dan Kemmis. Guru dilibatkan dalam proses penelitian kelasnya, terutama pada aspek aksi dan refleksi terhadap praktik-praktik pembelajaran di kelas Arikunto, 2010.
Proses siklus dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Model PTK Gabungan Sanford dan Kemmis
Gambar di atas menggambarkan aktivitas dalam PTK yang diawali dengan 1 perencanaan tindakan Planning, 2 pelaksanaan tindakan Acting, 3
mengobservasi dan mengevaluasi proses hasil tindakan Observation and evaluation, 4 Refleksi Reflection, dan seterusnya sampai dicapainya kualitas pembelajaran
yang diinginkan.
C. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah SMAK Frateran Ndao, yang beralamat di jalan Imam Bonjol Kecamatan Ende Selatan
Kabupaten Ende , Flores Nusa Tenggara Timur.
2. Obyek Penelitian
Obyek dari penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar pada materi Sistem Ekskresi.
3. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA semester genap tahun pelajaran 20122013, dengan jumlah 24 siswa.
4. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7-14 Mei 2013
D. Rancangan Tindakan
Rancangan tindakan ini direncanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 2 kali pertemuan dengan beberapa tahap yaitu : tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi.
1. Pra Tindakan
a. Identifikasi masalah, langkah ini diawali dengan menganalisis hasil belajar
siswa berdasarkan hasil ulangan harian pada materi sistem ekskresi dari tahun sebelumnya.
b. Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang
kegiatan belajar mengajar Biologi dikelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende.
c. Analisis studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul penelitian.
d. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga
memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian dari dosen yang bersangkutan.
e. Permintaan izin untuk melakukan penelitian kepada Sekretariat Jurusan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta.
f. Menghubungi pihak SMAK Frateran Ndao Ende, dengan menemui kepala
sekolah, bagian kurikulum dan guru mata pelajaran Biologi dengan menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma USD
Yogyakarta.
2. Siklus I
a. Perencanaan Planning
Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran menggunakan media animasi, yaitu:
1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk
memetakan para siswa berdasarkan jenis kelamin, kemampuan dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang
beranggotakan 4 orang. 2
Pada siklus I akan dibahas tentang Sistem Ekskresi pada Manusia. 3
Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, tentang sistem ekskresi pada manusia dengan menggunakan media
animasi yang akan digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar
KBM. Silabus dan RPP selengkapnya dapat dilihat pada halaman 103, 107 dan 117
4 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS sebagai instrumen pembelajaran.
Lembar Kerja Siswa selengkapnya dapat dilihat pada halaman 128,130,132 dan 133
5 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi :
a Lembar evaluasi hasil belajar siswa. Evaluasi hasil belajar siswa selengkapnya dapat dilihat pada halaman 134, 137 dan 140
b Lembar kuisioner motivasi belajar siswa. Lembar kuisioner motivasi siswa selengkapnya dapat dilihat pada halaman 151
c Lembar observasi keaktifan. Lembar observasi keaktifan siswa selengkapnya dapat dilihat pada halaman 150
b. Pelaksanaan Acting
Pada tahap ini, pembelajaran dilaksanakan menggunakan media animasi sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1 Peneliti bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan
siswa. 2
Mengadakan pre-test 3
Melakukan apersepsi dengan menyajikan materi Biologi yang akan dipelajari.
4 Siswa dimotivasi untuk merangsang minat dan sikapnya dalam
pembelajaran 5
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan 6
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 anggotasiswa. Setelah itu diberi LKS untuk berdiskusi
sambil mengamati animasi yang ditayangkan dan selanjutnya perwakilan anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi diselingi tanya jawab
untuk mengukur pemahaman.