Lokasi dan Waktu Penelitian

penelitian kualitatif tidak dapat ditetapkan secara pasti masalah validitas internal, peneliti berusaha untuk meraihnya setinggi mungkin. Adapun usaha yang dilakukan adalah dengan menguji keabsahan data dengan cara: 1 triangulasi metoda, 2 triangulasi sumber, 3 triangulasi teori. Atau dengan melakukan langkah-langkah yakni: 1 pengamatan berulang, 2 triangulasi, 3 masukan tineliti member-check. Peneliti juga melakukan teknik triangulasi sumber, yakni dengan membandingkan data hasil wawancara yang individu dengan hasil wawancara kelompok, dengan data hasil pengamatan berperan serta. Disamping itu, peneliti juga melakukan teknik triangulasi teori, yakni dengan cara membandingkan hasil analisis sendiri dengan tema dan penjelasan dan penelitian lain dan kemudian membandingkan hasil penelitian dengan fikiran logis kemudian membuat abstraksi dan interpretasi yang kemudian diberi penjelasan kualitatif. Selain itu, triangulasi metode turut dilakukan dalam proses analisis data. Terakhir, sebelum kesimpulan final dari hasil temuan dimunculkan sebagai kesimpulan akhir, dilakukan verifikasi dengan subyek penelitian, sehingga diperoleh kesesuaian pemahaman atau makna intersubyektifitas antara peneliti dan tineliti.

BAB IV STRUKTUR SUMBERDAYA DAN SETTING AGRO-

EKOLOGI KOMUNITAS DATARAN TINGGI GARUT

4.1. Bentang Alam dan Posisi Administratif

Kabupaten Garut merupakan salahsatu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6 5649-7 4500 Lintang Selatan LS dan 107 258-108 730 Bujur Timur BT. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha dengan batas-batas wilayah adalah sebagai berikut: sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Sumedang, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya, sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Cianjur. lihat Gambar 4.1 Gambar 4.1. Peta Wilayah Administratif Propinsi Jawa Barat Berdasarkan bentang alam, Kabupaten Garut Bagian Utara terdiri dari atas dua aransemen bentang alam, yaitu: 1 dataran dan cekungan antar gunung berbentuk tapal kuda membuka ke arah utara; 2 rangkaian-rangkaian gunung api aktif yang mengelilingi dataran dan cekungan antar gunung, seperti komplek gunung Guntur, gunung Haruman dan gunung Kamojang di sebelah barat, gunung Papandayan dan gunung Cikuray di sebelah selatan tenggara serta gunung Cikuray, gunung Talagabodas dan gunung Galunggung di sebelah timur. U