4.1.4.1 Pengujian Substruktur I 4.1.4.1.1 Hasil Pengujian Substruktur I
4.1.4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik Substruktur I
a. Hasil Uji Normalitas Model jalur yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati
normal. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normality plot dengan melihat grafik P-P plot. Dasar pengambilan
keputusan yakni jika data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model jalur memenuhi asumsi normalitas. Selain itu, tampilan
grafik Histogram juga memberikan pola distribusi normal karena menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan. Hasil uji normalitas yang dilakukan ditunjukkan oleh
gambar berikut:
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas P-Plot Substruktur I
Berdasarkan Gambar 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang
dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Gambar 4.2 Grafik Histogram Substruktur I
Berdasarkan Gambar 4.2 di atas terlihat bahwa data menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan.
b. Hasil Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi signifikan
antara variabel bebasnya. Jika terdapat gejala multikoliearitas relative sempurna, maka penafsiran lewat kuadrat terkecil menjadi tak tertentu dan variansi serta
standar deviasinya menjadi tak terdefinisikan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam
menjelaskan variabel terikat. Dari data hasil analisis hipotesis diperoleh nilai tolerance dan Variance
Inflation Factor VIF sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Substruktur I
Model Colinearity
Tolerance Statistics
VIF 1
Constant Produk X
1
.725 1.379
Harga X
2
.968 1.034
Saluran DistribusiLokasi X
3
.834 1.200
Citra Merek X
5
.787 1.270
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusilokasi dan citra merek
lebih kecil dari 10 VIF 10, sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan substruktur I Analisis Jalur terbebas dari asumsi
multikolinearitas. c. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model jalur terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut
heterokedastisitas. Dengan pengujian menggunakan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Substruktur I
Berdasarkan Gambar 4.3 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar titik menyebar diseputar titik nol sumbu Y. Hal ini berarti bahwa persamaan
substruktur I analisis jalur terbebas dari asumsi heteroskedastisitas dan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari data yang terdistribusi
normal.
4.1.4.1.3 Model Analisis Jalur Substruktur I