Siklus I Rancangan Tindakan

anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi diselingi tanya jawab untuk mengukur pemahaman. 6 Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang pada materi gangguan atau penyakit pada alat-alat ekskresi manusia dan sistem ekskresi hewan vertebrata dan invertebarata. 7 Menjaring motivasi belajar siswa sesudah tindakan menggunakan lembar kuisioner setelah pembelajaran sudah berakhir. c. Observasi dan evaluasi Tahap observasi siklus II, secara operasional masih sama seperti pada siklus I. Pada tahap ini penelitiobserver mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan hanya pada lembar kuisioner dan lembar observasi keaktifan. Pengamatan juga menggunakan kamera foto. Hal ini disebabkan seluruh anggota kelompok siswa pada siklus II tidak sama seperti pada siklus I. Sedangkan pengisian kuisioner motivasi dilakukan sesudah tindakan pembelajaran akhir siklus II dan tes hasil belajar secara teknis sama seperti siklus I. d. Refleksi Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuisioner, hasil tes, dan hasil lembar observasi dibahas setelah itu ditarik kesimpulan apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende meningkat sesuai target yang ditetapkan.

E. Instrumen Penelitian

Suparno 2007 menyatakan bahwa instrumentasi adalah seluruh proses untuk mengumpulkan data. Sedangkan, instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket, wawancara, dokumentasi, atau observasi. Pada penelitian ini secara umum ada dua macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada pembelajaran yang menggunakan media animasi, juga dilengkapi lembar kerja siswa LKS.

a. Silabus

Silabus memuat standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, sub-sub pokok materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar tercantum dalam silabus. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran memuat standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator, alokasi, tujuan pembelajaran, sub-sub materi ajar, model dan metode pembelajaran, serta langkah-langkah dalam pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP digunakan sebagai acuan bagi peneliti dalam proses pembelajaran.

c. Lembar Kerja Siswa LKS

Lembar kerja siswa LKS diberikan kepada siswa sebagai panduan bagi siswa dalam proses pembelajaran untuk memahami materi ajar.

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Tes

Tes yang diberikan kepada siswa berupa pre-test dan post-test. Pre-test diberikan pada awal pembelajaran di siklus I untuk mengecek pengetahuan awal siswa sebelum dilakukan tindakan. Post-test diberikan pada akhir siklus I dan siklus II pembelajaran untuk mengevaluasi dan mengetahui pemahaman siswa setelah tindakan. Soal-soal yang diberikan pada pre-test dan post-test berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda Suparno, 2007. Hasil evaluasi setiap siklus digunakan sebagai bahan refleksi untuk perencanaan tindakan selanjutnya. Kisi-kisi soal serta soal pre-test dan post- test dapat dilihat pada halaman 143,145 dan 146.

b. Non-tes

1 KuisionerAngket Motivasi Belajar Menurut Suparno 2007, angketkuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini kuisioner digunakan untuk mengetahui motivasi siswa dalam belajar materi sistem ekskresi menggunakan media animasi. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup. Kuisioner tertutup adalah kuisioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Pada penelitian ini kuisioner motivasi yang digunakan ada dua macam. Kuisoner yang pertama adalah kuisioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa sebelum diberikan tindakan dan kuisioner yang kedua adalah kuisioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa setelah diberi tindakan. Masing-masing kuisioner terdiri dari 21 pernyataan. Tiap-tiap pernyataan disediakan empat alternatif jawaban dimana siswa harus memilih salah satu jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut antara lain sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, setuju S, dan sangat setuju SS. Pernyataan-pernyataan tersebut terdiri dari item positif dan item negatif. Lembar kuisioner dapat dilihat pada halaman 151 Tabel 1. Kisi-kisi Kuisioner Motivasi Belajar Siswa No. Indikator Pernyataan + Pernyataan - 1. Interaksi dengan guru 2,7,10 8 2. Mengerjakan soal dan tugas 4,18 3. Motivasi mengikuti pelajaran 1,5,11,13,16,19 3,6,9,12,15,17,20 4. Interaksi dengan siswa 21 14 2 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, pengecap, rekaman gambar, rekaman suara dan lain- lain Suparno, 2007. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi dengan mengisi lembar observasi keaktifan untuk mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran.Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk memperoleh data keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Lembar observasi siswa dapat dilihat pada halaman 150.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (ANIMASI) DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 3 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia menggunakan Strategi Index Card Match dengan Media Torso Pada Siswa Kelas XI IPA SMA

0 0 18

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

Penggunaan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia.

0 1 243

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video.

0 1 252

Pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep gerak dan gaya pada siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere

0 1 293

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217