Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara “TRI-AU” Penandatanganan Persetujuan Linggarjati Balai Perguruan Tinggi Kebangsaan Gajah Mada

70 yang sedang berlangsung di Denpasar, dan foto tersebut dapat dilihat pada gambar 28 di lampiran.

3. Peristiwa di Tahun 1947

a. Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara “TRI-AU”

Sejak penetapan Pemerintah Nomor 6SD Tahun 1946, pada tanggal 9 April 1946 dibentuk Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara. Suryadi Suryadarma diangkat sebagai Kepala Staf, sedangkan R. Sukarmen Martokusumo diangkat sebagai Wakil Kepala Staf dengan pangkat Komodor Udara. Tanggal 9 April selanjutnya dijadikan sebagai Hari Penerbangan Nasional, sedangkan tanggal 20 Maret adalah Hari Ulang Tahun AURI. Di Yogyakarta, pada tanggal 20 Maret 1947, berlangsung demonstrasi pesawat terbang dan terjung payung di Lapangan Udara Maguwo untuk memperingati hari Ulang Tahun Angkatan Udara RI, tampak pula rakyat Yogyakarta yang terpukau menyaksikan atraksi tersebut. Foto-foto tersebut dapat dilihat pada gambar 29.a dan 29.b di lampiran.

b. Penandatanganan Persetujuan Linggarjati

Setelah melalui perdebatan sengit di dalam masyarakat dan dalam lingkungan KNIP, akhirnya pada tanggal 25 Maret 1947 persetujuan Linggarjati ditandatangani di Istana Rijswijk, sekarang Istana Merdeka Jakarta. Beberapa hari setelah penandatanganan, Pemerintah Inggris mengumumkan pengakuannya secara de facto terhadap Republik Indonesia. Bahkan kurag dari sebulan pengakuan yang diutarakan Inggris, Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan pula pengakuan de factonya terhadap Indonesia meliputi daerah Sumatera, Jawa, dan Madura. Juru foto IPPHOS mengikuti untuk mengambil foto saat prosesi 71 upacara penandatangan Perjanjian Linggarjati tanggal 25 Maret 1947 di Istana Gambir sekarang Istana Merdeka oleh delegasi Belanda yang diketuai Schemerhorn dan delegasi Indonesia yang diketuai oleh Perdana Menteri Sjahrir, foto tersebut dapat dilihat pada gambar 30 di lampiran.

c. Balai Perguruan Tinggi Kebangsaan Gajah Mada

Ditengah-tengah perjuangan bersenjata dan diploma rakyat Indonesia, perjuangan melalui pendidikan tidak lupa dilakukan oleh bangsa Indonesia. Sejak didirikan pada tanggal 3 Maret 1946, Balai Perguruan Tinggi Kebangsaan Gajah Mada di Yogyakarta mendapat banyak mahasiswa. Pada awal masa kegiatan belajar, Perguruan Tinggi gajah Mada ini menggunakan gedung di Komplek Keraton Yogyakarta, yaitu Pagelaran dan Sitihinggil. Kedua tempat tersebut merupakan bagian keratin yang dipinjamkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Pada foto yang terdapat pada gambar 31 di lampiran, tampak sedang berlangsung acara perploncoan mahasiswa baru UGM, yang terjadi pada bulan April 1947. d. Tentara Nasional Indonesia Pada tanggal 5 Mei 1947, Pemerintah mengeluarkan sebuah penetapan yang berfungsi untuk mempersatukan kekuatan bersenjata, yaitu TRI dan laskar- laskar atau badan-badan pejuang. Maka pada tanggal 3 Juni 1947, dengan penetapan Presiden akhirnya diresmikan berdirinya Tentara Nasional Republik Indonesia. Pada waktu itu, Panglima Besar Angkatan Perang Jenderal Soedirman didapuk sebagai kepala pucuk pimpinan TNI. Upacara pelantikan pimpinan TNI, dipimpin oleh Presiden Soekarno. Dalam foto karya IPPHOS yang terdapat pada 72 gambar 32.a di lampiran, tampak prosesi pelantikan tersebut. Dalam gambar 32.b yang terdapat pada lampiran, juru foto IPPHOS juga mengabadikan foto pejuang bangsa seperti: Letnan Jenderal Urip Sumohardjo, Panglima Besar Jenderal Soedirman, Komodor L Nazir, Mayor Jenderal Djoko Sujono, Komodor Udara Suryadarma, Mayor Jenderal Sutomo, dan Ir. Surachman yang sedang dilantik.

e. Agresi Militer Belanda I