Komposisi Jumlah dan Berat Hasil Tangkapan Sero Kisaran Berat dan Panjang Total Setiap Hasil Tangkapan Sero

6.3.4 Hubungan Panjang-Berat Hasil Tangkapan

Analisis biometri menyimpulkan bahwa semua jenis hasil tangkapan pada 3 tiga habitat bersifat allometrik negatif. Artinya pertambahan panjang ikan tidak secepat dengan pertambahan beratnya Gambar 14 15 dan Lampiran 16. Gambar 14 Kurva hubungan panjang-berat jenis ikan biji nangka a, baronang lingkis b, kerong-kerong c, kapas-kapas d, lencam e, pepetek f, kuwe g, dan baronang h. Gambar 15 Kurva hubungan panjang-berat jenis ikan barakuda i, hubungan lebar karapas-berat rajungan j, hubungan panjang karapaks-berat udang putih k.

6.3.5 Hubungan Berat Hasil Tangkapan dengan Parameter Lingkungan

Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda antara berat hasil tangkapan setiap jenis ikan dengan parameter lingkungan Lampiran 17-26 maka didapatkan rangkuman yang menunjukkan hubungan antara berat ikan hasil tangkapan dengan parameter lingkungan dan yang dominan pengaruhnya seperti dirangkum dalam Tabel 12. Tabel 12 Parameter yang digunakan dalam regresi dan parameter yang dominan pengaruhnya serta besar koefisien determinasi R 2 yang didapatkan dalam hasil regresi antara berat hasil tangkapan dengan parameter lingkungan Jenis Ikan Parameter dlm Regresi Parameter berpengaruh Dominan R 2 Biji nangka Suhu, salinitas, pH, DO, arus dan klorofil a Klorofil a 0,519 Baronang lingkis Suhu, salinitas, pH, DO, arus, klorofil a, fito, dan zoo DO dan arus 0,639 Kerong-kerong Suhu, salinitas, pH, DO, arus, klorofil a, fito, dan zoo Zoo, salinitas, pH, dan klorofil a 0,667 Kapas-kapas Suhu, salinitas, pH, DO, arus, klorofil a, fito, dan zoo Suhu, DO, arus, dan klorofil a 0,623 Lencam Suhu, salinitas, pH, DO, arus, klorofil a, fito, dan zoo DO, arus, dan klorofil a 0,602 Pepetek - - - Kuwe Suhu, salinitas, DO, arus, dan fito Suhu, DO, arus, dan fito 0,445 Baronang - - - Barakuda - - - Total hasil tangkapan Suhu, pH, DO, arus, Klorofil a dan fito Suhu dan DO 0,499

6.3.6 Asosiasi antara Hasil Tangkapan Dominan dengan Habitat

Hasil analisis factorial correspondence analiss FCA menunjukkan bahwa terdapat asosiasi antara jenis ikan dengan habitat dan waktu tertentu. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa 87,47 keragaman terjelaskan dalam 3 sumbu utama pertama dengan akar ciri secara berurut masing-masing 0,076, 0,034 dan 0,015 Tabel 13 Lampiran 27. Habitat lamun berkontribusi cukup