Jumlah Penduduk dan Mata Pencahariannya

23 Mata pencaharian penduduk Kabupaten Tasikmalaya didominasi oleh lapangan kerja di sektor pertanian yang mencapai 46,53 persen. Kedua terbesar adalah lapangan kerja disektor perdagangan mencapai 25,20 persen. Dengan demikian, dapat dikatakan penduduk Kabupaten Tasikmalaya berifat agraris. Hal ini merupakan peluang untuk dapat mengembangkan kegiatan pertanian dalam rangka mendukung perekonomian masyarakatnya. Tabel 9. Mata Pencaharian Penduduk Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2007 No. Lapangan usaha Jumlah Orang Persentase 1. Pertanian 329.846 46,2 2. Pertambangan 3.254 0,46 3. Industri pengolahan 75.177 10,60 4. Listrik, gas dan Air 540 0,08 5. Bangunan 32.715 4,61 6. Perdagangan 178.665 25,20 7. Angkutan 42.108 5,94 8. Keuangan 4.789 0,68 9. Jasa Kemasyarakatan 41.637 5,87 10. Lainnya 271 0,04 Jumlah 709.002 100 Sumber : BPS kabupaten Tasikmalaya, 2007

3.5. Jenis Tanah dan Penggunaan Lahan di Kabupaten Tasikmalaya

Secara regional, kondisi geologi daerah Tasikmalaya didominasi oleh batuan vulkanik, batuan intrusi, serta batuan dasar lainnya, termasuk diantaranya adalah batuan sedimen. Proses pembentukan batuan wilayah Tasikmalaya merupakan bagian dari pembentuka batuan pegunungan selatan Jawa Barat yang membentangdari barat ke timur, mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga Pulau Nusa Kambangan. Pegunungan Jawa Barat selatan ini merupakan rangkaian gunung api tua yang sudah tidak aktif lagi. 24 Tabel 10. Jenis Tanah di Kabupaten Tasikmalaya No. Jenis tanah Luas Ha 1. Alluvial Kelabu Kekuningan 5.529,16 2. Regosol Coklat Kelabu 1.445,35 3. Asosiasi Regosol Kelabu, Regosol Coklat Keabuan Dan Litosol 6.530,94 4. Asosiasi Regosol Coklat Dan Litosol 9.534,27 5. Asosiasi Glei Humus 5.201,34 6. Andosol Coklat Kekuningan 11.140,82 7. Asosiasi Andosol Coklat Dan Regosol Coklat 6.409,28 8. Rensina Litosol Dan Brown Forestsoil 60.628,84 9. Latosol Coklat Kekuning 7.410,51 10. Latosol Coklat Kekuning 3.164,70 11. Latosol Coklat Kemerahan 22.639,12 12. Asosiasi Podsolit Kuning Dan Regosol 74,43 13. Podosolit Merah Kekuningan, Podsolit Merah Kekuningan Dan Litosol 131.542,96 Jumlah 271.251,71 Sumber: BPS Kabupaten Tasikmalaya,2007 Terkait dengan kondisi geologi daeahnya, batuan yang terbentuk di wilayah Kabupaten Tasikmalaya termasuk dalam kategori batuan tua yaitu batuan tersier. Berkaitan dengan jenis batu tersebut, jenis tanahnya didominasi oleh mediteran, latosol, dan aluvial. Jenis tanah tersebut banyak ditemukan di sepanjang daerah aliran sungai. Persebaran jenis tanah tersaji pada Tabel 11. Tabel 11. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2006 No. Jenis Pengggunaan lahan Luas ha Prosentasi 1. Lahan pesawahan 49.658 18,52 2. Lahan pekarangan 16.543 6,17 3. Tegal 57.160 21,32 4. Perkebunan 27.276 10,17 5. Hutan rakyat 34.556 12,89 6. Hutan Negara 32.121 11,98 7. Kolam 4.101 1,53 8. Lainnya 46.675 17,41 Jumlah 268.090 100 Sumber : BPS Kabupaten Tasikmalaya, 2007

Dokumen yang terkait

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Pasca Peralihan Jenis Tanaman Dari Kopi ke Jeruk

15 138 127

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Luas Tanam Bawang Merah Di Kabupaten Dairi

3 48 108

Dampak Pembangunan Irigasi Terhadap Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah di Kabupaten Simalungun", studi kasus Desa Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun

3 61 116

Perkembangan Teknologi Budidaya Padi Sawah Yang Diterapkan Petani Untuk 5 Tahun Terakhir SertaDampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Petani di DesaLubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 50 146

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Dalam Metode SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) (Studi kasus : Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

3 58 57

Dampak Pelaksanaan Kaderisasi Serikat Petani Indonesia (Spi) Basis Simpang Kopas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Tani Di Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan

0 39 191

TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI KABUPATEN PATI (Kajian Terhadap Dampak Sosial Ekonomi Bagi Masyarakat Kabupaten Pati)

6 54 104

Telaah Sosial dan Ekonomi Petani Padi Organik

0 9 90

(ABSTRAK) TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI KABUPATEN PATI (Kajian Terhadap Dampak Sosial Ekonomi Bagi Masyarakat Kabupaten Pati).

0 0 2

AGROINDUSTRIALISASI PADI SAWAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL (KAJIAN ATAS BUDIDAYA PADI DI KABUPATEN TASIKMALAYA DAN KABUPATEN BANDUNG)

0 0 9