Kelas Kontrol Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Kelas

Dari hasil persentase dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kemampuan representasi matematis siswa beradasarkan indikator kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan problem solving lebih tinggi daripada kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvesional.

B. Pengujian Persyaratan Hipotesis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square.Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak.Uji ini dilakukan dengan ketentuan bahwa data berasal dari populasi berdistribusi normal jika memenuhi kriteria � 2 � ≤ � 2 �″ � diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Pada penelitian ini, perhitungan uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.

a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

Hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai � 2 � = 8,24 dan dari tabel nilai kritis uji Chi-square diperoleh nilai � 2 � untuk n = 38 pada taraf signifikan � = 0,05 adalah 9,49. Karena � 2 � ≤ � 2 � 8,24 ≤ 9,49 maka H diterima, artinya data yang diperoleh pada kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelas Kontrol

Hasil uji normalitas untuk kelas kontrol diperoleh nilai � 2 � = 9,13 dan dari tabel nilai kritis uji Chi-square diperoleh nilai � 2 � untuk n = 38 pada taraf signifikan � = 0,05 adalah 9,49. Karena � 2 � ≤ � 2 � 9,13 ≤ 9,49 maka H diterima, artinya data yang diperoleh pada kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.Hasil perhitungan uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas N � � � � � �� Kesimpulan Eksperimen 38 2,41 9,49 Berdistribusi Normal Kontrol 38 8,09 9,49 Berdistribusi Normal Dikarenakan � 2 � pada kedua kelas kurang dari � 2 � , maka dapat disimpulkan bahwa data populasi dari kedua kelas berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Setelah dua kelas sampel yang digunakan pada penelitian ini dinyatakan berasal dari populasi berdistribusi normal, kemudian dilakukan uji homogenitas varians kedua kelas tersebut dengan menggunakan uji Fisher.Uji Fisher ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel berasal dari populasi homogen atau tidak.Hasil perhitungan diperoleh F hitung = 1,15 dan F tabel = 1,89 pada taraf signifikan � = 0.05 dengan derajat kebebasan pembilang 37 dan derajat kebebasan penyebut 37. Hasil perhitungan uji homogenitas kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol VariansS 2 268.56 234.36 F Hitung 1.15 F tabel 0.05;37;37 1.89 Kesimpulan Terima Ho