1. Jumlah dan Tipe Kromosom
b. Jumlah dan Tipe Kromosom
Menurut Benden dan Boveri 1887, jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda- beda, namun bersifat tetap konstan. Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut. Tubuh organisme bersel banyak multise- luler, mempunyai 2 jenis kelompok sel yaitu sel somatis sel tubuh dan sel gamet sel kelamin. Jumlah kromosom pada sel gamet sel kelamin adalah separuh dari jumlah kromosom yang ada pada sel somatis sel tubuh. Dengan demikian, sel gamet bersifat haploid n kromosom dan sel somatis bersifat diploid 2n kromosom. Berdasar- kan jenis selnya, kromosom dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu kromosom sel tubuh autosom dan kromosom sel kelamin gonosom. Kromosom autosom pada organisme jantan dan betina adalah sama. Kromosom autosom tidak menentukan jenis kelamin penentuan jenis kela- min akan dibahas pada bab hereditas. Kromosom seks gonosom pada organisme jantan berbeda dengan kromosom organisme betina. Kromosom ini disebut juga kromosom jenis kelamin. Organ- isme yang normal memiliki kromosom seks sepa- sang 2 buah saja. Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan, he- wan, dan manusia berbeda satu sama lain. Pada mamalia misalnya, sel somatis diploid manusia mengandung 46 buah kromosom, sedangkan go- rila 48 kromosom. Perhatikanlah Tabel 3.1. No Kelompok Organisme Nama Organisme Jumlah Kromosom buahA. 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. B. 1. 2. Hewan Animalia Protozoa Coelenterata Mollusca Arthropoda Pisces Amphibi Aves Mammalia Tumbuhan Plantae Gymnosper- mae Angiosper- mae Amoeba Hidra Bekicot Lalat buah Nyamuk Ikan mas Katak Ayam Itik Kelinci Kucing Anjing Keledai Kambing Domba Kera Gorila Manusia Pinus Bawang merah Kentang Tembakau Padi Jagung Tebu 50 32 54 8 6 100 26 78 80 44 38 78 62 60 54 42 48 46 24 16 48 48 24 20 80 Tabel 3.1. Jumlah Kromosom Berbagai Organisme Sur yo, G enetika M anusia, hlm. 7-8 dengan pengembangan Di unduh dari : Bukupaket.com 74 Biologi Kelas XIIc. Bentuk Kromosom
Parts
» Masa Dormansi Biji Proses Perkecambahan
» Pertumbuhan Primer Pertumbuhan dan Perkembangan
» Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan dan Perkembangan
» Faktor iklim Faktor Eksternal
» Menemukan Masalah Merumuskan Masalah Merumuskan Hipotesis
» Menetapkan variabel penelitian Menetapkan Alat dan Bahan
» Model Gembok – Kunci Lock and Key Teori Ketepatan Induksi Induced Fit h eory
» Inhibitor kompetitif Inhibitor non-kompetitif
» Zat-zat pengaktif aktivator Suhu pH
» Komponen-komponen Enzim Penamaan dan Pengelompokan Enzim
» Pembentukan Enzim sma12bio Biologi Siti
» Respirasi Aerobik Katabolisme Karbohidrat
» Hubungan antara Katabolisme Lemak, Protein, dan Katabolisme Karbohidrat
» Kemosintesis sma12bio Biologi Siti
» Bentuk Kromosom Ukuran Kromosom Genom Ploidi
» Susunan kimia RNA Macam-macam dan Fungsi RNA
» Hubungan Gen dengan Kromosom, DNA, dan RNA
» Replikasi DNA Tahapan Sintesis Protein
» Transkripsi Tahapan Sintesis Protein
» Translasi Tahapan Sintesis Protein
» Kode Genetik dalam Sintesis Protein
» Pembelahan Mitosis sma12bio Biologi Siti
» Metafase I Anafase I Telofase I Sitokinesis
» Profase II Metafase II Anafase II Telofase II Sitokinesis II
» Spermatogenesis Oogenesis Gametogenesis pada Hewan
» Mikrosporogenesis Megasporogenesis Gametogenesis pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
» Pindah silang Pemilahan kromosom secara bebas
» Fertilisasi random Pewarisan Sifat dan Variasi Genetis
» Genotip dan Fenotip Persilangan Monohibrida
» Macam Gamet dan Macam Fenotip dari Persilangan Persilangan Resiprok
» Back Cross Persilangan Balik dan Test Cross Uji Silang
» Interaksi gen Interaksi beberapa pasangan gen
» Kriptomeri Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Polimeri Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Epistasis-hipostasis Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Gen-gen komplementer. Gen Dominan Rangkap
» Atavisme Penyimpangan Semu Hukum Mendel
» Tautan Autosomal sma12bio Biologi Siti
» Pindah silang tunggal Pindah silang ganda
» Tautan Kromosom X Tautan Kromosom
» Gen dominan letal Gen resesif letal
» Non-disjunction sma12bio Biologi Siti
» Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal
» Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X
» Sistem Rhesus Golongan Darah
» Kepala botak Jari telunjuk yang panjang
» Eugenetika Upaya Menghindari Kelainan Menurun
» Eutenika Upaya Menghindari Kelainan Menurun
» Perubahan struktur kromosom Mutasi Kromosom
» Perubahan jumlah kromosom Mutasi Kromosom
» Mutasi Somatis Mutasi Germinal
» Kematian Mutan Letal Kelainan, Cacat, atau Sindrom
» Membahayakan lingkungan Dampak Negatif Mutasi
» Herbert Spencer J.B. Lamarck Charles Darwin
» Lamarck vs Weismann Lamarck vs Darwin
» Bukti Paleontologi sma12bio Biologi Siti
» Anatomi Perbandingan Struktur Vestigial
» Embriologi Biokimia Perbandingan sma12bio Biologi Siti
» Biogeografi sma12bio Biologi Siti
» Domestikasi sma12bio Biologi Siti
» Mutasi Perubahan Variasi Genetik
» Rekombinasi Hukum Hardy-Weinberg Perubahan Variasi Genetik
» Berikut ini bukti-bukti evolusi, kecuali . . . . Berikut ini contoh struktur vestigial, kecuali
» Teori Abiogenesis Teori Biogenesis
» Teori Evolusi Biokimia Teori Asal Usul Kehidupan
» Teori Asal Usul Bumi Pandangan Baru Teori Evolusi
» Pandangan Harun Yahya tentang Teori Evolusi
» Bioteknologi Konvensional Jenis-jenis Bioteknologi
» Bioteknologi Modern Jenis-jenis Bioteknologi
» Produk Bioteknologi pada Berbagai Bidang
» Mengancam kelestarian alam Dampak Negatif
Show more