144
Biologi Kelas XII
Bentuk tautan gen dan persilangan pada lalat buah tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
P X
F1
Fertilisasi antara gamet jantan dan betina akan terjadi secara acak. Pada persilangan lalat buah tersebut, terbentuk individu
keturunan de ngan fenotip yang berbeda dengan fenotip dari kedua induknya. Fenotip pada individu seperti ini disebut fenotip
rekombinan abu-abu, keriput dan hitam, normal, sedangkan fenotip individu keturunan yang sama dengan yang dimiliki
induk disebut fenotip induk abu-abu, normal dan hitam, keriput. Individu-individu yang dihasilkan tersebut mengalami
variasi genetik yang disebabkan adanya pindah silang. Peristiwa pembentukan keturunan melalui kombinasi-kombinasi baru dari
fenotip induknya ini disebut rekombinasi genetik.
2. Pindah Silang
Berdasarkan tempat terjadinya, pindah silang dibedakan menjadi pindah silang tunggal dan pindah silang ganda. Nah, agar lebih jelas-
nya perhatikan peristiwa pindah silang berikut.
a. Pindah silang tunggal
Pindah silang ini hanya terjadi pada satu tempat saja. Hasil dari pindah silang ini akan membentuk 4 gamet. Gamet tersebut adalah
vg b
+
b vg
+
vg
+
b vg
b
+
vg b
vg b
vg b
vg b
vg b
b
+
vg
+
vg b
vg
+
b vg
b
+
Gamet O Gamet O
tipe normal abu-abu, normal
hitam, keriput abu-abu, keriput
hitam, normal Gambar 5.8 Peristiwa tautan gen pada lalat buah
vg b
b
+
vg
+
vg b
vg b
tubuh abu-abu, sayap normal
tubuh hitam, sayap keriput
K i l a s
Kalian tentunya masih ingat istilah pindah silang atau
crossing over karena peris- tiwa pindah silang ini telah
kalian pelajari pada Bab IV Sub Bab Pewarisan Sifat dan
Variasi Genetis. Coba kalian pelajari kembali peristiwa
pindah silang tersebut. Pada pindah silang, kroma-
tid-kromatid yang bersilang- an itu melekat dan putus di
bagian kiasma. Kemudian setiap potongan tersebut
melekat pada kromatid sebelahnya secara timbal
balik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Prinsip Hereditas
145
gamet tipe parental, yaitu gamet yang mempunyai gen-gen seperti in- duknya dan gamet tipe rekombinasi, yaitu gamet tipe baru hasil pin-
dah silang.
b. Pindah silang ganda
Pindah silang ini terjadi pada 2 tempat kiasmata. Seperti halnya pada pindah silang tunggal, pindah silang ganda ini juga menghasilkan
4 kromatid dan 4 gamet.
Pindah silang tersebut terjadi pada individu trihibrid dengan 3 gen berangkai. Gamet no 1 dan 4 merupakan gamet tipe parental,
sedangkan gamet no 2 dan 3 merupakan gamet tipe rekombinasi. Dengan dihasilkannya individu-individu tipe parental dan tipe
rekombinasi, maka dapat dihitung besarnya persentase kombinasi baru yang dihasilkan sebagai akibat terjadinya pindah silang. Nilai ini dise-
but nilai pindah silang NPS.
Rumus perhitungan nilai pindah silang adalah sebagai berikut:
NPS = Jumlah tipe rekomendasi
Jumlah seluruh individu yang dihasillkan X 100
Persentase nilai pindah silang tersebut menunjukkan kekuatan pindah silang antara gen-gen yang tertaut.
Selanjutnya, untuk lebih memahami tentang peristiwa pindah si- lang, ikutilah rubrik Percobaan berikut ini.
Gambar 5.9 Terjadinya pindah silang ganda Meiosis I
A B
A b
a B
a b
1. 2.
3. 4.
terbentuk 4 macam gamet
C c
C c
A C
A C
a c
a c
terjadi pindah silang
ganda B
B b
b A
B A
B a
b a
b terbentuk
4 kromatid C
C c
c A
C a
c B
b sepasang
kromosom homolog
Meiosis I A
B A
B a
b a
b kiasma
terjadi pindah
silang A
B A
b a
B a
b 1.
2. 3.
4. gamet parental
gamet parental gamet rekombinasi
terbentuk 4 macam gamet
A B
A
5
B a
b a
b kromatid
kakak beradik kromatid bukan
kakak beradik terbentuk
4 kromatid A
B a
b sepasang
kromosom homolog
Gambar 5.8 Terjadinya pindah silang tunggal
Di unduh dari : Bukupaket.com
146
Biologi Kelas XII
P e r c o b a a n
Menggunakan Imitasi Tiruan Tautan dan Pindah Silang A. Dasar Teori
Peristiwa pindah silang dapat terjadi pada saat meiosis I atau meiosis II selama pembentukan gamet. Kromatid-kromatid dari pasangan kromosom homolog dapat melakukan pindah silang
ini. Hasil dari pindah silang adalah individu tipe parental dan individu tipe rekombinasi. B. Tujuan
Menirukan peristiwa tautan dan pindah silang menggunakan lilin. C.
Alat dan Bahan 1. Pensil
berwarna 2. Penggaris
3. Lilin malam yang lembek bermacam warna
D. Langkah Percobaan
1. Bentuklah lilin tersebut menjadi 2 bentuk silinder bulat panjang dengan warna yang
sama sebagai 2 kromatid dan 2 silinder lagi dengan warna yang lain, sebagai pasangan kromatid yang lain.
2. Berilah tanda lokasi sentromer dengan menggunakan lilin yang warnanya sama dengan
setiap pasang kromatid. 3.
Susun dan nomorilah kromatid-kromatid tersebut seperti pada gambar berikut:
4. Buatlah gambaran terjadinya pindah silang dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Pindah silang tunggal antara kromatid no 2 dan 3
b. Pindah silang ganda antara kromatid no 2 dan 3, serta kromatid no 2 dan 3
c. Pindah silang ganda antara kromatid no 2 dan 3, serta kromatid no 3 dan 4
E. Pembahasan Dari setiap macam pindah silang yang kalian lakukan, gambarlah kromosomnya dan berapa
sajakah persentase setiap tipe gamet yang dihasilkan. Jelaskan maksud nilai dari persentase tersebut.
Macam pindah silang yang kalian lakukan
Gambar kromosom pada gamet yang dihasilkan
Persentase gamet tipe pa- rental dan rekombinasi
a b
c
1 2
3 4
Setelah menyelesaikan percobaan pindah silang, berikut ini pola hereditas selanjutnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Prinsip Hereditas
147
3. Tautan Seks