Rumusan Masalah Batasan Masalah

kompleksitas yang berbeda mulai dari yang sederhana sampai yang canggih. John Dewey dalam Asep dan Abdul 2012. c. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Slameto, 2003 dalam Asep dan Abdul 2012 d. Menurut Hamalik 2003, belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. e. W.S. Winkel 1996 seorang kognitivis, menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Dalam berbagai definisi di atas, ditekankan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman yang relatif menetap, menuju kebaikan, perubahan positif-kualitatif. Belajar dimaknai sebagai kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman. Tanggung jawab belajar ada pada diri siswa, sedangkan guru bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan aktivitas siswa sendiri. Belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja serta sesuai dengan kenyataan faktual yang dialami siswa.

2. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Istilah pembelajaran mempunyai banyak makna. Pembelajaran bisa diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup untuk belajar. Para tokoh pendidikan mendefinisikan pembelajaran sebagai berikut : a. Pembelajaran adalah inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang utama pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu Usman, 1991 dalam Asep dan Abdul 2012. b. Menurut Oemar Hamalik 1995 pembelajaran adalah kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, materil, fasilitas perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. c. Pembelajaran merupakan aktualisasi kurikulum yang menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan peserta didik sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru dan tenaga lainnya, misalnya laboran, serta material, meliputi buku-buku, papan tulis dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape. Pembelajaran merupakan upaya logis yang didasarkan pada kebutuhan belajar anak. Pembelajaran sangat bergantung pada pemahaman guru tentang hakikat anak sebagai peserta atau sasaran belajar. Kunci yang menjadi tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan, dan guru. Tujuan pembelajaran dapat tercapai bila anak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Pembelajaran diarahkan pada pengembangan dan penyempurnaan potensi kemampuan yang dimiliki seperti kemampuan berbahasa,

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (ANIMASI) DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 3 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia menggunakan Strategi Index Card Match dengan Media Torso Pada Siswa Kelas XI IPA SMA

0 0 18

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

Penggunaan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia.

0 1 243

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video.

0 1 252

Pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep gerak dan gaya pada siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere

0 1 293

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217