19
B. Kajian Tentang Media Video
1. Pengertian Media Video
Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visoal adalah gabungan dari media audio suara dan visual
gambar. Jadi, media audio visual adalah media yang mengandalkan indra pendengaran dan penglihatan. Media audio visual merupakan salah satu
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA. Media ini dapat menambah ketertarikansiswa dalam belajar karena siswa dapat belajar
sekaligus melihat gambar. Media audio visual mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari sebuah media. Media audio visual mengandalkan
pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran penonton. Produk audio visual dapat menjadi media dokumntasi dan dapat juga menjadi
media komunikasi. Sebuah Produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat
mengkomunikasikan sesuatu. Dalam modul video pembelajaran 2007, dituliskan bahwa video
merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran massal, individual, maupun
berkelompok. Pada pembelajaran yang bersifat massal mass instruction, manfaat kaset video sangat nyata. Di mana ukuran tampilan video dapat
diatur sesuai dengan kebutuhan.
lebih lanjut dalam modul tersebut dikatakan bahwa video juga merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan lugas karena
20
dapat sampai ke hadapan siswa secara langsung. Di samping itu, video juga menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran, hal ini karena
karakteristik teknologi video yang dapat menyajikan gambar bergerak pada siswa, di samping suara yang menyertainya. Sehingga, siswa merasa
seperti berada di suatu tempat yang sama dengan program yang
ditayangkan video.
Kemampuan video dalam memvisualisasikan materi terutama efektif untuk membantu guru menyampaikan materi yang bersifat dinamis.
Materi yang bersifat visualisasi yang mendemonstrasikan hal-hal seperti gerakan motorik tertentu, ekspresi wajah, maupun suasana lingkungan
tertentu adalah paling baik disajikan melalui pemanfaatan teknologi video. Misalnya tentang perubahan kepompong menjadi kupu-kupu, akan terlihat
detail dan dramatis kalau hal itu divisualisasikan lewat teknologi video. Video, dilihat sebagai media penyampai materi pesan, termasuk
media audio-visual atau media pandang-dengar Setyosari Sihkabuden, 2005: 117. Media audio visual dapat dibagi menjadi dua jenis; Pertama,
dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audio-visual murni; dan kedua, media audio-visual tidak murni.
Film bergerak movie, televisi, dan video termasuk jenis yang pertama, sedangkan slide, opaque, OHP dan peralatan visual lainya yang diberi
suara termasuk jenis yang kedua Munadi, 2008: 113.
Dari beberapa definisi di atas, dapat dikatakan bahwa video itu berkenaan dengan apa yang dapat dilihat, utamanya adalah gambar hidup
21
bergerak;motion, proses perekamanya, dan penayanganya yang tentunya melibatkan teknologi.
2. Macam Media Video
Memuat Sharon E. Smaldino 2011: 406, menyatakan ada tiga macam video, sebagai berikut:
a. Dokumenter Video merupakan sasaran utama untukmendokumentasikan kejadian
aktual dan menghadirkan ke dalam ruang kelas. dokumentaer terkait dengan fakta, bukan fiksi, atau versi fakta yang difiksasikan.
Dokumenter berusaha menggambarkan secara rill kisah-kisah nyata mengenai situasi dan orang-orang nyata.
b. Dramatisasi Video memiliki kemampuan untuk membuat para siswa terpesona
ketika drama kemanusiaan ditampilkan di hadapan mereka. c. Peceritaan Kisah
Menceritakan kisah merupakan salah satu kemampuan penting untuk dikembangkan pada siswa dari seluruh usia. penceritaan kisah lewat
video memungkinkan para siswa untuk kreatif sembari
mengembangkan kemampuan mereka memahami visual, kemampuan menulis, dan kemampuan memprodukasi video. Tujuan seharusnya
adalah mengajari para siswa untuk menyampaikan gagasan melalui kisah. Dalam proses tersebut siswa bisa saling mengajar dan belajar
satu sama lain.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan video penceritaan kisah untuk menggambarkan tentang perubahan alam yang terjadi
disekitarnya dengan menghadirkannya ke dalam kelas.
3. Kelebihan dan Kekurangan Media Video
Ada banyak kelebihan video ketika digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya menurut Nugent Smaldino dkk, 2008; 310,
video merupakan media yang cocok untuk berbagai ilmu pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu siswa seseorang diri sekalipun.
Hal itu, tidak dapat dilepaskan dari kondisi para siswa saat ini yang