Mutasi Somatis Mutasi Germinal

Mutasi 179 Berikut ini, kalian akan mempelajari macam-macam mutasi yang lainnya.

3. Mutasi Somatis dan Mutasi Germinal

Mutasi gen dan mutasi kromosom tentunya terjadi di dalam sel. Oleh karena itu, berdasarkan jenis sel yang mengalami mutasi dibedakan menjadi mutasi somatis dan mutasi germinal.

a. Mutasi Somatis

Mutasi somatis adalah mutasi yang terjadi di dalam sel- sel somatis sel tubuh. Dengan demikian, perubahan pada mutan hasil mutasi somatis hanya akan diturunkan dalam sel somatis saja. Contoh: buah apel delicious dan jeruk Washing- ton navel. Gambar 6.15 Jeruk Washington navel 3. Presentasikan dan jelaskan maksud bagan yang kalian buat di depan kelas. Mutasi kromosom atau ............................... Perubahan struktur Euploidi Poliploid a. b. c. d. e. ccpp.ucr.edu Di unduh dari : Bukupaket.com 180 Biologi Kelas XII

b. Mutasi Germinal

Mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi di dalam sel-sel kela- min. Bila mutasi menghasilkan sifat dominan, maka akan langsung diekspresikan pada keturunannya. Apabila menghasilkan sifat resesif, maka ekspresinya akan tersembunyi pada individu yang diploid. Con- toh: domba Ancon yang berkaki pendek. Kalian tentunya ingin mengetahui bagaimana cara yang dapat di- gunakan untuk mengenali mutan, bukan? Untuk itu, lakukanlah tugas di rubrik Percobaan berikut. P e r c o b a a n Mengenali Mutan A. Dasar Teori Susunan materi genetik di dalam sel mempengaruhi pewarisan sifat pada individu ketu- runan. Pewarisan sifat terjadi secara terus-menerus atau bersifat kontinyu. Meskipun demikian, susunan struktur atau jumlah materi genetik dapat mengalami perubahan. Peristiwa peruba- han susunan atau jumlah pada materi genetik ini disebut mutasi. Organisme yang mengalami mutasi disebut sebagai mutan. Mutasi menyebabkan fungsi suatu gen menjadi hilang atau berubah dan dapat diamati dari perubahan yang nampak pada fenotip organisme tersebut. Misalnya, apabila salah satu enzim yang berperan dalam sintesis pigmen mata suatu organisme tidak berfungsi, maka pig- men mata tersebut tidak akan dihasilkan. Akibatnya, warna mata akan berubah. B. Tujuan Mengenali dan membedakan Drosophila melanogaster normal dan mutan C. Alat dan bahan 1. Beberapa ekor Drosophila melanogaster 2. Mikroskop atau lup kaca pembesar 3. Botol kaca atau plastik 4. Cawan petri 5. Gunting 6. Kuas lukis kecil 7. Eter bahan pembius atau kloroform D. Langkah Percobaan 1. Celupkan kapas pada eter atau kloroform dan guntinglah kertas berbentuk lingkaran selebar ukuran botol. Buatlah banyak lubang pada kertas tersebut. 2. Masukkan kapas pada botol dan tutuplah dengan kertas yang telah dilubangi. 3. Bius lalat yang akan diamati dengan eter, tetapi jangan sampai mati dengan cara mema- sukkan lalat buah pada botol dan ditutup. Catatan: jangan terlalu lama menutup botol agar lalat hanya pingsan dan tidak mati. 4. Bila lalat sudah pingsan, pindahkan ke cawan petri reetherizer 5. Ambillah lalat dengan kuas dan amati warna tubuh, warna mata, dan bentuk sayap lalat buah dengan mikroskop atau lup. E. Pembahasan 1. Buatlah tabel perbandingan fenotip lalat tersebut. 2. Manakah yang termasuk lalat normal dan lalat mutan? Di unduh dari : Bukupaket.com Mutasi 181

4. Mutasi Alami dan Mutasi Buatan