Macam Gamet dan Macam Fenotip dari Persilangan Persilangan Resiprok

132 Biologi Kelas XII ¼ bK 116 BbKK bulat kuning 116 BbKk bulat kuning 116 bbKK keriput kuning 116 bbKk keriput kuning ¼ bk 116 BbKk bulat kuning 116 Bbkk bulat hijau 116 bbKk keriput kuning 116 bbkk keriput hijau Rasio fenotip F2 bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau 916 : 316 : 316 : 116 Atau 9 : 3 : 3 : 1

a. Macam Gamet dan Macam Fenotip dari Persilangan

Di dalam contoh persilangan monohibrida, dapat diketahui bah- wa gamet yang terbentuk pada F1 ada dua macam dan fenotip yang terbentuk pada F2 ada dua macam. Sementara pada perbandingan dihibrida, dapat diketahui bahwa gamet yang terbentuk pada F1 ada empat macam dan fenotip yang terbentuk juga empat macam, dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Untuk persilangan trihibrida, tetrahibrida dan seterusnya, dapat ditentukan dengan metode segitiga pascal, seperti pada tabel berikut. Tabel 5.2. Hubungan Jumlah Sifat Beda dengan Banyaknya Macam Gamet pada F1 dan Perbandingan Fenotip pada F2 Jumlah sifat beda Kemungkinan macam Fenotip Macam gamet Perbandingan Fenotip pada F2 1 1 1 2 3 : 1 2 1 2 1 4 9 : 3 : 3: 1 3 1 3 3 1 8 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 :3 : 1 4 1 4 6 4 1 16 81 : 27 : 27 : 27 : 27 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 3 : 1 5 1 5 10 10 5 1 32 243, dan seterusnya n dan seterusnya 2n 3n dan seterusnya

b. Persilangan Resiprok

Sebagaimana telah kalian ketahui, dalam persilangan tumbuhan diperlukan gamet jantan serbuk sari dan gamet betina putik. Dalam persilangan antara ercis berbuah hijau dengan ercis Suryo, Genetika Manusia, hlm. 29 dengan pengembangan Suryo, Genetika Manusia, hlm. 31 dengan pengembangan Di unduh dari : Bukupaket.com Prinsip Hereditas 133 berbuah kuning misalnya, serbuk sari diambil dari ercis berbuah hijau kemudian diserbukkan pada putik tanaman ercis berbuah kuning. Semua keturunan F1nya berbuah hijau. Keturunan F2nya menghasilkan ercis berbuah hijau dan kuning dengan perbandingan 3:1. Demikian halnya jika serbuk sari diambil dari tanaman ercis berbuah kuning dan diserbukkan pada putik ercis berbuah hijau, hasil yang diperoleh baik pada F1 maupun F2nya tetap sama. Persilangan yang merupakan kebalikan dari persilangan sebelumnya inilah yang disebut persilangan resiprok. Oleh karena itu, baik tanaman yang berfungsi sebagai gamet jantan maupun sebagai gamet betina, mempunyai kesempatan yang sama di dalam pewarisan sifat. Berarti, Hukum Mendel I dan II tidak dipengaruhi oleh asal dari gamet jantan maupun betinanya. Untuk lebih jelas dalam memahami persilangan resiprok, dapat dilihat pada contoh persilangan berikut. Dari hasil tersebut, jelaslah bahwa persilangan resiprok menghasil- kan keturunan yang sama.

c. Back Cross Persilangan Balik dan Test Cross Uji Silang