Mutasi
185
c. Varian Baru
Mutasi alami dapat menghasilkan individu yang mempunyai sifat atau fenotip berbeda dengan anggota spesies yang sama, namun tetap
mempunyai kondisi yang sehat. Misalnya, pada jenis ikan tertentu dan landak yang tidak berpigmen albino sehingga warna tubuhnya ber-
beda dengan warna tubuh anggota spesies yang normal.
d. Pengembangan Bioteknologi
Salah satu upaya pengembangan bioteknologi adalah rekayasa genetika, yaitu melalui penyisipan molekul DNA ke dalam sel. Me-
kanisme rekayasa genetika dan produk yang dihasilkan akan dibahas lebih lanjut pada bab bioteknologi.
2. Dampak Negatif Mutasi
Kalian tentunya masih ingat, bahwa mutasi yang terjadi pada suatu organisme dapat mengubah bahkan merusak susunan DNA.
Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi or- ganisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut
terpengaruh karena munculnya organisme baru.
a. Kematian Mutan Letal
Mutasi alami lebih berbahaya karena organisme mutan dapat mengalami kematian. Hal ini tidak dapat dicegah, karena mutasi alami
terjadi secara tiba-tiba dan acak. Artinya, apabila mutasi terjadi pada suatu spesies maka tidak semua organisme dalam satu spesies tersebut
ikut mengalami perubahan, melainkan hanya salah satu atau beberapa organisme saja. Peristiwa mutasi pada tingkat spesies seringkali me-
munculkan varian baru dalam suatu spesies. Oleh karena itu, beberapa ahli beranggapan bahwa mutasi merupakan sumber adanya evolusi
evolusi akan dibahas pada bab berikutnya.
Mencari Informasi Tanaman Hasil Mutasi Buatan
Untuk menambah informasi dan pengetahuan terkini tentang tanaman budidaya hasil pengembangan mutasi buatan, kalian dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Siapkanlah alat tulis dan bila perlu bawalah alat pemotret.
2. Kunjungilah salah satu produsen tanaman hias di sekitar daerah tempat tinggalmu.
3. Carilah informasi kepada produsen tersebut, tentang: jenis-jenis tanaman yang dijual diproduksi,
adakah tanaman jenis baru hasil budidaya, dan bagaimana cara menghasilkan tanaman jenis baru tersebut. Apakah mereka melakukan teknik mutasi buatan dalam mengembangkan tanaman budi-
daya mereka? 4.
Bawalah gambar atau foto yang kalian peroleh. Laporkan dan presentasikan hasil survei kalian di depan teman dan guru kalian.
T e l i s i k
Gambar 6.19 Landak albino hasil mutasi
D ay
, G enetika, hlm. 33
Di unduh dari : Bukupaket.com
186
Biologi Kelas XII
b. Kelainan, Cacat, atau Sindrom
Mutasi buatan melalui radiasi dapat pula memunculkan sifat-sifat yang tidak menguntungkan, misalnya menyebabkan mutan cacat sejak
lahir terratogen. Kalian telah mengetahui sebelumnya, bahwa domba berkaki pendek dapat dihasilkan melalui mutasi germinal. Demikian
juga pada manusia, mutasi alami menyebabkan adanya kelainan atau sindrom yang merugikan.
Tabel 6.2. Sindrom pada Manusia Akibat Perubahan Kromosom
Gambar 6.20 a penderita sindrom down dan b penderita Klinefelter
No. Perubahan kromosom
Formula kromosom
Sindrom Ciri-ciri
1 Aneuploidi
Monosomi 45,XO
Turner Tubuh pendek, dada lebar, pinggul sempit, ciri seks
sekunder payudara tidak berkembang, tingkat intelegensi IQ rendah, hormon-hormon reproduksi
berkurang. Wanita penderita ini bersifat mandul ste- ril, artinya tidak mampu menghasilkan keturunan.
2 Trisomi autosom
a. trisomi 21 b. trisomi 13
c. trisomi 18 47, +21
47, +13 47, +18
Down
Patau Edward
Cacat mental dengan adanya lipatan pada kelopak mata epikantus yang menyerupai kelopak mata
orang mongol, tingkat IQnya intelejensi rendah 25- 75 dan umumnya IQ 40.
Cacat mental, mata kecil, kelainan otak, jantung, ginjal, dan usus, serta rusaknya tangan dan kaki.
Cacat mental, abnormalitas pada telinga, rahang bawah, mulut kecil, dan ginjal ganda. Pada usia 6
bulan, penderita mengalami kematian.
a b
Sur yo, G
enetika M anusia. hlm. 248 261
www .kompas.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mutasi
187
Setelah kalian mengetahui adanya kelainan atau sindrom pada manusia akibat mutasi alami, lakukanlah rubrik Diskusi berikut ini.
c. Membahayakan lingkungan