88
Biologi Kelas XII
c. Translasi
Setelah replikasi DNA dan transkripsi RNA m di dalam nukleus, RNA m dari nukleus dipindah-
kan ke sitoplasma sel. Langkah selanjutnya adalah proses translasi RNA m untuk membentuk protein.
Translasi merupakan proses penerjemahan bebera- pa triplet atau kodon dari RNA m menjadi asam
amino-asam amino yang akhirnya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada
setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Misalnya, asam amino fenilal-
anin diterjemahkan dari triplet UUU terdiri dari 3 basa urasil, asam amino triptofan UGG, asam
amino glisin GGC, dan asam amino serin UCA. Sebanyak 20 macam asam amino yang diperlukan
untuk pembentukan protein merupakan hasil ter- jemahan triplet dari RNA m. Selanjutnya, dari be-
berapa asam amino puluhan, ratusan, atau ribuan tersebut dihasilkan rantai polipeptida spesifi k dan akan membentuk protein spesifi k pula.
Sebelum kalian melanjutkan bahasan tentang tahapan translasi, lakukanlah rubrik Diskusi berikut ini.
Lalu, bagaimana mekanisme translasi tersebut? Langkah-langkah pada proses translasi adalah sebagai berikut:
1 Inisiasi Translasi
Ribosom sub unit kecil mengikatkan diri pada RNA m yang telah membawa sandi bagi asam amino yang akan dibuat, serta mengikat pada
bagian inisiator RNA t. Selanjutnya, molekul besar ribosom juga ikut terikat bersama ketiga molekul tersebut membentuk kompleks inisiasi.
Molekul-molekul RNA t mengikat dan memindahkan asam amino dari sitoplasma menuju ribosom dengan menggunakan energi
GTP dan enzim. Bagian ujung RNA t yang satu membawa antikodon, berupa triplet basa nitrogen. Sementara, ujung yang lain membawa
satu jenis asam amino dari sitoplasma. Kemudian, asam amino tertentu tersebut diaktifkan oleh RNA t tertentu pula dengan menghubungkan
antikodon dan kodon pengkode asam amino pada RNA m.
Kodon pemula pada proses translasi adalah AUG, yang akan mengkode pembentukan asam amino metionin. Oleh karena itu, an-
tikodon RNA t yang akan berpasangan dengan kodon pemula adalah
Diskusikanlah dengan teman kalian, mungkinkah dalam proses translasi dapat terjadi kesalahan dalam menerjemahkan kode-kode genetik yang dibawa oleh RNA m? Apa yang akan terjadi dari kemungkinan
tersebut? Kalian dapat mencari informasi yang mendukung jawaban kalian.
D i s k u s i
5 3
3 5
5 3
3 5
5 3
3 5
Inisiasi
1
Elongasi
2
Terminasi
3
5
3 5
3
5 3
3 5
promoter unit transkripsi
terminator DNA gen
RNA polimerase titik awal
titik terminasi
RNA DNA terbuka
untai cetakan DNA
RNA hasil transkripsi
Gambar 3.14 Tahapan transkripsi RNA
Gambar 3.15 Tahap inisiasi translasi
sub unit ribosom besar
met
UAC
AUG
sub unit ribosom kecil
kodon pemula start kodon
Di unduh dari : Bukupaket.com
Genetika
89
UAC. RNA t tersebut membawa asam amino metionin pada sisi pem- bawa asam aminonya.
2 Elongasi Tahap pengaktifan asam amino terjadi kodon demi kodon sehingga
dihasilkan asam amino satu demi satu. Asam-asam amino yang telah diaktifkan oleh kerja RNA t sebelumnya, dihubungkan melalui ikatan
peptida membentuk polipeptida pada ujung RNA t pembawa asam amino. Misalnya, RNA t membawa asam amino fenilalanin, maka an-
tikodon berupa AAA kemudian berhubungan dengan kodon RNA m UUU. Fenilalanin tersebut dihubungkan dengan metionin membentuk
peptida. Nah, melalui proses elongasi, rantai polipeptida yang sedang tumbuh tersebut semakin panjang akibat penambahan asam amino.
3 Terminasi Proses translasi berhenti setelah antikodon yang dibawa RNA t
bertemu dengan kodon UAA, UAG, atau UGA. Dengan demikian, rantai polipeptida yang telah terbentuk akan dilepaskan dari ribosom
dan diolah membentuk protein fungsional.
Gambar 3.16 Tahap elongasi translasi
a. RNA t membawa antikodon AAA asam amino
fenilalanin b.
antikodon AAA berpasangan dengan kodon RNA m
c. pembentukan ikatan peptida d. pemanjangan rantai
polipeptida ribosom siap menerima RNA t selanjutnya
met fen
met fen
fen met
fen met
a
b
c d
RNA m 5´
3´ 5´
3´
5´ kodon stop
UAG, UAA, atau UGA 3´
polipeptida bebas pelepasan sub unit
kromosom
Gambar 3.17 Terminasi translasi
Campbell, R eece, M
itchell, B iologi 1, hlm. 329
Campbell, R eece, M
itchell, B iologi 1, hlm. 330
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
Biologi Kelas XII
Setelah kalian mempelajari tahapan dalam sintesis protein, simaklah uraian berikut ini agar kalian lebih mudah memahami sintesis protein.
2. Kode Genetik dalam Sintesis Protein