Tipe XY Determinasi Seks

Prinsip Hereditas 149 Pada tahun 1891, seorang biolog Jerman bernama H. Henking yang sedang melakukan penelitian tentang spermatogenesis, mengamati adanya struktur tertentu pada nukleus spermatozoa serangga. Henking menyebut struktur tersebut sebagai “badan X” kemudian membedakan antara spermatozoa berbadan X dengan spermatozoa tanpa badan X. Pembuktian hal tersebut dilakukan pada tahun 1902 oleh Mc Clung. Clung tidak menemukan adanya badan X tersebut pada sel telur belalang betina. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa badan X memiliki hubung- an dengan jenis kelamin. Setelah penelitian dilanjutkan oleh Wilson dan Steven, dinamakanlah badan X tersebut sebagai kromosom X. Berikut ini akan kalian pelajari tentang tipe-tipe penentuan jenis kelamin determinasi seks yang telah dikenal pada hewan, tumbuhan, dan manusia.

a. Tipe XY

Tipe penentuan seks ini dapat dijumpai pada lalat buah, manusia, tumbuh-tumbuhan berumah dua, dan pada hewan menyusui. Pada nukleus lalat buah terdapat 8 buah kromosom 4 pasang yang terdiri dari 3 pasang kromosom tubuh autosom dan 1 pasang kromosom seks. perhatikan Gambar 5.10. Kromosom seks pada lalat betina mempunyai 2 kromosom X bentuknya batang lurus, sedang- kan pada lalat jantan terdiri dari kromosom X dan kromosom Y lebih pendek dari kromosom X dan salah satu ujungnya membengkok. For- mula kromosom lalat buah betina adalah 8,XX 3 pasang kromosom atau 6 buah autosom + 1 pasang kromosom X, sedangkan lalat buah jantan adalah 8,XY 3 pasang kromosom autosom + 1 kromosom X + 1 kromosom Y. Sebelum melanjutkan materi ini lebih lanjut, ikutilah rubrik Dis- kusi berikut. Jumlah kromosom pada manusia adalah 46 buah 23 pasang. Pada wanita, terdapat 22 pasang autosom dan 1 pasang kromosom X 46,XX, sedangkan pada laki-laki terdapat 22 pasang autosom, 1 kromosom X, dan 1 kromosom Y 46,XY. Pada gametogenesis, di- hasilkan ovum sel telur haploid sehingga mengandung 22 autosom 11 pasang dan 1 kromosom X. Pada spermatogenesis dihasilkan spermatozoa yang mengandung 22 autosom dan 1 kromosom X serta spermatozoa yang mengandung 22 autosom dan 1 kromosom Y. Lalu, bagaimanakah terjadinya pembentukan jenis kelamin laki-laki atau perempuan? Hal ini dapat kalian lihat pada skema pembentukan jenis kelamin perhatikan Gambar 5.11. Gambar 5.10 Susunan kromosom pada nukleus lalat buah. X X X Y Kromosom kelamin autosom Jumlah wanita dan pria pada suatu tempat tentunya berbeda-beda. Menurut kalian, mengapa hal itu terjadi? Jelaskan argumen kalian berdasarkan aspek biologis sifat-sifat sperma atau ovum, agama, geografi, dan juga aspek fisiologi misalnya umur. Kalian dapat mencari literatur yang mendukung argumen tersebut. Diskusikanlah bersama teman kelompok kalian dan presentasikan di depan gurumu. D i s k u s i Sur yo, G enetika, hlm. 165 Di unduh dari : Bukupaket.com 150 Biologi Kelas XII Selain pada manusia dan lalat, hewan menyusui mempunyai sistem kelamin XY jantan dan XY betina. Demikian juga pada tumbuhan berumah dua tumbuhan yang satu sebagai tumbuhan betina dan yang satu sebagai tumbuhan jantan, misal- nya salak Salacca edulis.

b. Tipe XO