204
Biologi Kelas XII
lahan. Dari fenomena ini muncullah gagasan Darwin tentang seleksi alam. Untuk lebih memahami perbedaan konsep Teori Evolusi Darwin
dan Lamarck, perhatikan Gambar 7.4 berikut.
Nah, setelah memahami penjelasan di atas kalian menjadi tahu mengapa jerapah memiliki leher yang panjang.
c. Darwin vs
Weismann
Berbeda dengan tanggapannya mengenai gagasan Lamarck, gagasan Weismann lebih menjelaskan pandangan Darwin mengenai seleksi alam.
Menurut Weismann, evolusi menyangkut masalah bagaimana pewarisan gen melalui sel-sel kelamin, sehingga perubahan sifat-sifat karena penga-
ruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya.
Jadi dengan jelas bahwa leher panjang atau pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk sifat leher panjang bersifat domi-
nan, sedangkan gen untuk sifat leher pendek bersifat resesif.
Gambar 7.4 Teori Evolusi jerapah a menurut Lamarck, b menurut Darwin a
b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Evolusi
205
d. Darwin vs
Wallace
Kedua tokoh tersebut mempunyai persamaan gagasan dalam menang- gapi masalah evolusi. Mereka sependapat bahwa evolusi terjadi melalui
seleksi alam. Munculnya spesies baru berasal dari spesies sebelumnya. Setiap individu anggota populasi mempunyai kemampuan untuk
berkembang biak dan diantara individu-individu tersebut terdapat va- riasi. Dalam usahanya untuk mempertahankan hidup, individu yang
tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan akan tersing- kir dan akhirnya punah.
Selain para ahli di atas, muncul juga pihak yang menentang Teori Evolusi dari sudut pandang yang berbeda. Pihak tersebut adalah ke-
lompok agamawan creationist yang menolak Teori Evolusi dari sudut pandang ajaran agama. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok yang
menganut paham kreasionisme.
Paham kreasionisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa makhluk hidup dan segala jenisnya diciptakan oleh Tuhan, secara
terpisah tidak ada kesamaan leluhur, atau bahwa satu jenis makhluk hidup tidak diturunkan dari jenis makhluk hidup lain.
Teori Evolusi yang dikemukakan oleh Darwin telah memberikan banyak keuntungan dalam menjelaskan berbagai fenomena alam yang
ada seperti keanekaragaman dan pewarisan sifat. Meskipun demikian, sebuah teori tidak cukup hanya berupa pernyataan-pernyataan saja.
Sebagaimana teori yang lain, Teori Evolusi memiliki bukti-bukti yang dapat dijadikan sebagai pendukung. Bukti-bukti apakah yang dapat
mendukung Teori Evolusi? Bagaimana bukti-bukti tersebut menjelas- kan fenomena evolusi kehidupan? Di bawah ini akan dibahas tentang
bukti-bukti pendukung evolusi. Simaklah uraiannya.
Jawablah soal-soal berikut ini dengan tepat. 1.
Jelaskan beberapa Teori Evolusi yang ber- kembang selama ini.
2. Jelaskan pokok-pokok pikiran Teori Evolusi Darwin.
3. Sebutkan persamaan dan perbedaan pandangan para ahli tentang evolusi.
4. Bagaimanakah pandangan kaum agama-
wan tentang Teori Evolusi? 5.
Menurut pendapat kalian, bagaimanakah kebenaran Teori Evolusi? Jelaskan pen-
dapat kalian disertai alasan-alasan yang memperkuat pernyataan sikap kalian.
Uji Kompetensi
Nah, untuk lebih meyakinkan pandangan kalian tentang Teori Evolusi, diskusikanlah dengan teman sekelom- pok kalian, bagaimanakah kebenaran teori evolusi. Kemukakan alasan kalian. Catatlah pendapat dari
masing-masing anggota kelompok diskusi kalian kemudian sampaikanlah hasilnya dalam diskusi kelas.
D i s k u s i
Di unduh dari : Bukupaket.com
206
Biologi Kelas XII
B. Bukti-bukti Adanya Evolusi
Para ahli telah melakukan penelitian-penelitian dari berbagai sudut pandang ilmu guna memperoleh bukti-bukti kebenaran
Teori Evolusi. Bukti-bukti yang telah ditemukan oleh para ahli dan dianggap menjadi petunjuk adanya fenomena evolusi di antaranya
adalah bukti-bukti dari paleontologi yang berupa fosil-fosil, bukti dari perbandingan struktur anatomi, perbandingan perkembangan
embrio, perbandingan secara biokimia
wi, penyebaran spesies distribusi geografi k serta bukti domestikasi.
Nah, mengingat pentingnya pemahaman tentang bukti-bukti tersebut maka di bawah ini akan diuraikan penjelasan lebih lanjut me-
ngenai bukti-bukti petunjuk adanya evolusi kehidupan.
1. Bukti Paleontologi