Kelengkapan Persyaratan Administrasi Analisis Pengkajiaan dan Pelayanan Resep di RS X

111 Persyaratan Resep PMK No. 58 Tahun 2014 WHO 1994 22. Kontraindikasi 23. Interaksi obat Berikut pembahasan untuk masing-masing kelengkapan persyaratan pada resep:

1. Kelengkapan Persyaratan Administrasi

Dari hasil analisis pada 295 sampel resep maka didapatkan secara umum persyaratan adimistrasi resep di RS X sudah cukup. Ada 96 resep yang tak memilki keterangan jenis kelamin, rata-rata yang tak memiliki keterangan itu adalah pasien anak-anak. Peada penelitian sebelumnya yang dilakukan di RS Fatmawati pada tahun 2013 juga ditemukan banyak yang tidak mencatumkan jenis kelamin pasien yaitu sebanyak 249 resep dari 325 resep yang dianalisis atau sekitar 96 Susanti, 2015. Keterangan tinggi badan dan berat badan pasien paling rendah yaitu 25,94 dan 23,73. Berdasarkan hasil analisis resep yang menggunakan keterangan tinggi badan dan berat badan hanya untuk pasien anak-anak. Hal ini juga sama dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan tidak adanya keterangan berat badan dan tinggi badan pasien pada 287 resep dari 325 resep yang diteliti atau sekitar 88 Susanti, 2015. Berdasarkan PMK No.58 Tahun 2014 memang tidak disebutkan secara jelas keterangan tinggi badan dan berat badan digunakan untuk ketentuan pasien seperti apa. 112 Namun, berdasarkan saran WHO pada Guidliness to Good Prescribing tidak disebutkan adanya berat badan dan tinggi badan pasien pasien pada resep. Sedangkan menurut Medical Council of New Zeland MCNZ keadaan disik pasien seperti berat badan dan tinggi badan harus dicantumkan dalam resep untuk menghindari kesalahan terapi MCNZ, 2016. Selain itu jumlah resep yang lengkap memuat umur pasien hanya 67,46. Dari hasil analisis resep yang memuat umur pasien hanya pada pasien dengan umur tua dan anak-anak. Informasi terkait umur memang menjadi standar dari PMK No.58 Tahun 2014 dan di RS X sendiri, namun sebenarnya berdasarkan saran WHO pada Guidliness to Good Prescribing, umur dicantumkan hanya terutama bagi pasien anak-anak dan orang tua. Menurut Guidelines for Good Prescribing in Primary Care yang dikeluarkan oleh Lancashire Medicines Management Group di Inggris keterangan umur, berat badan, dan tinggi pasien penting dicantumkan memang hanya untuk pasien anak-anak karena berhubungan dengan perhitungan dosis dan terapi Davey, 2016 Sedangkan tanggal resep dan asal ruangan banyak yang luput dan tidak diisi terutama pada resep rawat jalan. Jumlah yang tidak ada tanggal resep yaitu 85 resep dan yang tidak ada asal ruangan ada 96 resep. Berdasarkan penelitian sebelumnya di RS Fatmawati dari 325 resep ada 52 resep yang tak memiliki tanggap peresepan 113 Susanti, 2013. Padahal menurut Guidelines for Good Prescribing in Primary Care tanggal resep harus ditulis secara lengkap agar jelas kapan dan dari mana datangnya resep jika diperiksa kemudian hari. Davey, 2016. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Harjono dan Nuraini Farida 1999 dalam Rahmawati 2002 menunjukkan adanya berbagai penyimpangan dalam hal penulisan resep, misalnya penulisan resep yang tidak lengkap resep tanpa tanggal, tanpa paraf dokter, tidak mencantumkan permintaan bentuk sediaan serta penulisan resep yang tidak jelas maupun sukar dibaca baik menyangkut nama, kekuatan dan jumlah obat, bentuk, sediaan maupun aturan pakai. Menurut Michelle R. Colien kegagalan komunikasi dan salah interpretasi antara petugas kesehatan merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kesalahan obat medication error yang bisa berakibat fatal bagi penderita Cohen, 2007. Hal ini juga dikemukan WHO, komunikasi antar penulis dan pembaca resep haruslah baik. Jika ada yang tak jelas maka pembaca resep wajib melakukan konfirmasi pada penulis resep, inilah mengapa nama, alama, dan nomor telepon penulis resep menjadi penting, agar petugas dapat melakukan konfirmasi dengan mudah. Dalam kasus RS X asal ruangan juga menjadi salah satu unsur penting dalam melakukan konfirmasi. Seharusnya RS X dapat 114 melakukan konfirmasi dengan mudah jika ada ketidakjelasan dengan menelepon nomor ruangan atau langsung pada dokter. Di RS X pun kode nomor telepon dokter sudah diatur dengan mudah dan semuanya tersambung ke pusat informasi sehingga harusnya RS X melakukan konfirmasi dengan mudah.

2. Kelengkapan Persyaratan Farmasetik