Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X

Prinsip Hereditas 157

b. Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X

Alel resesif atau dominan pada kromosom X juga dapat menentu- kan terjadinya kelainan pada individu keturunan manusia. Pada manu- sia, telah dikenal lebih dari 150 sifat keturunan yang kemungkinan dise- babkan oleh gen-gen tertaut kromosom X. Beberapa kelainan, terutama akibat alel resesif pada kromosom X tersebut adalah: 1 Buta Warna Buta warna dibedakan menjadi 2 tipe. Yang pertama adalah tipe protan, yaitu apabila tidak dapat membedakan warna hijau karena ba- gian mata yang sensitif terhadap warna hijau tersebut rusak. Kedua adalah tipe deutan, yaitu apabila yang rusak adalah bagian mata yang sensitif terhadap warna merah. Tipe deutan ini paling sering terjadi. Buta warna disebabkab oleh gen resesif c colour blind pada kro- mosom X. Gen ini tidak dijumpai pada kromosom Y. Oleh karena itu, wanita dapat mempunyai genotip CC normal homozigot, Cc nor- mal heterozigot, atau cc buta warna. Sementara itu, pria hanya dapat mempunyai gen C normal atau c buta warna saja. P X c X c x X C Y buta warna normal Gamet X c X C dan Y F1 50 X C X c normal 50 X c Y buta warna Dari perkawinan tersebut, tampak bahwa sifat dari orang tua wani- ta buta warna akan diwariskan pada keturunan pria. Sebaliknya, sifat dari orang tua pria normal akan diwariskan kepada keturunan wanita. Pewarisan sifat yang bersilang ini merupakan ciri khas pada pewarisan gen-gen tertaut kromosom X dan disebut criss-cross inheritance. 2 Anodontia Anodontia merupakan kelainan pada seseorang yang tidak mem- punyai benih gigi pada rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya. Kelainan ini banyak ditemukan pada pria. Menurut para ahli, penderita anodontia juga menunjukkan ciri seperti berambut ja- rang dan susah berkeringat. Gen resesif penyebab anodontia adalah a, sehingga pewarisan sifatnya juga seperti pada buta warna. 3 Hemofi lia Sebelum ditemukan, penyakit hemofi lia mula-mula dikenal di negara-negara Arab. Pada waktu itu, seorang anak mengalami pendarah- an akibat dikhitan disunat. Sementara itu, putera mahkota Alfonso dari Spanyol juga meninggal akibat pendarahan karena kecelakaan. Selanjutnya, penelitian mendalam tentang hemofi lia juga dilakukan pada anggota kerajaan Inggris. Ratu Victoria adalah orang yang dike- nal pertama kali sebagai carrier hemofi lia yaitu mempunyai genotip he- terozigotik Suryo, 2005. Gen penentu hemofi lia adalah gen resesif h. Berbeda dengan buta warna dan anodontia, genotip resesif homozigot pada hemofi lia bersifat letal. Di unduh dari : Bukupaket.com 158 Biologi Kelas XII Hemofi lia merupakan suatu penyakit keturunan, dengan ciri sul- litnya darah membeku saat terjadi luka. Waktu yang diperlukan oleh seorang penderita hemofi lia untuk pembekuan darah adalah 50 menit hingga 2 jam, sehingga akan menyebabkan perdarahan bahkan kema- tian. Sementara itu, orang yang normal hanya memerlukan waktu 5-7 menit untuk pembekuan darah.

c. Kelainan oleh alel resesif pada gonosom Y