mengajar dengan tujuan meningkatkan motivasi dan hasil belajar agar pembelajaran lebih berkualitas.
2. Bagi guru dapat dijadikan sebagai media alternatif dalam meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, sehingga tercipta ketertarikan siswa dalam pembelajaran Biologi.
3. Bagi siswa dapat digunakan untuk melatih diri agar lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar sehingga diharapkan motivasi dan hasil belajar Biologi dapat meningkat.
4. Bagi institusi pendidikan, penelitian ini berfungsi sebagai referensi bagi
peningkatan dan perbaikan kualitas pendidikan yang dilaksanakan. 5.
Bagi peneliti lain agar menjadi motivasi untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang penggunaan media yang tepat dan sesuai dengan materi yang
disampaikan sehingga motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran lebih maksimal.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan
mengokohkan kepribadian. Belajar juga merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan
jenjang pendidikan. Hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan
lingkungan sekitarnya. Pengertian belajar menurut beberapa ahli pendidikan sebagai berikut :
a. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan dalam
diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek- aspek yang ada pada individu belajar. Sudjana, 1996 dalam Asep dan Abdul
2012. b.
Belajar merupakan bagian interaksi manusia dengan lingkungannya. Belajar mempunyai bentuk dan jenis yang beragam, mengambil ruang di berbagai
tempat baik format pendidikan normal, informal maupun nonformal dengan
6
kompleksitas yang berbeda mulai dari yang sederhana sampai yang canggih. John Dewey dalam Asep dan Abdul 2012.
c. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Slameto, 2003 dalam Asep dan Abdul 2012 d.
Menurut Hamalik 2003, belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or
strengthening of behavior through experiencing. e.
W.S. Winkel 1996 seorang kognitivis, menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Dalam berbagai definisi di atas, ditekankan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman yang relatif menetap, menuju
kebaikan, perubahan positif-kualitatif. Belajar dimaknai sebagai kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman. Tanggung jawab belajar ada
pada diri siswa, sedangkan guru bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar
sepanjang hayat. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan aktivitas siswa sendiri. Belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja serta sesuai dengan
kenyataan faktual yang dialami siswa.
2. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling