Jenis-jenis Virus F 7 Free Dom

77 berdasarkan struktur tadi pelaksana amanat. Penilai dan penentu segala keputusan adalah Tuhan Allah sendiri. Namun kebanyakan manusia terlena dengan kesenangan menggunakan alat materi sehingga lupa kepada tujuan dan nilai yang didambakan baik oleh manusia itu sendiri maupan oleh penciptanya. Sehingga berakhir dengan kebingungan, keresahan dan ketakutan. Prinsip hidup orang modern di dasari oleh politik ekonomi yaitu merkantilisme yakni mencari materi sebanyak-banyaknya, selalu mendorong munculnya keresahan karena senantiasa dihadapakan kepada kemampuan bersaing yang bebas nilai bersaing tanpa aturan, akibatnya berkembang penyakit persaingan yaitu persaingan yang tidak sehat diantaranya adalah KKN korupsi, kolusi dan nepootisme, dan berkembanglah aneka rangam kejahatan, terutama di kalangan masyarakat yang tidak mempunya kesempatan untuk KKN, mereka melakukan tindakan seperti pencurian, perampokan, tindakan-tindakan keriminal dan tuna susila. Semua itu merupakan dampak dari berkembangnya virus F7 yang dikemas oleh modernisasi.

7.2 Jenis-jenis Virus F 7

b. Free Dom

Virus F 7 telah menyebabkan tumbuh berkembang sikap hidup yang dihiasi oleh kehawatiran, ketakutan dan keserakahan, dalam istilah Soewardi 2001 disebut ―Resah‖. Orang modern selalu resah, selalu di liputi kehawatiran atau ketakutan, sehingga mudah berakhlak buruk seperti su‘udhan, kikir, dan tamak. Ia Selalu takut terkalahkan oleh orang lain menyebabkan orang lain di anggap selalu menjadi ancaman atau lawan bersaing yang membahayakan. Karena di anggap ada ancaman yang membahayakan maka selalu berupaya membuat kekuatan dengan menyusun kroni atau sekutu yang setia dan mudah dikuasai. Asumsi merekan bahwa siapa yang dapat menguasai teknologi perang tercanggih itulah yang akan aman. Dan siapa yang mempunyai kroni yang tangguh dan banyak itulah yang menang dan berkuasa, itulah politik orang modern. Tujuan politiknya adalah menang dari perlawanan dan perenggutan terhadap orang lain atau bangsa lain. Untuk mempertahankan diri dan memenangkan persaingan, serta memperoleh perlindungan di dalam mengembangkan keinginannya, maka diperlukan kebebasan berbuat sesuai dengan kemampuan diri dan selera yang dimiliki. Maka dijadikanlah dan diperjuangkannya kebebasan atau kemerdekaan free dom itu menjadi ukuran pembenaran segala tindakan. Yang pada intinya adalah pembenaran atas tindakan pelampiasan hawanafsunya, terutama mengenai perenggutan hak orang lain, sebagai negara kolonial penjajah. Agar memproleh pengakuan dan dukungan dunia dari tindakan-tindakannya itu. 78 Orang yang sudah tertular virus F 7 dimanapun ia berada akan selalu mengukur keberhasilan dengan menguasaan materi atau uang dan kesenangan. Banyak dijumpai di kantor-kantor para pemegang kekuasaan menyulap laporan keuangan dengan membuat kuitansi baru, atau melaporkan alokasi pendanaan yang bukan semestinya agar korupsinya terkemas dengan rapi dan kelihatan bersih. Mereka lupa selain catatan yang mereka buat ada catatan lain tentang perbuatan mereka yang sama menuntut pertanggung jawaban kelak dikemudian hari. Mereka tidak memiliki keyakinan bahwa di sampang kanan dan kirinya ada petugas yang selalu mengamati perbuatannya sebagaimana dijelaskan dalam kitab suci Al- Qur‘an Surat Qaaf ayat 18, bahwa ― tidaklah suatu katapun yang keluar dari ucapan manusia kecuali di kanan dan kirinya di catat oleh malaikat Rakob dan Atid. Disini sikap dan perilaku orang modern telah kehilangan kontrol sosial yang melekat yang mestinya selalu ada di setiap proses sosial, baik di rumah, dilingkungan tetangga, dalam hubungan pertemanan, dalam keolopok-kelompok sosial atau group-group tertentu, dalam kelembagaan seperti instansi pemerintah terlebih di instansi swasta yang boleh dikatakan lebih tinggi tingkat keresahannya, dalam komunitas dan masyarakat, apalagi pada organisasi tingkat negara dan dunia. Free dom telah membuat buta mata hati orang modern karena tertutup oleh kepentingan melampiaskan nafsu keduniawiannya. Orang modern itu sekular jarang menyadari tugas pokok hidup manusia atau fungsi manusi menurut penciptanya atau tujuan diciptakannya manusia yaitu untuk mengabdi kepada penciptanya, yang mau tidak mau harus tunduk kepada ketentuan yang mengatur kehidupannya yaitu Allah SWT. Orang modern itu takabur atau sombong, karena tidak mau mengikuti program penciptaannya, bahkan melupakan keberadaan tuhannya yaitu Allah dan tidak mengindahkan aturan dari Tuhannya itu. Apakah mereka merasa bahwa mereka itu ada karena kehendak dirinya, padahal mereka menyadari adanya hanya di adakan, hidupnya hanya dihidupkan, demikian pula matinya karena dimatikan. Tetapi mereka menghendaki kebebasan sekehendak nafsunya.

c. Free Value bebas nilai