Tipe XY Determinasi Seks
a. Tipe XY
Tipe penentuan seks ini dapat dijumpai pada lalat buah, manusia, tumbuh-tumbuhan berumah dua, dan pada hewan menyusui. Pada nukleus lalat buah terdapat 8 buah kromosom 4 pasang yang terdiri dari 3 pasang kromosom tubuh autosom dan 1 pasang kromosom seks. perhatikan Gambar 5.10. Kromosom seks pada lalat betina mempunyai 2 kromosom X bentuknya batang lurus, sedang- kan pada lalat jantan terdiri dari kromosom X dan kromosom Y lebih pendek dari kromosom X dan salah satu ujungnya membengkok. For- mula kromosom lalat buah betina adalah 8,XX 3 pasang kromosom atau 6 buah autosom + 1 pasang kromosom X, sedangkan lalat buah jantan adalah 8,XY 3 pasang kromosom autosom + 1 kromosom X + 1 kromosom Y. Sebelum melanjutkan materi ini lebih lanjut, ikutilah rubrik Dis- kusi berikut. Jumlah kromosom pada manusia adalah 46 buah 23 pasang. Pada wanita, terdapat 22 pasang autosom dan 1 pasang kromosom X 46,XX, sedangkan pada laki-laki terdapat 22 pasang autosom, 1 kromosom X, dan 1 kromosom Y 46,XY. Pada gametogenesis, di- hasilkan ovum sel telur haploid sehingga mengandung 22 autosom 11 pasang dan 1 kromosom X. Pada spermatogenesis dihasilkan spermatozoa yang mengandung 22 autosom dan 1 kromosom X serta spermatozoa yang mengandung 22 autosom dan 1 kromosom Y. Lalu, bagaimanakah terjadinya pembentukan jenis kelamin laki-laki atau perempuan? Hal ini dapat kalian lihat pada skema pembentukan jenis kelamin perhatikan Gambar 5.11. Gambar 5.10 Susunan kromosom pada nukleus lalat buah. X X X Y Kromosom kelamin autosom Jumlah wanita dan pria pada suatu tempat tentunya berbeda-beda. Menurut kalian, mengapa hal itu terjadi? Jelaskan argumen kalian berdasarkan aspek biologis sifat-sifat sperma atau ovum, agama, geografi, dan juga aspek fisiologi misalnya umur. Kalian dapat mencari literatur yang mendukung argumen tersebut. Diskusikanlah bersama teman kelompok kalian dan presentasikan di depan gurumu. D i s k u s i Sur yo, G enetika, hlm. 165 Di unduh dari : Bukupaket.com 150 Biologi Kelas XII Selain pada manusia dan lalat, hewan menyusui mempunyai sistem kelamin XY jantan dan XY betina. Demikian juga pada tumbuhan berumah dua tumbuhan yang satu sebagai tumbuhan betina dan yang satu sebagai tumbuhan jantan, misal- nya salak Salacca edulis.b. Tipe XO
Parts
» Masa Dormansi Biji Proses Perkecambahan
» Pertumbuhan Primer Pertumbuhan dan Perkembangan
» Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan dan Perkembangan
» Faktor iklim Faktor Eksternal
» Menemukan Masalah Merumuskan Masalah Merumuskan Hipotesis
» Menetapkan variabel penelitian Menetapkan Alat dan Bahan
» Model Gembok – Kunci Lock and Key Teori Ketepatan Induksi Induced Fit h eory
» Inhibitor kompetitif Inhibitor non-kompetitif
» Zat-zat pengaktif aktivator Suhu pH
» Komponen-komponen Enzim Penamaan dan Pengelompokan Enzim
» Pembentukan Enzim sma12bio Biologi Siti
» Respirasi Aerobik Katabolisme Karbohidrat
» Hubungan antara Katabolisme Lemak, Protein, dan Katabolisme Karbohidrat
» Kemosintesis sma12bio Biologi Siti
» Bentuk Kromosom Ukuran Kromosom Genom Ploidi
» Susunan kimia RNA Macam-macam dan Fungsi RNA
» Hubungan Gen dengan Kromosom, DNA, dan RNA
» Replikasi DNA Tahapan Sintesis Protein
» Transkripsi Tahapan Sintesis Protein
» Translasi Tahapan Sintesis Protein
» Kode Genetik dalam Sintesis Protein
» Pembelahan Mitosis sma12bio Biologi Siti
» Metafase I Anafase I Telofase I Sitokinesis
» Profase II Metafase II Anafase II Telofase II Sitokinesis II
» Spermatogenesis Oogenesis Gametogenesis pada Hewan
» Mikrosporogenesis Megasporogenesis Gametogenesis pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
» Pindah silang Pemilahan kromosom secara bebas
» Fertilisasi random Pewarisan Sifat dan Variasi Genetis
» Genotip dan Fenotip Persilangan Monohibrida
» Macam Gamet dan Macam Fenotip dari Persilangan Persilangan Resiprok
» Back Cross Persilangan Balik dan Test Cross Uji Silang
» Interaksi gen Interaksi beberapa pasangan gen
» Kriptomeri Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Polimeri Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Epistasis-hipostasis Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Gen-gen komplementer. Gen Dominan Rangkap
» Atavisme Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Tautan Autosomal sma12bio Biologi Siti
» Pindah silang tunggal Pindah silang ganda
» Tautan Kromosom X Tautan Kromosom
» Gen dominan letal Gen resesif letal
» Non-disjunction sma12bio Biologi Siti
» Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal
» Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X
» Sistem Rhesus Golongan Darah
» Kepala botak Jari telunjuk yang panjang
» Eugenetika Upaya Menghindari Kelainan Menurun
» Eutenika Upaya Menghindari Kelainan Menurun
» Perubahan struktur kromosom Mutasi Kromosom
» Perubahan jumlah kromosom Mutasi Kromosom
» Mutasi Somatis Mutasi Germinal
» Kematian Mutan Letal Kelainan, Cacat, atau Sindrom
» Membahayakan lingkungan Dampak Negatif Mutasi
» Herbert Spencer J.B. Lamarck Charles Darwin
» Lamarck vs Weismann Lamarck vs Darwin
» Bukti Paleontologi sma12bio Biologi Siti
» Anatomi Perbandingan Struktur Vestigial
» Embriologi Biokimia Perbandingan sma12bio Biologi Siti
» Biogeografi sma12bio Biologi Siti
» Domestikasi sma12bio Biologi Siti
» Mutasi Perubahan Variasi Genetik
» Rekombinasi Hukum Hardy-Weinberg Perubahan Variasi Genetik
» Berikut ini bukti-bukti evolusi, kecuali . . . . Berikut ini contoh struktur vestigial, kecuali
» Teori Abiogenesis Teori Biogenesis
» Teori Evolusi Biokimia Teori Asal Usul Kehidupan
» Teori Asal Usul Bumi Pandangan Baru Teori Evolusi
» Pandangan Harun Yahya tentang Teori Evolusi
» Bioteknologi Konvensional Jenis-jenis Bioteknologi
» Bioteknologi Modern Jenis-jenis Bioteknologi
» Produk Bioteknologi pada Berbagai Bidang
» Mengancam kelestarian alam Dampak Negatif
Show more