pengertian.”
20
Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang menyangkut berbagai aspek kepribadian seperti baik yang
menyangkut perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah atau berpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan maupun sikap.
Menurut James O. Wittaker, “belajar dapat didefinisikan sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
latihan atau pengalaman”.
21
Dalam hal ini belajar dapat diperoleh melalui latihan dan pengalaman yang diterima oleh setiap individu
yang belajar. Dari beberapa pendapat para ahli pada dasarnya mengenai
pengertian belajar maka dapat disimpulkan bahwa belajar pada dasarnya merupakan proses perubahan tingkah laku karena adanya
pengalaman. Artinya belajar adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga dari interaksi itu akan menghasilkan
perubahan tingkah laku yang diarahkan pada suatu tujuan tertentu.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Muhibbin Syah mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, antara lain:
1. Faktor Internal Siswa Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi
dua aspek, yakni: a Aspek Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan
sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.
b Aspek Psikologis Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang
dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun, di antara faktor-faktor
rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut: 1 tingkat
20
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990, Cet. Kelima, h. 84.
21
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, Cet. Kelima, h. 104.
kecerdasaanintelegensi siswa; 2 sikap siswa; 3 bakat siswa; 4 minat siswa; 5 motivasi siswa.
2. Faktor Eksternal Siswa Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga
terdiri atas dua macam, yakni: a. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi,
dan teman-teman
sekelas dapat
mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. b. Lingkungan Nonsosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal
keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
22
Yang dimaksud dengan faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang melalui aspek fisiologis dan aspek
psikologis.Yang termasuk ke dalam aspek fisiologis yaitu kesehatan jasmani, keadaan tubuh yang sehat merupakan kondisi yang
memungkinkan seseorang untuk dapat belajar secara aktif.Seorang murid yang sering sakit biasanya mengalami kesulitan tertentu dalam
belajar, misalnya cepat lelah, tidak bisa berkonsentrasi, merasa malas dan sebagainya.Dengan demikian sehat dan tidaknya jasmani seorang
murid dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Sedangkan faktor internal yang kedua adalah faktor
psikologis.Setiap manusia atau anak didik pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan ini
tentunya akan berpengaruh pada proses dan hasil belajarnya masing- masing. Beberapa faktor yang menyangkut psikologis dapat diuraikan
sebagai berikut: 1 Tingkat KecerdasanIntelegensi adalah kemampuan psiko-fisik
untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Intelegensi sebenarnya bukan
22
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, Cet. 15, h. 132-138.