sebagian besar lahan di Kabupaten Klaten merupakan persawahan dengan irigasi teknis dan setengah teknis, sehingga secara agronomi sangat sesuai untuk usaha
tani padi. Jagung merupakan komoditas pangan utama setelah padi yang diusahakan petani. Selain ditanam secara monokultur, jagung ditanam dengan
sistem tumpang sari. Komoditas lain yang banyak diusahakan adalah kedelai. Pada umumnya kedelai ditanam sebagai tanaman utama di musim kemarau II di
wilayah-wilayah dengan ketersediaan air yang tidak mencukupi sepanjang tahun untuk menanam padi. Komoditas kedelai dipandang merupakan pilihan yang
tepat bagi masyarakat mengingat tanaman ini membutuhkan air sedikit . Tabel 9. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten
Klaten Tahun 2009
Tanaman Luas Panen
Produktivitas Produksi
ha kwha
ton Padi sawah
61 543 62.25
383 130 Padi ladang
239 33.49
800 Jagung
9 898 74.00
73 248 Kedelai
3 679 13.67
5 029 Kacang tanah
2 460 12.80
3 149 Kacang hijau
75 11.50
86 Ubi kayu
1 148 293.65
33 711 Ubi jalar
94 110,43
1 038 Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Klaten, 2010
Pola tanam tanaman pangan antar wilayah di Kabupaten Klaten biasanya sangat berkaitan dengan kondisi penyediaan air di suatu wilayah. Pada wilayah
dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun, biasanya masyarakat cenderung tetap mengusahakan padi secara terus menerus sehingga pergiliran
tanaman hampir tidak terjadi. Namun pada wilayah yang ketersediaan airnya tidak mencukupi untuk menanam padi sepanjang tahun, petani melakukan
pergiliran tanaman. Pola tanam umum di lahan sawah adalah Padi-Padi -Palawija,
sementara pada wilayah yang kecukupan airnya kurang akan menerapkan Padi, Palawija-Palawija, atau bahkan Padi-Palawija-bero.
5.4.3. Produksi Pertanian Tanaman Hortikultura
Jenis tanaman hortikultura yang diusahakan di Kabupaten Klaten terdiri dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Luas panen, jumlah produksi, dan
produktivitas tanaman sayuran dan buah di Kabupaten Klaten dapat dilihat pada Tabel 10 dan 11.
Tabel 10. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Sayuran di Kabupaten Klaten Tahun 2008
Tanaman Luas Panen
Produktivitas Produksi
ha kwha
ton Kentang 3
2.00 6
kubis 17 10.00
162 Lombok
1 707 21.00
35 812 Tomat
83 83.00
6 919 Wortel
7 2.00
14 Kacang panjang
356 34.00
12 245 Ketimun
151 63.00
9 528 Sawi
187 45.00
8 489 Terong
83 64.00
5 291 Labu siam
5 221.00
1 107 Kangkung
8 17.00
133 Bayam
18 5.00
96 pohon
kgpohon kw
Sukun 27 256
93.00 25 238
Melinjo 57 964
30.00 17 133
Petai 28 792
25.00 7 165
Sumber: Jawa Tengah Dalam Angka, 2009
Berdasarkan Tabel 10 tersebut dapat diketahui bahwa lombok, kacang panjang, sawi, ketimun, merupakan komoditas sayuran musiman utama yang
diusahakan di Kabupaten Klaten. Sedangkan komoditas sayuran tahunan yang banyak diusahakan adalah sukun dan melinjo
Jenis tanaman buah-buahan yang banyak diusahakan masyarakat `di Kabupaten Klaten adalah mangga, rambutan, durian, nangkacempedak, pepaya,
dan pisang Tabel 11. Hal ini bisa dipahami mengingat komoditas-komoditas tersebut selain dibudidayakan secara intensif, komoditas tersebut juga merupakan
komoditas yang pada umumnya ditanam di pekarangan rumah. Tabel 11. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Buah-buahan di
Kabupaten Klaten Tahun 2008
Tanaman Luas Panen
Produktivitas Produksi
pohon kgpohon
kw Mangga
29 936 89.72
26 859 Rambutan
72 393 56.22
40 700 Duku
2 136 22.33
477 Belimbing
1 597 59.92
957 Durian
20 521 88.96
18 256 Alpukat
2 767 84.06
2 326 Jambu biji
9 310 60.41
5 624 Jambu air
1 067 30.93
330 Manggis 500
8.00 40
Nangkacempedak 37 288
65.29 24 344
Sawo 2 025
111.85 2 265
Sirsak 272
29.04 79
Jeruk Besar 7
142.86 10
Markisa 7 14.29
1 Jeruk Siam
9 591 11.81
1 133 Pepaya
29 046 34.13
9 914 rumpun
kgrumpun kw
Pisang 85 143
41.29 35 153
Salak 15 925
0.48 77
Nanas 770
6.88 53
ha kgha
kw Melon
44 141.73
6 236 Semanggka
19 85.68
1 628 Sumber: Jawa Tengah Dalam Angka, 2009
5.4.4. Produksi Peternakan dan Perikanan
Peternakan adalah kegiatan memelihara dan mengembangkan ternak dengan tujuan mendapatkan manfaatnya. Pada umumnya ternak dibedakan atas
ternak besar, kecil, dan unggas.