Struktur Kimia DNA DNA

78 Biologi Kelas XII 5 Pada suhu mendekati titik didih atau pada pH yang ekstrim kurang dari 3 atau lebih dari 10, DNA mengalami denaturasi membuka. Jika lingkungan dikembalikan seperti semula, DNA dapat kembali membentuk heliks ganda, disebut renaturasi.

b. Struktur Kimia DNA

DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. DNA meru- pakan molekul yang besar makromolekul dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat. Basa nitrogennya meliputi basa purin dan basa pirimidin. Basa purin meliputi guanin G dan adenin A, basa pirimidin meliputi sitosin C dan timin T. Basa nitrogen purin dari heliks, yang satu berpasangan dengan basa pirimidin dari heliks yang lain membentuk struktur yang disebut double helix heliks atau rantai ganda. Perhati- kan Gambar 3.5. Struktur tersebut disebut juga “rantai ganda Watson- Crick” karena ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick. Jika basa purinnya adalah ade nin maka pirimidinnya timin membentuk ikatan ganda A=T, jika basa purinnya guanin maka pirimidinnya sitosin mem- bentuk ikatan rangkap tiga G S. Oleh karena itu, untaian rantai ganda bersifat komplementer basa nitrogen pada rantai yang satu merupakan pasangan basa nitrogen pada rantai lainnya. Pada virus bakteriofag T2 fag T2 tidak terdapat basa sitosin, melainkan basa pirimidin yang menyerupai sitosin. Basa purin pada heliks satu dengan pirimidin heliks pasangannya dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Pada heliksnya, basa nitrogen berikatan dengan gula pentosa deoksiribosa. Gula pentosa tersebut mengikat gugus fosfat. Basa nitrogen, gula deoksiribosa, dan gugus fosfat membentuk satu molekul nukleotida Gambar 3.6. Nah, gugus fosfat tersebut menghubungkan antara nukleotida satu dengan yang lain dalam satu rantai atau heliks yang sama. Apabila rantai ganda DNA dapat diibaratkan se bagai sebuah tangga maka ikatan basa purin dengan pirimidin sebagai anak tangganya, sedangkan gula deoksiribosa beserta fosfatnya se- bagai ibu tangganya. Gambar 3.5 Struktur sebuah heliks DNA sebuah untai DNA. H NH O O CH 3 N O H O H H H CH 2 H O P O - O - O NH N N O NH 2 N O H H H H CH 2 H O O P O O - H Timin T N NH 2 O N O H O H H H CH 2 H O P O - O Sitosin C Guanin G H H N N N N NH 2 O H OH H H H CH 2 H O P O - O Adenin A H H Tulang Belakang Gula-Fosfat Basa Gula deoksiribosa Fosfat Nukleotida DNA Campbell, R eece, M itchell, B iologi 2, hlm. 301 Di unduh dari : Bukupaket.com Genetika 79 Menurut Chargaff 1940, jumlah adenin A = timin T dan jumlah guanin G = sitosin C. Data sinar X Rosalind Franklin, heliks ganda DNA membentuk satu putaran penuh setiap 3,4 nm panjang heliks ganda. Jarak antara pasangan nukleotida satu dengan nukleotida berikutnya adalah 0,34 nm. Dengan demikian, jumlah pasangan nukleotida setiap satu putaran penuh adalah 10 nukleotida. Perhatikan Gambar 3.7a. Nah, agar kalian dapat memahami tentang nukleotida DNA, iku- tilah rubrik Diskusi berikut. Hitunglah berapa panjang DNA, jika diketahui DNA manusia mempunyai 2 x 10 8 dua ratus juta pasangan basa? Ingat, berapakah jarak antara nukleotida satu dengan nukleotida berikutnya? Kalian dapat mendiskusikan dengan teman kalian. D i s k u s i Bagan skematis rantai ganda DNA dapat disederhanakan dengan menggambar gugus fosfat dan deoksiribosa pada sebuah garis. Hu ruf- huruf yang ada menggambarkan macam basa nitrogennya. Perhatikan Gambar 3.7b. Nukleotida yang satu dengan nukleotida yang lain berhubungan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester. Ikatan atau hubungan terse- but selalu sama. Artinya, gugus fosfat mengikat residu deoksiribosa pada atom karbon nomor 5 5´= primer dan atom karbon nomor 3 3´ = 3 primer pada residu deoksiribosa nukleotida berikutnya. Oleh karena itu, polinukleotida DNA merupakan molekul-molekul yang linear. Perhatikan Gambar 3.7c. Gambar 3.6 Rantai ganda DNA = gugus fosfat = deoksiribosa = basa nitrogen, A = Adenin, G = guanin S = C = Sitosin T = Timin Campbell, R eece, M itchell, B iologi 2, hlm. 303 Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Biologi Kelas XII Setelah kalian mempelajari tentang DNA, berikut ini ulasan ten- tang jenis asam nukleat yang lain yaitu RNA.