4.3.1.4 Analisis Pemaknaan Komunikasi Horizontal
Dalam komunikasi horizontal sudah jelas bahwa yang melakukan komunikasi adalah manusia atau individu. Pada hakekatnya seorang individu
membawa serta latar belakangnya dan nilai-nilai yang beragam yang nantinya berpengaruh dalam berinteraksi dengan orang lain. Sehingga tiap individu akan
melakukan proses komunikasi horizontal yang berhasil. Peneliti mengindentifikasi ada 6 konsep untuk penelitian ini, yakni:
1Mengkoordinasikan tugas-tugas, 2 Berbagi informasi untuk perencanaan dan aktifitas, 3 Memecahkan permasalahan yang timbul di antara orang-orang yang
berada pada tingkatan yang sama, 4 Menyelesaikan konflik di antara anggota yang ada di dalam bagian yang sama dan juga antara bagian yang satu dengan
bagian yang lainnya, 5 Menjamin pemahaman yang sama, 6 Mengembangkan sokongan interpersonal.
a. Pemaknaan Mengkoordinasikan Tugas-Tugas
Setiap individu dalam suatu perusahaan akan mengadakan rapat atau pertemuan untuk mendiskusikan bagaimana tiap bagian memberikan kontribusi
untuk mencapai tujuan perusahaan. Mengkoordinasikan tugas ini penting bagi seluruh karyawan agar mengetahui tugas dan kewajiban dari tiap-tiap bagian yang
harus dikerjakan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan tumpang tindih dalam pelaksanaannya.
Universitas Sumatera Utara
Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan dari salah seorang satpam yang tergabung dalam Security Group di AUTO 2000 bernama Herwinsyah yang
mengatakan bahwa: “Ya, pasti, apalagi kami disini dari security group harus selalu
mengkoordinasikan tugas sebelum memulai pekerjaan, jadi tugas yang akan dikerjakan oleh tiap-tiap security itu tidak bercampur baur, misalnya
saya bertugas untuk menyapa pelanggan ketika di depan pintu masuk, kemudian teman saya yang lain bertugas untuk mengucapkan terima kasih
atas kedatangan pelanggan di pintu keluar, dan biasanya kami mengadakan pertemuan dahulu di pagi hari sebelum memulai pekerjaan
untuk mengkoordinasikan tugas-tugas tersebut”.
Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan pernyataan dari salah seorang Service Advisor di AUTO 2000 yang bekerja di AUTO 2000 karena hobinya yang
menyukai bidang otomotif yang mengatakan bahwa: “Kalau kami setiap pagi itu biasanya selalu mengadakan rapat dengan
pimpinan, dimana dalam rapat itu biasanya kami selalu mendiskusikan mengenai permasalahan apa yang sudah terjadi dan keluhan apa yang
diperoleh, kemudian maisng-masing dari kami mengkoordinasikan tugas- tugas tersebut sesuai dengan bidangnya masing-masing”.
Dari hasil Focus Group Discussion ditemukan bahwa komunikasi yang
efektif adalah kunci utamanya, melalui komunikasi yang efektif mereka dapat memahami satu sama lain, lebih mudah untuk mengkoordinasikan tugas melalui
diskusi dan rapat yang diikuti oleh semua informan. Dari data yang berhasil ditemukan di lapangan oleh peneliti melalui teknik
pengumpulan data observasi ditemukan adanya pengkoordinasian tugas, pada hari pertama observasi dilakukan pada tanggal 11 Februari 2011 pada pukul
09.00 pagi, dimana masing-masing pegawai datang tepat waktu dan memulai aktivitas mereka seperti biasanya yang diawali dengan briefing rapat di pagi hari
yang dilakukan rutin setiap paginya oleh semua pegawai di AUTO2000 dimana
Universitas Sumatera Utara
briefing tersebut dihadiri oleh semua pegawai yang dipimpin oleh seorang Kepala Cabang. Dalam rapat tersebut semua pegawai membahas dan memecahkan suatu
konflik dari permasalahan yang terjadi semalam, kemudian mereka membahas permasalahan tersebut guna mendapatkan solusi yang terbaik dan
mengkoordinasikan tugas-tugas dan kewajiban dari tiap-tiap bagian. Selain dalam forum rapat, di luar forum rapat pun peneliti mengamati bahwa ada sebagian
pegawai yang berjumlah beberapa orang melakukan diskusi mengenai perencanaan suatu event pameran mobil Toyota yang akan diselenggarakan di
kota Kabanjahe. Diskusi tersebut membahas mengenai tema yang cocok dan sesuai dengan event pameran tersebut, kemudian membahas mengenai pembuatan
spanduk dan brosur yang menarik dan sesuai dengan tema pameran tersebut, hadiah yang akan diberikan kepada pelanggan, dan lain-lain. Pada saat itu peneliti
melihat sesama pegawai saling bertukar pikiran dan memberikan pendapat mereka masing-masing mengenai event pameran tersebut
b. Pemaknaan Saling Berbagi Informasi Untuk Perencanaan dan Aktifitas