Teknik Pengumpulan Data Validasi Data

commit to user 60 Mangunwijaya. Serat Dewa Ruci Mawi Wredi yang dijadikan sumber data merupakan hasil transkripsialih aksara oleh Yayasan Sastra Lestari Surakarta ke dalam aksara Latin dari terbitan Tan Gun Swi Kediri tahun 1928 yang menggunakan aksara Jawa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diterapkan penelitian pustaka library research , yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan buku-buku dan majalah, naskah-naskah, cetakan dan dokumen yang terdapat di ruang perpustakaan Kartono, 1976: 44. Untuk memanfaatkan dokumen yang padat biasanya digunakan teknik tertentu dan yang paling umum digunakan yaitu content analysis atau yang dinamakan kajian isi. Holsti menyatakan bahwa kajian isi adalah teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan sistematis dalam Moleong, 2010 : 220. Teknik tersebut digunakan mendukung proses interpretasi dari setiap objek yang diteliti.

E. Validasi Data

Triangulasi adalah penggunaan berbagai metode dan sumber daya dalam pengumpulan data untuk menganalisis suatu fenomena yang saling berkaitan dari perspektif yang berbeda. Asumsinya adalah fenomena yang diteliti dapat dipelajari dan dipahami dengan baik, sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang. Dengan kata lain, triangulasi merupakan upaya mengecek kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut commit to user 61 pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin bias yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data. Menurut Denkin triangulasi meliputi empat hal, yaitu: a triangulasi metode, b triangulasi antar peneliti jika penelitian dilakukan dengan kelompok, c triangulasi sumber data, dan d triangulasi teori Arifin, 2013: 164. Penelitian terhadap teks atau naskah transkrip film, novel dan sejenisnya triangulasi metode tidak diperlukan dan hanya dilakukan triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data, misalnya selain melalui dokumen tertulis peneliti bisa menggunakan arsip, dokumen sejarah, catatan resmi dan gambar. Tentu masing-masing cara itu akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan perulangan yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh kebenaran andal Sugiyono. 2013: 332. Triangulasi teori adalah hasil akhir penelitian kualitatif berupa sebuah rumusan informasi atau thesis statement. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari bias dan subjektifitas peneliti atas temuan yang dihasilkan. Selain itu triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman pemahaman asalkan peneliti mampu menggali pengetahuan teoritik secara mendalam atas hasil analisis data yang telah diperoleh. Diakui tahap ini paling sulit sebab peneliti dituntut memiliki expert jugdement ketika membandingkan temuannya commit to user 62 dengan perspektif tertentu, lebih-lebih jika perbandingannya menunjukkan hasil yang berbeda Arifin. 2013: 165. Triangulasi dapat meningkatkan kedalaman pemahaman peneliti, baik mengenai fenomena yang diteliti maupun konteks dimana fenomena itu muncul. Pemahaman yang mendalam deep understanding terhadap fenomena yang diteliti merupakan nilai yang harus diperjuangkan oleh setiap peneliti kualitatif. Penelitian kualitatif lahir untuk menangkap arti meaning atau memahami gejala, peristiwa, fakta, kejadian realitas atau masalah tertentu mengenai peristiwa sosial dan kemanusiaan dengan kompleksitasnya secara mendalam dan bukan untuk menjelaskan to explain hubungan antarvariabel atau membuktikan hubungan sebab- akibat atau korelasi dari suatu masalah tertentu.

F. Teknik Analisis Data