Latar Belakang Kelahiran IPPHOS

41

2. Kelahiran IPPHOS

a. Latar Belakang

Masa-masa Perang Dunia II mulai berakhir, ditandai dengan pengakuan kekalahan Jepang kepada Sekutu. Bangsa Indonesia memiliki cita-cita tinggi, yakni menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang diakui oleh dunia sebagai sebuah negara yang berdaulat. Setiap lapisan masyarakat ikut membantu dalam mencapai kemerdekaan. Terdorong oleh keinginan dan jiwa kemerdekaan untuk membantu perjuangan kemerdekaan, setiap masyarakat akan menyerahkan jiwa raganya. Tidak terkecuali bagi para wartawan yang menulis berita tentang perjuangan kemerdekaan menuju kepada proklamasi yang dicita-citakan. Pada masa itu, Alex Mendur sudah bekerja sebagai wartawan foto yang meliput segala kegiatan tentang persiapan kemerdekaan. Persiapan kemerdekaan dengan foto secara visual dan para pemuda ikut serta memegang peranan dengan senjata bambu runcing berperang melawan penjajahan. Semua terjun dalam pergerakan tidak lain hanya ingin menyumbangkan tenaga untuk nusa dan bangsa dengan jalan memberikan sumbangsih terhadap kemerdekaan Indonesia. Alex Mendur merupakan sosok yang paling berpengaruh terhadap kelahiran IPPHOS, pada masa kemerdekaan ia telah bekerja sebagai wartawan foto di surat kabar Harian Merdeka. Di surat kabar Harian Merdeka yang didirikan oleh B. M. Diah ini, Alex bekerja sebagai juru potret. Sewaktu Alex bekerja disana, ia sering didatangi oleh orang-orang luar negeri seperti wartawan yang meminta foto-foto tentang tokoh-tokoh terkemuka bangsa Indonesia, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, foto-foto perjuangan bangsa Indonesia antara 42 lain saat-saat proklamasi 17 Agustus 1945, foto-foto para pemuda pejuang, rapat raksasa di Lapangan Ikada pada tanggal 19 September 1945, dan sebagainya. Sejak saat itulah timbul ide untuk mendirikan kantor berita foto, dengan tujuan supaya lebih bisa menyebarluaskan karya-karyanya. Memang seharusnya, setiap gerakan perjuangan harus disebarluaskan ke segala penjuru dunia. Bagi Alex Mendur hal semacam itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab secara moral untuk melaksanakannya, mengingat Alex mendur sendiri adalah seorang pejuang kemerdekaan. Untuk mewujudkan niat mulia tersebut, Alex menggagas ide mengenai keinginan untuk mendirikan kantor berita foto. Untuk merealisasikannya, kemudian Alex Mendur menemui rekan-rekannya satu profesi seperti Justus Kopit Umbas, Frans Ferdinand Umbas, Frans Soemarto Mendur untuk merundingkan segala sesuatu dalam mencari kesempatan berkumpul dalam satu bidang foto dalam satu wadah.

b. Maksud dan Tujuan