72
―Kalau dari rumah sakit sejauh ini ngga ya, paling dr internal farmasi itu kaya sharing knowlegde, secara berkala temen temen
dilakukan refresh ilmu, baik dari internal maupun ekternal, misalnya penggunaan obat b
aru gmn cara penggunaaannya,” INF 1
“Paling kalo dari rumah sakit itu KIE, pelatihan untuk obat baru,” RJ 2
SDM di RS X masih dirasakan kurang, terutama untuk apoteker. Selain itu cara petugas yang bekerja secara mobile juga dapat
menimbulkan risiko kesalahan lebih tinggi. Petugas kefarmasian pasa menajalankan tugas sehari-harinya lebih baik fokus terhadap pekerjaan
tertentu saja.
5.1.2 Gambaran Sarana Prasarana Farmasi di Rumah Sakit X
Berdasarakan hasil observasi maka diketahui bahwa sarana dan prasarana yang ada di pelayanan farmasi klinik RS X adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.3 Sarana dan Prasarana No
Sarana dan Prasarana Ada
Tidak Ada
1 Ruangan
1. Ruang kantoradministrasi
√
2. Ruang penyimpanana
sediaan farmasi,
alat kesehatan,
dan bahan
medis habis pakai
√
3. Ruang distribusi sediaan farmasi
√
4. Ruang
√
73
No Sarana dan Prasarana
Ada Tidak Ada
konsultasikonseling obat 5. Ruang PIO
√
6. Ruang produksi
√
7. Ruang Aseptic Dispensing
√
8. Laboratorium Farmasi
√
9. Ruang tunggu pasien
√
10. Ruang penyimpaan
dokumen
√
11. Tempat penyimpanan obat di ruang perawatan
√
12. Fasilitas toilet,
kamar mandi untuk staf
√
2 Peralatan
13. Peralatan penyimpanan
√
14. Peralatan peracikan
√
15. Peralatan pembuatan obat
√
16. Peralatan kantor
√
17. Lemari penyimpanan
khusus narkotika
√
18. Lemari pendingin
√
19. Pendingin ruangan untuk ruang termolabil
√
20. Penerangan, saran
air, ventilasi,
dan sistem
pembuangan limbah
√
21. Alarm
√
22. Peralatan sistem
komputerisasi
√
23. Peralatan produksi
√
3 Peralatan Aseptic Dispensing
24. Biological safety
cabinetvertical laminar air flow cabinet
√
25. Horizontal laminar
air flow cabinet
√
26. Pass-box dengan
pintu berganda
√
27. Barometer
√
28. Termometer
√
29. Wireless intercom
√
4 Peralatan Pendistribusian
√
5 Peralatan Konsultasi
√
6 Peralatan Ruang Informasi
Obat
√
74
No Sarana dan Prasarana
Ada Tidak Ada
7 Peralatan Ruang Arsip
√
RS X belum mempunyai laboratorium farmasi, ruang konseling,
serta ruang PIO tersendiri. Sedangkan, untuk ruang produksi saat ini sedang direnovasi sehingga tidak dapat digunakan secara maksimal dan
tak boleh dimasuki oleh sembarang orang dan tidak bisa dilakukan observasi.
Untuk ruang aseptik dispensing, RS X juga belum memenuhi kelas 100.000. Namun, LAF yang dimiliki sudah kelas 100 dengan perangkat
pendukung lainnya yang juga sesuai. “Belum ruang bersih tapi dengan LAF kelas 100 sudah terpenuhi
syaratnya,” INF 1
Sistem komputerisasi di RS X juga belum termasuk ke dalam eleltronik prescribing. Semua resep masih manual dari tulisan tangan
dokter. Sistem informasi hanya berupa untuk menentukan harga dan melihat stok persediaan serta perencanaan pembeliaan sediaan farmasi.
Selain sistem komputerisasi yang belum sampai dengan tahap peresepan. Di RS X pun masih beum terdapat ruang khusus PIO dan
konseling sehingga membuat kedua kegiatan tersebut sulit dilakukan.
75
5.1.3 Gambaran Kebijakan Pelayanan Farmasi Klinik di Rumah