Manfaat serta Kandungan Vitamin dan Zat Gizi Buah Jeruk Permasalahan Agribisnis Buah Jeruk di Indonesia

lanjutan No Spesies Varietas Keterangan 4 Jeruk Manis Tidak Asam Jeruk Manis Bergula Acidless Orange Jeruk Manis Lima § banyak diminati seluruh kalangan karena memiliki nilai gizi yang cukup tinggi § berukuran kecil sampai sedang § berwarna oranye muda § daging buah lembut, banyak mengandung cairan dan berwarna oranye muda Jeruk Manis Maltese § bentuk buah agak bulat dan berukuran sedang § ketebalan kulit sedang dan permukaannya berbutir kecil sampai sedang § banyak mengandung air dan rasanya manis hambar Sumber : disarikan dari Pracaya, 2002

2.1.4 Manfaat serta Kandungan Vitamin dan Zat Gizi Buah Jeruk

Masyarakat Indonesia umumnya mengkonsumsi jeruk dalam bentuk segar. Konsumsi buah jeruk dapat dimakan secara langsung maupun diperas terlebih dahulu untuk diambil sarinya. Hal ini karena manfaat yang dapat diperoleh dari buah jeruk, diantaranya : 1 Sebagai makanan buah segar atau makanan olahan, dimana kandungan vitamin C yang tinggi. Tingginya kadar vitamin C pada buah jeruk memungkinkan buah jeruk dikonsumsi sebagai pencegah maupun penyembuh penyakit influenza. Buah jeruk juga mengandung zat fosfor dan zat kapur tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak. Kadar vitamin dan mineral buah jeruk dari tiap-tiap 100 gram dapat dilihat pada Tabel 10. 2 Di beberapa negara telah diproduksi minyak dari kulit dan biji jeruk, gula tetes, alkohol dan pektin dari buah jeruk yang terbuang. Minyak kulit jeruk dipakai untuk membuat minyak wangi dan sabun wangi. 3 Beberapa jenis jeruk seperti jeruk nipis dimanfaatkan sebagai obat tradisional penurun panas, pereda nyeri saluran napas bagian atas dan penyembuh radang mata. Tabel 10 Kadar Vitamin dan Zat Mineral Buah Jeruk Tiap 100 gram Jenis Jeruk Vit.A LU. Vit.B gamma Vit.C Protein gram Besi mgr Kapur mgr Pospor mgr Keprok 400 60 30 0,5 - 40 20 Manis 200 60 50 0,5 0,3 40 20 Nipis - 60 40 0,3 0,1 10 10 Grape fruits - 60 50 0,3 0,1 20 20 Sumb er : Departemen Pertanian, 2006

2.1.5 Permasalahan Agribisnis Buah Jeruk di Indonesia

Era perdagangan global membuka peluang dan tantangan bagi pasar buah-buahan di Indonesia. Dalam upaya memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan tersebut, peningkatan mutu buah merupakan kunci keberhasilan usaha agribisnis buah. Pelaksanaan usaha agribisnis secara utuh sejak hulu hingga hilir adalah persyaratan mutlak bagi peningkatan mutu buah. Terdapat beberapa permasalahan dalam agribisnis jeruk di Indonesia yaitu : a. Penyakit CVPD yang sampai saat ini telah menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Adanya penyakit ini berakibat pada kerusakan tanaman buah jeruk yang sangat parah dan mematikan. b. Rendahnya mutu buah jeruk Indonesia jika dibandingkan dengan buah jeruk impor dari Australia, China, dan Pakistan. Mutu jeruk Indonesia terutama Jeruk Siem sangat rendah. c. Penggunaan teknologi produksi belum optimum, mulai dari penyediaan bibit sampai dengan pasca panen buah. 2.2 Ritel 2.2.1 Definisi dan Ruang Lingkup Bisnis Ritel