Persebaran Habitat dan Persebaran .1 Habitat

22 Zona antara habitat perairan dan terestrial merupakan aspek penting bagi populasi kura-kura air tawar, terutama untuk tempat bersarang dan meletakkan telur. Habitat kura-kura banyak mengalami perusakan dan penyempitan yang disebabkan oleh aktivitas urbanisasi dan berdampak pada struktur populasi kura- kura yang mendiami wilayah tersebut Plummer et al. 2008; Chen Lue 2009, namun demikian kura-kura masih dapat ditemukan di daerah urban Spinks et al. 2003; Conner et al. 2005.

2.4.2 Persebaran

Indonesia merupakan habitat bagi sekitar 10 spesies penyu dan kura-kura air tawar dunia Sheperd Nijman 2007. Menurut Iskandar 2000 salah satu spesies kura-kura air tawar yaitu suku labi-labi merupakan kelompok kura-kura dengan penyebaran paling luas di dunia, karena suku labi-labi terdapat di semua benua walaupun keberadaannya di Australia hanya dalam bentuk fosil. Penyebaran secara luas meliputi Burma, Thailand, Indochina, Malaysia, Singapura, Borneo, Sumatera dan Jawa. Penyebaran labi-labi di Indonesia meliputi Kalimantan termasuk Kalimantan Barat, Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok Auliya 2007. Koch et al. 2008 menyebutkan bahwa di Pulau Sulawesi juga telah ditemukan labi-labi yang berasal dari sebuah danau di Sulawesi Tengah. Hasil penelitian dan survei memberikan informasi bahwa labi-labi dapat ditemukan di tipe habitat perairan yang berbeda seperti di daerah hilir sungai di Jambi Elviana 2000, sungai dan anak sungai di Kalimantan Timur Kusrini et al. 2009 dan Kalimantan Barat Lilly 2010, sungai dan rawa di Sumatera Selatan Oktaviani 2008, rawa dan rawa gambut di dalam kawasan Taman Nasional Berbak di Jambi serta sungai kecil dan rawa gambut dalam areal perkebunan sawit di provinsi Riau Mumpuni Riyanto 2010. Survei yang dilakukan Mumpuni et al. 2011 di Sumatera Barat bahkan menemukan labi-labi di lokasi persawahan dekat ke pemukiman penduduk.

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1 Provinsi Jambi

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang terletak pada titik koordinat antara 0º45’-2º45’ LS dan 101º0’-104º55’ BT. Luas wilayah keseluruhan provinsi ini adalah 53 435.72 km 2 dengan luas daratan 51 000 km 2 , luas lautan 425.5 km 2 dan panjang pantai 185 km. Wilayah administrasi Jambi terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota serta dialiri oleh Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segi tiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapore IMS-GT dan Indonesia-Malaysia-Thailand IMT-GT. Gambar 2 Peta lokasi penelitian. Provinsi Jambi di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Riau, sebelah timur dengan Selat Berhala, sebelah selatan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu dan di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Wilayah Provinsi Jambi sebagian besar merupakan dataran rendah dengan karakter lahan pertanian basah dan kering terutama di bagian timur dan tengah, sementara bagian barat merupakan dataran tinggi yang didominasi kawasan lindung hutan nasional.

Dokumen yang terkait

Studi Habitat dan Beberapa Aspek Biologi Kura-kura Belawa (Amyda cartilaginea Boddaert) di Desa Belawa, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

0 13 62

Pertumbuhan Juvenil Labi-labi, Amyda cartilaginea (Boddaert, 1770) (Reptilia: Testudinata: Trionychidae) Berdasarkan Pemberian Jenis Pakan Yang Berbeda, Dalam Upaya Domestikasi Untuk Menunjang Konservasi Di Desa Belawa, Kabupaten Cirebon

1 11 88

Distribution of Population and Habitat Characteristics of Long-tailed macaques in Gunung Merapi National Park

0 17 92

Conservation Of The Asiatic Soft-Shell Turtle Amyda Cartilaginea (Boddaert, 1770) In The Belawa Village, Lemah Abang District, Cirebon, West Java

3 18 93

Trades, Habitat Charactesictics And Demographyc Parameters Of Harvested Reticulated Pythons (Python Reticulatus Scheider 1801) In Central Kalimantan Province

0 3 291

Characteristic of Catchment Habitat and Demographic Parameter of Harvested Population of Amyda cartilaginea (Boddaert 1770) in Central Kalimantan Province

1 27 227

Trading System, Demographic Parameters, and Habitat Characteristics of Javan Spitting Cobra (Naja sputatrix Boie 1827) in East Java Province

1 8 215

Pemeliharaan Labi-labi (Amyda cartilagínea Boddaert, 1770) dan Uji Coba Preferensi Pakan Anakan di Penangkaran PT. Ekanindya Karsa, Kabupaten Serang

0 8 95

Study of Population and Habitat Lesser Adjutant

0 1 9

Characteristics of nesting habitat of sea turtle Lepidochelys olivacea in Lhoknga Beach, Aceh Besar District, Indonesia

0 0 8