menunjukkan spesifikasi hasil tangkapan yang khas Tabel 34.
Hasil tangkapan cakalang dominan pada fase IODM negatif dan fase IODM positif yang berasosiasi dengan La Niña. Kedua fase ini memiliki ciri curah hujan
tinggi, SPL relatif tinggi dan salinitas rendah. Pada fase IODM negatif sedang berasosiasi ENSO normal 2005 hasil tangkapan cakalang menempati prosentase
64 dan 2007 IODM positif lemah berasosiasi La Niña dominansinya 40. Ikan tuna jenis yello
W
fin Thunnus albacares dominan tertangkap pada fase IODM positif yaitu 46 IODM positif kuat berasosiasi El Niño lemah 2006
dan 34 IODM positif lemah berasosiasi ENSO normal 2008. Adapun tuna mata besar Thunnus obesus dominan tertangkap fase IODM normal yaitu 44
IODM normal berasosiasi El Niño lemah 2009. Ikan pelagis kecil hasil tangkapan purse seine di PPS Bungus
menunjukkan hasil tangkapan dominan pada fase IODM positif atau yang berasosiasi dengan El Niño adalah kembung diduga didominansi jenis
banyarRastreliger kanagurta dan layang diduga Decapterus macrosoma Tabel 34. Hasil tangkapan kembungbanyar fase IODM positif kuat berasosiasi
El Niño lemah 2006 mencapai 62 dan fase IODM positif lemah berasosiasi La Niña lemah 2007 dominansinya turun menjadi 32. Fase IODM normal
berasosiasi El Niño lemah 2009 dominansinya menjadi 81 Rastreliger kanagurta. Ikan layang dominan pada fase IODM positif lemah berasosiasi
ENSO normal 2008 mencapai 50 dari total hasil tangkapan pelagis kecil.
Ikan pelagis besar di PPS Bungus pada fase IODM positif atau yang berasosiasi dengan El Niño atau fase normal, didominansi ikan tuna 50, yaitu
tahun 2001 normal; 2002 dan 2003 IODM positif serta 2004 IODM normal berasosiasi El Niño lemah. Berdasarkan jenis, yellow fin Thunnus albacares
dominan fase IODM positif sementara big eye Thunnus obesus dominan fase normal. Cakalang mendominansi hasil tangkapan fase IODM negatif dan yang
berasosiasi dengan La Niña yaitu tahun 2005 IODM negatif sedang berasosiasi ENSO normal: 64 dan 2007 IODM positif berasosiasi La Niña lemah:44.
Painan
Hasil tangkapan di perairan Painan menunjukkan dominansi ikan-ikan oseanik pada fase IODM positif atau yang berasosiasi dengan El Niño, yaitu
layang diduga Decapterus macrosoma dan tembang Sardinella gibosa dari kelompok Clupeidae sebagai pemangsa plankton fito dan zooplankton yang
bersifat oseanik Tabel 34. Fase IODM negatif dan yang berasosiasi dengan La Niña, hasil tangkapan dominan selar diduga Selaroides leptolepis jenis
Carangidae yang bersifat coastal, yaitu tahun 1996 IODM negatif kuat berasosiasi ENSO normal: 40 dan 1998 IODM negatif sedang berasosiasi La
Niña sedang: 30. Jenis ikan pelagis besar, cakalang dominan tertangkap pada fase IODM positif dan normal, sementara fase negatif didominansi tenggiri
Scomberomorus spp yaitu 26 1996 dan 24 1998.
Perairan Bengkulu
Hasil tangkapan pelagis kecil yang dominan berdasarkan fase IODM di Bengkulu menunjukkan pola beragam Tabel 35. Fase IODM positif dan
asosisiasi El Niño didominansi kembung diduga R. kanagurta dan layang diduga D. macrosoma. Fase IODM negatif dan asosiasi La Niña didominansi
tenggiri Scoromberomerus spp, sementara fase normal dominan ikan layang dan selar diduga Selaroides leptolepis. Jenis pelagis besar, ikan cakalang dominan
pada fase IODM positif dan asosiasi El Niño, sementara fase IODM negatif dan asosiasi La Niña didominansi ikan tongkol. Fase IODM normal menunjukkan
pola prosentase tongkol menurun sementara prosentase cakalang meningkat.
Tabel 34.Hasil tangkapan dominan, kondisi SPL dan kesuburan perairan rata-rata tahunan serta indikator biologi jenis ikan pelagis berdasarkan fase IODM di perairan Sumatera Barat
Pelagis kecil lemuru
teri -
- -
- -
- -
- -
teri teri
teri -
- -
- R. brach
29 42
- -
- -
- -
- -
- 69
53 44
- -
- -
29 Pelagis besar
- tongk ol
- -
- -
- -
- -
- tongk ol
tongk ol tenggiri
- -
- -
tongk ol -
61 -
- -
- -
- -
- -
54 43
73 -
- -
- 65
Pelagis besar -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
K.pelamis T. albacares
K.pelamis T. alba
T.obes -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 64
45 40
34 44
- Pelagis kecil
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
k embung k embung
D.macr R.k ana -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
62 32
50 81
- Pelagis besar
- -
- -
- -
- -
- Thunnus
Thunnus Thunnus
Thunnus K.pela
T. alba K.pela
T. alba T.obes
- -
- -
- -
- -
- -
50 50
50 50
64 48
44 38
47 -
Pelagis kecil -
- -
- selar
- selar
- -
S. gib S. gib
layang layang
layang layang
layang layang
layang layang
- -
- -
40 -
30 -
- 36
36 33
36 35
33 33
33 51
52 Pelagis besar
- -
- -
tenggiri -
tenggiri -
- K.pela
K.pela K.pela
K.pela K.pela
K.pela K.pela
K.pela -
- -
- -
- 26
- 24
- -
33 30
49 38
37 36
44 40
- -
SPL SPL
C -
-
28,46 29,41
29,29 29,27
30,04 29,23
29,35 29,59
29,64 29,27
29,28 29,54
29,16 29,50
29,29 29,76
- KLO
KLO mgm
3
- -
- -
-
0,532 0,259
0,241 0,222
0,231 0,233
0,262 0,253
0,260 0,249
0,267 0,245
0,173
- NPP
NPP mg Cm
-2
hr
-1
- -
- -
-
1085,91 329,09
302,62 292,56
289,72 286,15
306,11 277,04
278,25 394,02
302,71 309,26
277,19
-
IODM
D.mcrl=Decapterus macarellus, layang biru; D.macr= Decapterus macrosoma, layang deles; D.russ =Decapterus ruselli=layang; A.sirm=Ambligaster sirm=siro;S. indicus=Stelophorus indicus,teri;S.crum.=Selar crumenophthalmus, bentong; S. lepto=Selaroides leptolesis, selar k uning; R.k ana.=Rastrelliger k anagurta, banyar.R. brch=R.brachyosoma, k embung; S.gib=Sardinella gibosa,tembang; S.brach=Sardinella
brachysoma,jenis tembang; A.thaz=Auxis thazard, tongk ol;K.pela=Katsuwonus pelamis,cak alang; S.comer=Scomberomerus comersianus, tenggiri; C.mal=Carangoides malabaricus,k wee; T.obes=Thunnus obesus, tuna mata besar; T.alba=Thunnus albacares, madidihang; Thunnus=tuna T.albacares+ T.obesus
Intensitas IODMENSO: -negatif lemah, --sedang, ---kuat; + positif lemah, ++ sedang, +++ kuat ENSO: N=Normal
O S
E
K E
S U
B U
R A
N
K E
T E
R A
N G
A N
JENIS IKAN
FASE IODMENSO
: 0 = Normal, N= Negatif, P=Positif
L O
N G
L IN
E PU
R S
E S
E IN
E B
U N
G U
S
B A
G A
N T
O N
D A
PA IN
A N
PU R
S E
S E
IN E
B A
G A
N A
IR B
A N
G IS
T O
N DA
PD G
La Niña -
La Niña - -
La Niña -
N El Niño
+ N
El Niño +
N El Niño +
La Niña -
N El-Nino
+ El Niño
+ + La Niña -
N El Niño +
+ + La Niña
- - P +++
P + P +
N - - - P +++
N - - IODM
2006 2007
2008 2009
2010 2005
1994 1995
1996 1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004
S U
M B
A R
TAHUN
1986 1991
ENSO El Niño
+ + El Niño
+ + + Asosiasi dengan
P + P +
N - - P +++
Catatan: Nama ikan yang menggunakan nama umum bahasa Indonesia common name belumtidak diidentifikasi spesiesnya
2 3
4
Tabel 35. Hasil tangkapan dominan, kondisi SPL dan kesuburan perairan rata-rata tahunan serta indikator biologi jenis ikan pelagis berdasarkan fase IODM di perairan Bengkulu
Pelagis kecil k embung k embung tenggiri
selar tenggiri
selar layang
layang layang
layang -
- -
- -
- -
14 16
16 26
26 51
62 62
95 26
- Pelagis besar
- -
tongk ol tongk ol
tongk ol tongk ol
tongk ol -
- K. Pela
- -
- -
- K. pela
K. pela 70
60 54
17 16
65 81
69
SPL SPL
C
27,68 28,91
28,38 28,27
29,11 28,76
28,83 29,12
29,22 28,78
28,87 28,70
28,58 28,96
28,65 29,35
- KLO
KLO mgm
3
- -
-
0,758 0,197
0,192 0,175
0,168 0,187
0,190 0,193
0,193 0,250
0,208 0,188
0,166
- NPP
NPP mg Cm
-2
hr
-1
- -
-
1096,91 296,07
299,37 289,31
267,47 306,62
314,67 276,19
258,29 495,00
336,94 320,34
259,64
-
IODM ENSO: N= Normal. Intensitas IODMENSO: -negatif lemah, --sedang, ---kuat; + positif lemah, ++ sedang, +++ kuat
O S
E
K E
S U
B U
R A
N
K E
T E
R A
N G
A N
FASE IODMENSO
: 0 = Normal, N= Negatif, P=Positif
JENIS IKAN
D.mcrl=Decapterus macarellus, layang biru; D.macr= Decapterus macrosoma, layang deles; D.russ =Decapterus ruselli=layang; A.sirm=Ambligaster sirm=siro;S. indicus=Stelophorus indicus,teri;S.crum.=Selar crumenophthalmus, bentong; R.k ana.=Rastrelliger k anagurta, banyar;S. lepto=Selaroides leptolesis, selar k uning;R. brch=R.brachyosoma, k embung; S.gib=Sardinella
gibosa,tembang; S.brach=Sardinella brachysoma,jenis tembang; A.thaz=Auxis thazard, tongk ol;K.pela=Katsuwonus pelamis,cak alang; S.comer=Scomberomerus comersianus, tenggiri;
La Niña -
N El Niño +
La Niña -
N El Niño
+ N
El Niño +
N P +
ENSO El Niño +
+ La Niña
- N
El Niño + + +
La Niña - -
La Niña - -
P + P +
N - - P +++
P + El Niño
+
2004 2005
2006 2007
2008
PA Y
A N
G G
IL L
N E
T
2002
L O
K A
S I
B E
N G
K U
L U
TAHUN
1994 1995
1996 1997
1998 1999
2000 2001
2010
La Niña -
Asosiasi dengan
2009
IODM P +++
N - - - P +++
N - -
2003
Catatan: Nama ikan yang menggunakan nama umum bahasa Indonesia common name belumtidak diidentifikasi spesiesnya
235