Arah Kebijakan dan Strategi Peningkatan Tata Kelola Kementerian yang

90 RENSTRA KEMENDIKBUD 2015 —2019 Masyarakat KIM, dan M-Pustika sebagai media penyebaran informasi publik yang efektif; vii kampanye publik terkait pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam rangka pembangunan revolusi mental; viii penguatan manusia berkualitas bidang komunikasi dan informasi; dan ix penguatan Government Public Relation GPR untuk membangun komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat; 6 mendorong masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik dan memanfaatkannya, yang akan ditempuh dengan strategi i penguatan kemitraan dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, swasta, dan media untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya informasi publik dan berpartisipasi dalam proses penyusunan dan pengawasan kebijakan; khususnya terkait pembangunan pendidikan dan kebudayaan ii penguatan literasi media terkait pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam peningkatan kesadaran, kemampuan, dan kapasitas masyarakat untuk memanfaatkan media sesuai dengan kebutuhannya; iii diseminasi informasi publik terkait dengan prioritas program pembangunan nasional pendidikan dan kebudayaan melalui berbagai media; 7 menyempurnakan sistem manajemen dan pelaporan kinerja instansi pemerintah secara terintegrasi, kredibel, dan dapat diakses publik yang akan ditempuh melalui strategi: i penguatan kebijakan sistem pengawasan intern pemerintah; ii penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan nasional; dan iii pemantapan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP pada seluruh instansi pusat dan daerah; 8 menerapkan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan pembangunan yang efisien, efektif, transparan, dan terintegrasi melalui strategi, antara lain i penguatan kebijakan e-government; ii penguatan sistem dan infrastruktur e-government yang terintegrasi; iii peningkatan kapasitas kelembagaan dan kompetensi manusia yang berkualitas; iv penetapan quick wins penerapan e-government; serta v pengendalian pengembangan sistem dan pengadaan infrastruktur e- government oleh Kemendikbud; 9 menerapkan open government merupakan upaya untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif dan akuntabel dalam penyusunan kebijakan publik, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Strategi pelaksanaannya ditempuh dengan cara, i peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya informasi publik; ii penyediaan ruang partisipasi bagi publik dalam menyusun dan mengawasi pelaksanaan kebijakan publik, iii pengembangan sistem publikasi informasi proaktif dan interaktif yang dapat diakses publik, penguatan badan publik agar terbuka dan akuntabel 91 RENSTRA KEMENDIKBUD 2015 —2019 melalui pelaksanaan edukasi dan advokasi bagi Komisi Informasi provinsi, kabupaten, dan kota; dan iv pendampingan operasionalisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID badan publik daerah; 10 menguatkan manajemen kinerja pembangunan yang dilaksanakan melalui strategi i penguatan kualitas perencanaan dan penganggaran untuk meningkatkan kualitas belanja negara, ii penguatan implementasi manajemen kinerja Kemendikbud, iii penguatan pengendalian kinerja pembangunan pendidikan dan kebudayaan meliputi pemantauan, evaluasi, dan pengawasan yang efektif dan terintegrasi disertai penguatan sistem pemberian penghargaan dan sanksi terhadap kinerja pembangunan; serta iv dukungan penerapan e-government yang terintegrasi dalam manajemen kinerja pembangunan nasional; 11 meningkatkan kualitas pelaksanaan desentralisasi dan otonomi pendidikan dan kebudayaan bertujuan untuk makin meningkatkan efektivitas pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah dalam penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan, serta pelayanan kepada masyarakat. Strategi yang ditempuh antara lain berupa i peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah pendidikan dan kebudayaan; ii peningkatan kualitas tata kelola pendidikan di daerah; dan iii peningkatan kualitas regulasi pendidikan dan kebudayaan daerah. Arah kebijakan Kemendikbud selanjutnya dilaksanakan melalui program-program periode 2015 —2019. Sejalan dengan pola perencanaan pada periode pembangunan 2015 —2019, Kemendikbud menggunakan struktur perencanaan dan anggaran yang terbaru. Penyesuaian dan penyempurnaan dilakukan pada struktur kinerja yang mencakup sasaran strategis dan indikator kinerja sasaran strategis, sasaran program dan indikator kinerja program, serta sasaran kegiatan dan indikator kinerja kegiatan. Struktur program dan unit eselon I yang bertanggung jawab untuk mengelola program dan kegiatan ditunjukkan pada Tabel 3.5. Perincian lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 3.5 Struktur Program dan Eselon I Kemendikbud NO PROGRAM ESELON I 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Jenderal 2 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemendikbud Inspektorat Jenderal 3 Program Pendidikan Dasar dan Menengah Ditjen Dikdasmen 4 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUD dan Dikmas 5 Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan 92 RENSTRA KEMENDIKBUD 2015 —2019 NO PROGRAM ESELON I 6 Program Pengembangan dan Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 7 Program Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 8 Program Pelestarian Budaya Ditjen Kebudayaan Selanjutnya, pelaksanaan kebijakan dijabarkan menurut program beserta Sasaran Program SP dan Indikator Kinerja Program IKP di lingkungan Kemendikbud. IKP ini hanya dinyatakan sebagai ukuran, bukan angka capaian atau angka target pada tahun tertentu. IKP yang sudah berisi angka capaian dan target di bab berikutnya.

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program ini bertujuan untuk mencapai: 1 peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan serta partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat; 2 peningkatan efektivitas birokrasi serta Tata Kelola Kemendikbud yang bersih dan terpercaya; 3 peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas teknis lainnya. Perincian SP dan IKP Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Sasaran Program dan IKP Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya NO SASARAN PROGRAM IKP 1 Terselenggaranya sistem perencanaan yang andal Persentase sasaran Renstra dan RKA tahunan yang dipenuhi oleh satuan kerja Kemendikbud Tingkat kepuasan pemangku kepentingan Kemendikbud di luar negeri terhadap layanan AtdikDEWATAP UNESCO dan SLN Persentase tindak lanjut kerja sama bilateral, regional, dan multilateral bidang dikbud 2 Meningkatnya pemanfaatan sistem pembinaan dan pengelolaan keuangan yang akuntabel Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kemendikbud LK 3 Meningkatnya pemanfaatan sistem pengelolaan dan pembinaan Aparatur Sipil Negara ASN Persentase pegawai yang melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi 4 Terselenggaranya pembinaan dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan, layanan bantuan hukum, dan tertatanya organisasi dan tata laksana yang efektif Jumlah peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan dan kebudayaan yang dibutuhkan Jumlah masalah hukum litigasi dan nonlitigasi yang diselesaikan 93 RENSTRA KEMENDIKBUD 2015 —2019 NO SASARAN PROGRAM IKP Jumlah unit organisasi yang melakukan penataan organisasi Jumlah unit organisasi yang menerapkan tata laksana yang efektif Jumlah jabatan di lingkungan Kemendikbud yang telah dianalisis dan diukur beban kerjanya 5 Meningkatnya pendayagunaan teknologi dan informasi, serta komunikasi untuk pendidikan Persentase pengembangan, pembinaan, dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan Jumlah bahan belajarmedia pembelajaran berbasis TIK Jumlah satuan pendidikan yang memanfaatkan e-pembelajaran Presentase e-layanan kementerian yang sesuai dengan tata kelola TIK 6 Meningkatnya akses layanan pendidikan antarnegara ASEAN Persentase fasilitasi pembelajaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan SEAMEO Persentase peningkatan akses layanan pendidikan antarnegara ASEAN 7 Meningkatnya pemanfaatan data pokok dan statistik pendidikan dan kebudayaan Persentase tingkat validasi data bidang pendidikan dan kebudayaan Persentase penyebaran hasil pendayagunaan data dan statistik Persentase terintegrasinya pendataan pusat dan daerah 8 Meningkatnya kualitas layanan komunikasi dan layanan masyarakat Indeks kepuasan pemangku kepentingan Kemendikbud Persentase pengaduan masyarakat yang direspon secara cepat dan efektif 9 Meningkatnya kualitas penyensoran film dan iklan film Indonesia Persentase film dan iklan film yang lulus sensor 10 Meningkatnya kualitas pengembangan perfilman, penyensoran film, dan iklan film Indonesia Persentase meningkatnya kualitas film dan iklan sesuai dengan nilai luhur budaya Indonesia Presentase perizinan dan peredaran film Presentase meningkatnya apresiasi dan tenaga perfilman 11 Terselenggaranya tata kelola setjen dan pengelolaan BMN kementerian yang akuntabel Indeks kepuasan layanan Setjen Persentase aset Kemendikbud yang telah ditetapkan status penggunaannya dan telah tersertifikasi 12 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan pegawai Jumlah aparatur Kemdikbud yang mengikuti diklat jabatan, teknis, dan fungsional 94 RENSTRA KEMENDIKBUD 2015 —2019 NO SASARAN PROGRAM IKP Persentase dukungan manajemen dan pelaksanaan pengembangan tenaga kependidikan untuk seluruh jenjang pendidikan 13 Terselenggaranya layanan analsisis dan sinkronisasi kebijakan Jumlah dokumen analisis dan sinkronisasi kebijakan

b. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja Kemendikbud. Perincian SP dan IKP Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Lainnya dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Sasaran Program dan IKP Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur NO SASARAN PROGRAM IKP 1. Menguatnya sistem pengendalian manajemen dan sistem pengawasan internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tercapainya Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kemendikbud WTP Tercapainya Skor LAKIP Kemendikbud menjadi baik Satker Kemendikbud WBK

c. Program Pendidikan Dasar dan Menengah

Program ini bertujuan untuk mewujudkan terselenggaranya Wajib Belajar 12 Tahun yang dijabarkan sebagai berikut: 1 peningkatan akses pendidikan dasar dan menengah kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang ekonomi, gender, geografis, usia, serta kondisi fisik dan mental; 2 peningkatan jaminan kualitas pelayanan pendidikan dasar dan menengah; 3 peningkatan pemberian Bantuan Operasional Sekolah BOS dan bantuan siswa miskin melalui Kartu Indonesia Pintar KIP; 4 peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan serta partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat. Perincian SP dan IKP Program Pendidikan Dasar dan Menengah dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Sasaran Program dan IKP Program Pendidikan Dasar dan Menengah NO SASARAN PROGRAM IKP 1. Pemenuhan hak terhadap pelayanan pendidikan dasar yang berkualitas APM SDSDLB APK SDSDLBPaket A Angka Putus Sekolah SD APM SMPSMPLB