Prinsip-prinsip serta Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media

atau gambar yang kurang jelas bukan saja tidak menarik, tetapi juga dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar. 6 Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut. Keefektifan dalam penggunaan media meliputi apakah dengan menggunakan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap oleh anak didik dengan optimal, sehingga menimbulkan perubahan tingkah lakunya. Sedangkan efisiensi meliputi apakah dengan menggunakan media tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin. Ada media yang dipandang sangat efektif untuk mencapai tujuan, namun proses pencapaiannya tidak efisien, baik dalam pengadaan atau penggunaannya. Demikian pula sebaliknya, ada media yang efisien dalam pengadaannya atau penggunaannya, namun tidak efektif dalam pencapaian hasilnya. Memang sangat sulit untuk mempertahankan keduanya efektif dan efisien secara bersamaan, tetapi di dalam memilih media pengajaran guru sedapat mungkin menekan jarak di antara keduanya.

4. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Ada beberapa media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, antara lain : a. Media Grafis Media grafis termasuk media visual. Media ini berfungsi menyalurkan pesan dari sumber kepada penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Secara khusus, grafis berfungsi menarik perhatian, memperjelas penyajian ide yang ditampilkan, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak digrafiskan. Jenis-jenis media grafis adalah sebagai berikut : 1 Gambarfoto Foto dan gambar adalah media yang paling umum di pakai yang merupakan bahasa yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. 2 Sketsa Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draf kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Sketsa dapat di buat secara cepat dan dapat dipakai untuk tujuan pembelajaran. Sketsa, selain dapat menarik perhatian anak didik, juga menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan. Harganya pun tidak harus mahal sebab media ini dibuat langsung oleh guru. 3 Diagram Diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek secara garis besar. Diagram menunjukkan hubungan antara komponennya dan sifat- sifat proses di dalamnya. Selain berisi petunjuk-petunjuk, diagram dapat menyederhanakan hal yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. 4 Baganchart Fungsi bagan yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit apabila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari persentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting. Dalam bagan , kita sering menemukan jenis media grafis yang lain, seperti gambar, diagram, kartun, atau lambang-lambang verbal. 5 Grafik Graphic Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Simbol-simbol verbal sering digunakan di dalam grafik. Grafik berfungsi menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan suatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas, yang bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan- hubungannya. b. Teks Media teks membantu anak didik untuk berfokus pada materi yang dipelajari karena mereka hanya mendengarkan, tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. Teks sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi. Dalam multimedia, media ini memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer, serta memerlukan software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui komputer. c. Audio Media audio memudahkan siswa dalam mengidentifikasi objek-objek, mengklasifikasikan objek, menunjukkan hubungan spasial dari suatu objek, dan membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret. d. Grafik Media grafik berfungsi menunjukkan objek dengan ide, menjelaskan konsep yang sulit, menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkret, menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural. e. Animasi Media animasi mampu menunjukkan proses abstrak sehingga anak didik mampu melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut. Media animasi menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang terlalu mahal atau berbahaya misalnya simulasi melihat bentuk tegangan listrik dengan simulasi oscilloscope atau melakukan praktik menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan . f. Video Video sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor. Akan tetapi, video mungkin saja kehilangan detail dalam pemaparan materi karena anak didik harus mampu mengingat secara detail dari satu gambar ke gambar lainnya. Umumnya, pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui teks sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi. Video memaparkan keadaan real dari suatu proses, fenomena atau kejadian sehingga dapat memperkaya pemaparan.

5. Media Animasi

Media animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan. Penggunaan animasi tidak terlepas pada peran alat bantu komputer. Animasi dapat dihasilkan melalui grafik komputer tiga dimensi ataupun dua dimensi. Penggunaan animasi dengan bantuan komputer sebagai media pembelajaran memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah dapat menambah kesan realisme dan merangsang siswa untuk merespon dengan adanya warna, musik dan gambar Latuheru,1988. Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari satu tempat ke tempat yang lain, perubahan warna, atau perubahan bentuk Sinau, 2009. Pengertian animasi juga dipaparkan oleh Reiber dalam Nurtjahjawilasa, 2004 bahwa animasi merupakan salah satu bagian penting pada multimedia. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa jika digunakan secara tepat. Adanya animasi dalam proses penyampaian materi, membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah dimengerti. Hal ini dikarenakan animasi memiliki beberapa kelebihan diantaranya penyederhanaan gambar sehingga akan lebih mudah dipahami. Media animasi pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran IPA Biologi. Tujuan dari pengembangan media animasi pembelajaran adalah untuk mengembangkan suatu media animasi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Adapun kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan media animasi adalah sebagai berikut: Kelebihan : a. Membawa bersama butiran informasi ke dalam satu bentuk dasar yang dipertontonkan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (ANIMASI) DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 3 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia menggunakan Strategi Index Card Match dengan Media Torso Pada Siswa Kelas XI IPA SMA

0 0 18

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

Penggunaan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia.

0 1 243

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video.

0 1 252

Pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep gerak dan gaya pada siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere

0 1 293

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217