Pertumbuhan Primer Pertumbuhan dan Perkembangan

6 Biologi Kelas XII

2. Pertumbuhan dan Perkembangan

Setelah fase perkecambahan, tumbuhan akan tumbuh membentuk akar, batang dan daun. Setelah tanaman memiliki daun yang sempur- na, akar tumbuhan segera berfungsi sebagai organ penyerap unsur-un- sur hara dari media tanamnya. Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

a. Pertumbuhan Primer

Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembe- lahan dan pembesaran sel, disebut meristem. Sel-sel pada jaringan meris- tem primer membelah terus-menerus, 1 sel menjadi 2 sel, 2 sel menjadi 4 sel, 4 sel menjadi 8 sel, 8 sel menjadi 16 sel dan seterusnya. Hal inilah yang disebut pertumbuhan primer. Selain membelah, sel juga menga- lami penambahan ukuran membesar dan memanjang. Pertumbuhan primer terjadi pada ujung akar dan ujung batang. Pada jaringan meri- stem ini terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. 1 Titik Tumbuh Akar Pada tahun 1758, Henri Louis dkk dilaporkan sebagai orang yang pertama kali mengamati pertumbuhan sel di daerah akar, dengan me- nyisipkan perak tipis pada akar. Pada tahun 1980, Erickson dan Silk melaporkan hasil percobaannya bahwa pada daerah pemanjangan jarak tinta semakin berjauhan. Pada bagian meristem apikal meristem ujung, akar tumbuhan dil- indungi oleh tudung akar kaliptra. Tudung akar juga berfungsi untuk menembus tanah karena sel-sel di bagian ini mengeluarkan cairan poli- sakarida. Akibat cairan inilah tanah menjadi lunak. Titik tumbuh akar adalah pada bagian jaringan meristem yang memiliki tudung akar. Berdasarkan strukturnya, titik tumbuh akar dibedakan menjadi dae- rah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel dan daerah diferensiasi. Daerah pembelahan sel terdapat pada bagian ujung, di belakang tu- dung akar. Pada daerah ini terdapat meristem primer dan meristem api- kal dengan sel-sel yang aktif membelah meristematik. Meristem primer terdiri atas tiga sistem jaringan yaitu protoderm lapisan terluar yang akan menjadi jaringan epidermis, meristem dasar lapisan kedua yang berada di sebelah dalam protoderm dan akan menjadi jaringan dasar, dan prokambium merupakan lapisan dalam yang akan menjadi stele atau silinder pusat. Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel. Daerah pemanjangan sel terdapat di belakang daerah pembelah- an. Sel-sel pada daerah ini memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang. Perhatikan Gambar 1.5. Pada daerah diferensiasi, sel-sel pada tiga sistem jaringan meristem mengalami proses diferensiasi, sehingga memiliki struktur dan fungsi khusus. Epidermis pada daerah diferensiasi sudah terdiferensiasi dan tumbuh bulu-bulu akar yang berfungsi untuk menyerap unsur-unsur hara dari dalam tanah. Oleh sebab itu, daerah diferensiasi dikatakan mengalami organogenesis secara sempurna. K i l a s Pada pelajaran Biologi kelas X, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi dua kelompok, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif meliputi fase perkecambahan biji, pertumbuhan dan perkem- bangan batang, daun, tunas sam ping, dan akar. Fase generatif meliputi pembu- ngaan, pembentukan biji, pertumbuhan biji, dan buku- buku reproduktif. Di unduh dari : Bukupaket.com Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 7 Untuk membuktikan bahwa pada akar kecambah terdapat daerah- daerah yang memiliki kecepatan pertumbuhan berbeda, kalian dapat melakukan percobaan sebagai berikut: rambut akar yang telah tumbuh maksimum t rambut akar muncul r sel endodermis berdifersensiasi s pemanjangan berhenti p unsur pembuluh pertama berdifersensiasi laju maksimum pemanjangan sel tabung tapis pertama mendewasa t pembelahan sel berhenti pada sebagian besar lapisan sel laju maksimum pembelahan sel tudung akar meristem apikal daerah pembelahan sel daerah pemanjangan sel daerah difer ensiasi Salisbur y R oss, F isiologi Tumbuhan 3, hlm. 21 Gambar 1.5 Irisan membujur daerah pertumbuhan akar epidermis rambut akar prokambium meristem apikal tudung akar protoderm meristem dasar P e r c o b a a n Mengamati Letak Daerah Tumbuh pada Akar A. Dasar teori Titik tumbuh akar adalah pada bagian jaringan meristem yang memiliki tudung akar. Berdasar- kan struktur sel penyusun jaringan akar, titik tumbuh akar dibedakan menjadi daerah pembela- han sel, daerah pemanjangan sel dan daerah diferensiasi sel. B. Tujuan Mengamati dan mengetahui letak daerah tumbuh pada akar C. Alat dan Bahan 1. Cawan petri 2. Lempeng kaca 3. Gelas ukur atau tabung gelas 4. Jepit rambut atau karet gelang 5. Penggaris 6. Tinta tahan air tinta cina 7. Air 8. Kertas tisu atau kapas 9. Biji kacang tanah atau kacang merah yang telah direndam 12 jam Di unduh dari : Bukupaket.com 8 Biologi Kelas XII D. Langkah Percobaan 1. Siapkan sebuah cawan petri. Gunakan kapas basah untuk meletakkan 10 biji kacang yang telah direndam selama 12 jam, kemudian tutuplah rangkaian tersebut dengan selapis kapas basah. 2. Sisakan sebuah kecambah untuk kalian amati pertumbuhan bulu-bulu akar, kemudian gambarlah. 3. Simpanlah di tempat yang aman, cukup cahaya dan aerasi baik. 4. Pada hari ke 3, amatilah apakah kecambah telah tumbuh? Lakukan pengamatan daerah tumbuh apabila kecambah mencapai panjang ± 3 cm. Bekerjalah bersama-sama dengan demonstrasi yang dilakukan gurumu. 5. Pilih 3 buah kecambah yang akarnya lurus. 6. Berilah tanda atau garis menggunakan tinta mulai dari ujung kecambah, sebanyak 10 garis masing-masing dengan interval 1 mm. 7. Kecambah diletakkan dengan kedudukan tegak pada lempeng kaca yang telah dibalut kertas tisu atau kapas menggunakan karet gelang. 8. Sebagai kontrol, ambilah 3 buah kecambah lagi. Kemudian berilah tanda garis pada 10 mm dari ujungnya. 9. Letakkan pada lempeng kaca seperti pada langkah 8 dan masukkan lempeng kaca pada tabung gelas yang berisi sedikit air, kemudian simpan di tempat gelap. 10. Sisakan sebuah kecambah untuk kalian amati pertumbuhan bulu-bulu akar. Gambarlah, tunjukkan letak daerah diferensiasi. 11. Setelah 24 jam, amatilah tanda tinta pada setiap kecambah dan ukurlah masing-masing interval garisnya dan dirata-rata. Kemudian masukkan data pada tabel pengamatan. Tabel pengamatan daerah tumbuh Gambar Awal Kecambah Gambar Kecambah 3 Hari Kemudian Kontrol Perlakuan Kontrol Perlakuan 1. 2. 3. E. Pembahasan 1. Untuk kecambah no. 1, daerah manakah yang mengalami pertumbuhan paling cepat? Bagaimana pula untuk kecambah no. 2 dan 3? Tunjukkan daerah-daerah itu pada gambar. daerah pemanjangan dan daerah diferensiasi 2. Pada umur berapa hari daerah diferensiasi terbentuk? Catatan: daerah diferensiasi biasanya ditandai dengan munculnya rambut akar. 3. Buatlah kesimpulah daerah tumbuh pada akar kecambah. 4. Presentasikan hasil kegiatan ini di depan kelas. Di unduh dari : Bukupaket.com Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 9 Setelah kalian menyelesaikan percobaan dan mempresentasikan hasil pengamatan daerah tumbuh, kalian memahami bahwa kecepatan pertumbuhan pada akar berbeda-beda. Pertumbuhan tercepat terjadi pada daerah meristem. 2 Titik Tumbuh Batang Titik tumbuh batang terdapat pada ujung batang. Ujung batang merupakan jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah. Pada ujung batang ter- dapat meristem apikal sebagai daerah pertumbuhan. Jaringan meristem membelah membentuk bangunan seperti kubah. Jaringan meristem pada batang dibagi menjadi 2 yaitu meristem embrional dan meristem kambium. Meristem embrional ditemukan pada saat perkecambahan, sedangkan meristem kambium dite- mukan setelah tanaman tumbuh dan berkembang secara lengkap. Primordia daun tumbuh di kanan kiri meristem apikal. Tunas samping yang akan membentuk ca- bang disebut tunas aksiler. Batang memiliki daerah pemanjangan dan daerah diferensiasi. Daerah pembelahan pada batang yang sedang tumbuh lebih jauh letaknya dari ujung, dibanding- kan dengan daerah pembelahan pada akar. Pada beberapa jenis Gym- nospermae tumbuh an berbiji terbuka dan dikotil terletak beberapa sentimeter di bawah ujung. Pertumbuhan primer batang dapat diukur menggunakan alat yang disebut auksanometer.

b. Pertumbuhan Sekunder