Model Gembok – Kunci Lock and Key Teori Ketepatan Induksi Induced Fit h eory

34 Biologi Kelas XII

a. Model Gembok – Kunci Lock and Key

Dari nama teorinya, kalian tentu dapat membayangkan bentuk antara kunci dan gembok pintu rumah kalian. Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli yang bernama Fisher. Menurutnya, enzim bagaikan sebuah gembok, memiliki bagian yang berhubungan dengan kunci yang disebut lubang kunci. Bagian lubang kunci ini diibaratkan seba- gai sisi aktif enzim, yaitu suatu tempat yang spesifi k untuk mengikat substratnya. Substrat digambarkan sebagai sebuah kunci. Mata kunci memiliki struktur yang khas dan cocok dengan struktur lubang kunci pada gembok. Kunci tertentu hanya cocok dengan gembok tertentu, artinya enzim tertentu hanya bekerja pada subs- trat tertentu. Apabila sisi aktif bergabung dengan substrat maka enzim tidak aktif lagi. Bergabung- nya enzim dengan substrat membentuk kom- pleks enzim substrat. Kompleks enzim substrat digambarkan sebagai gembok dimana pada lu- bang kuncinya terdapat kunci. Setelah reaksi berlangsung, kompleks enzim substrat lepas dan terbentuklah produk. Pada sistem kerja enzim, enzim tidak pernah ikut bereaksi karena setelah terbentuk produk, enzim akan terlepas dan dapat menjalankan fungsi enzim untuk berikatan dengan substrat lain yang sesuai. Artinya, enzim tidak akan di- ubah menjadi produk atau enzim hanya berperan sebagai perantara dalam membentuk produk. Produk tersebut berasal dari substrat yang telah bereaksi. Perhatikan Gambar 2.4. Berikut adalah persamaan reaksi enzimatis sederhana:

b. Teori Ketepatan Induksi Induced Fit h eory

Teori ini menyatakan bahwa enzim memiliki sisi aktif yang mu- dah menyesuaikan dengan bentuk substratnya. Dengan kata lain, ben- tuk sisi aktif enzim bersifat fl eksibel. Pada saat substrat bertemu dengan enzim, maka sisi aktif enzim berubah sedemikian rupa sehingga cocok dengan substrat dan terbentuklah kompleks enzim substrat. Setelah terjadi reaksi dan produk telah terbentuk, enzim akan lepas. Pada saat ini tidak menutup kemungkinan, substrat lain bergabung dengan en- zim. Pada saat ini pula enzim tidak aktif lagi. Perhatikan Gambar 2.5. Setelah kalian mengetahui komponen penyusun enzim serta fung- si dan peran enzim, kalian akan mempelajari tentang sifat-sifat enzim berikut ini. Gambar 2.3 Apoenzim dan koenzim bersatu membentuk holoenzim. Enzim + substrat Kompleks Enzim - substrat Enzim - produk Enzim + produk apoenzim substrat koenzim substrat kompleks enzim substrat produk enzim tempat aktif reaksi enzimatis Gambar 2.4 Prinsif kerja enzim menurut teori gembok-kunci. holoenzim Di unduh dari : Bukupaket.com Metabolisme 35

3. Sifat-sifat Enzim