Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

108

B. Kompetesi Dasar dan Indikator

Kompetesi Dasar Indikator

3.10 Memahami konsep asam

dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan.

3.10.1 Menganalisis pengertian asam dan basa

berdasarkan teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

3.10.2 Mengevaluasi persamaan reaksi asam dan basa

berdasarkan teori Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.

3.10.3 Menganalisis pengertian asam dan basa

berdasarkan teori Lewis.

C. Tujuan Pembelajaran

3.10.1.1 Peserta didik dapat menganalisis pengertian asam dan basa berdasarkan teori Arrhenius. 3.10.1.2 Peserta didik dapat menganalisis pengertian asam dan basa berdasarkan teori Bronsted-Lowry. 3.10.2.1 Peserta didik dapat menyimpulkan persamaan reaksi asam dan basa berdasarkan teori Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya. 3.10.3.1 Peserta didik dapat menganalisis pengertian asam dan basa berdasarkan teori Lewis.

D. Materi Pembelajaran

1. Perkembangan Teori Asam Basa

E. Strategi Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, ceramah Model : Problem Based Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Media pembelajaran : video dan ppt 2. Alat Bahan - Papan tulis - Laptop - Spidol - LCD 109 3. Sumber Belajar - Sudarmo, U. 2014. Kimia Untuk SMAMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. - Salirawati, D., Kartikasari F. M., Suprihatiningrum, J. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas XI. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. - Buku kimia lainnya yang relevan.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu Pendidik Peserta Didik Kegiatan awal Pendahuluan  Pendidik mengucapkan salam.  Pendidik meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.  Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik. Apersepsi: “Asam dan basa sudah dikenal sejak sebelum ilmu kimia lahir, akan tetapi baru dipelajari sekitar abad 18. Asam dan basa merupakan senyawa penting yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam tubuh makhluk hidup, makanan dan obat-obatan, produk rumah tangga, pertanian, maupun bahan  Peserta didik menjawab salam dan berdoa bersama.  Peserta didik memperhatikan dan menyebutkan contoh asam dan basa. 10 menit 110 baku industri. ” Orientasi: Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan belajar peserta didik. “Dalam pertemuan ini, kita akan mempelajari tentang teori asam dan basa menurut beberapa ahli kimia dan bagaimana menuliskan persamaan reaksi asam dan basa. “ Motivasi: “Manfaat mempelajari materi ini adalah kita dapat mengetahui mana pengertian asam dan basa. Mana spesi yang digolongkan sebagai basa dan mana spesi yang digolongkan sebagai asam. ” Kegiatan Inti Mengorientasi Peserta Didik pada Masalah  Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati fakta yang berkaitan dengan asam dan basa dalam kehidupan dengan menganalisis contoh-contoh asam dan basa yang telah disebutkan sebelumnya.  Pendidik mendorong peserta didik untuk Mengorientasi Peserta Didik pada Masalah  Peserta didik mengamati fakta yang berkaitan dengan asam dan basa dalam kehidupan dengan menganalisis contoh-contoh asam dan basa yang telah disebutkan sebelumnya.  Peserta didik didorong untuk mengembangkan 75 menit 111 mengembangkan keingintahuan dan sikap berpikir kritis.  Pendidik mendorong peserta didik untuk menyelesaikan suatu permasalahan, yaitu: “Mengapa suatu larutan dapat disebut sebagai asam dan ada larutan yang disebut sebagai larutan basa? Bagaimana definisi kedua larutan tersebut? ” keingintahuan dan sikap berpikir kritis.  Peserta didik menyelesaikan suatu permasalahan, yaitu: ”Mengapa suatu larutan dapat disebut sebagai asam dan ada larutan yang disebut sebagai larutan basa? Bagaimana definisi kedua larutan tersebut? ” Mengorganisasikan Peserta Didik dalam Belajar  Pendidik membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang.  Pendidik membagikan LKPD.  Pendidik meminta peserta didik untuk merumuskan hipotesis jawaban sementara dari permasalahan yang muncul sesuai dengan hasil diskusi dan pengetahuan awal kimia yang dimiliki peserta didik. Mungkin peserta didik akan menjawab: “Asam adalah senyawa Mengorganisasikan Peserta Didik dalam Belajar  Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan pembagian yang dilakukan pendidik.  Peserta didik menerima LKPD.  Peserta didik merumuskan hipotesis jawaban sementara dari permasalahan yang muncul sesuai dengan hasil diskusi dan pengetahuan awal kimia yang dimiliki peserta didik. Mungkin peserta didik akan menjawab: “Asam adalah senyawa yang memiliki unsur H + 112 yang memiliki unsur H + dalam senyawanya dan basa adalah senyawa yang memiliki unsur OH - dalam senyawanya. ” dalam senyawanya dan basa adalah senyawa yang memiliki unsur OH - dalam senyawanya. ” Membimbing Penyelidikan Peserta Didik  Pendidik meminta peserta didik untuk mendiskusikan konsep dan teori asam basa.  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam diskusi. Membimbing Penyelidikan Peserta Didik  Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep dan teori asam dan basa melalui kajian pustaka dari berbagai sumber belajar.  Peserta didik mendiskusikan konsep dan teori asam dan basa berdasarkan informasi yang diperoleh melalui kajian pustaka dari berbagai sumber belajar. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam melakukan analisis dan interpretasi data hasil diskusi dan kajian pustaka untuk menguji hipotesis.  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan hasil Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya  Peserta didik melakukan analisis dan interpretasi data hasil diskusi dan kajian pustaka untuk menguji hipotesis.  Peserta didik merekomendasikan penyelesaian dari masalah sesuai dengan hasil 113 pengujian hipotesis.  Pendidik meminta peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan dan hasil diskusi kelompok. pengujian hipotesis.  Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan hasil diskusi kelompok. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah  Pendidik memfasilitasi diskusi peserta didik.  Pendidik memberikan informasi lebih lengkap terkait dengan materi perkembangan teori asam basa.  Pendidik membimbing peserta didik dalam mengevaluasi hasil kegiatan dan merumuskan jawaban yang benar.  Pendidik membimbing peserta didik untuk mengajukan kesimpulan akhir dan mengkonstruksi pengetahuan dari kegiatan yang telah dilakukan. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah  Peserta didik membahas hasil diskusi kelompok dalam diskusi kelas dan mengaitkannya dengan materi perkembangan teori asam basa.  Peserta didik mendapat informasi lebih lengkap terkait dengan materi teori asam basa.  Peserta didik mengevaluasi hasil kegiatan dan merumuskan jawaban yang benar.  Peserta didik mengajukan kesimpulan akhir dan mengkonstruksi pengetahuan dari kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan Penutup  Pendidik meminta peserta didik untuk menegaskan  Peserta didik menegaskan kesimpulan hasil kegaiatan 30 menit 114 kesimpulan hasil kegiatan, dan menyampaikan hasil yang diperoleh dari proses belajar.  Pendidik menginformasikan materi yang akan dipelajari selanjutnya dan menutup pelajaran dengan doa dan salam. dan menyampaikan hasil yang diperoleh dari proses belajar.  Peserta didik menerima informasi dari pendidik, berdoa dan mengucapkan salam.

H. Penilaian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25