BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan peneliti pada bulan Mei 2013 dengan pemanfaatan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi
dapat disimpulkan bahwa :
1. Pemanfaatan media animasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI
IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi. Hasil motivasi belajar siswa di jaring melalui lembar kuisioner dan lembar observasi keaktifan
siswa. Hasil kuisioner siswa sesudah tindakan adalah 82,73 dan skor tersebut masuk dalam kriteria motivasi tinggi. Hasil observasi keaktifan siswa mengalami
peningkatan dimana siklus I, 66,66 siswa memiliki kriteria aktif dan 33,33 memiliki kriteria sedang dengan presentase klasikal 66,66, sedangkan pada
siklus II, 75 siswa memiliki kriteria aktif dan 25 siswa memiliki kriteria sedang dengan ketuntasan klasikal 75 .
2. Pemanfaatan media animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA
SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi. Hasil analisis hasil belajar siswa ranah kognitif, nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah
76,08 dan meningkat menjadi 77,5 pada siklus II. Ketuntasan klasikal pada siklus I adalah sebesar 75 dan menurun pada siklus II menjadi 70,83 . Penurunan ini
disebabkan oleh faktor perbedaan jumlah anggota kelompok diskusi siswa pada kedua siklus. Di siklus I siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri atas 4
78
siswa sedangkan di siklus II siswa diagi menjadi 4 kelompok yang terdiri atas 6 siswa. Sedangkan penyebab lainnya adalah faktor kedekatan antar siswa yang
satu dengan siswa yang lain dalam kelompok.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian , maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru
Media animasi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, sehingga peneliti menyarankan
guru untuk memanfaatkan media animasi sebagai alternatif media pembelajaran agar terjadi variasi dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bagi peneliti berikutnya
Media animasi dapat diterapkan pada pembelajaran Biologi karena shasil penelitian ini menunjukkan hasil yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
Agina, A.M. 2003. Keuntungan dan Kerugian dari Teknologi Animasi dalam Pendidikan dan Pelatihan. Enschede-The Netherland: University of Twente.
Asep dan Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo. Yogyakarta. Angkowo, R dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Arikunto, Suhardjono; dan Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aryulina, D. et al. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga Daryanto dan Tasrial. 2012. Konsep Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta : Gava Media.
Hamdani. 2011. Dasar-dasar Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Nanang dan Cucu. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Utama.
Haryana. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw pada Materi Perubahan dan Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil
Belajar Siswa Kelas XC SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 20112012. Skripsi
Haryanto.2012. Keterlibatan
Siswa dalam
Proses Belajar
Mengajar. http:belajarpsikologi.comketerlibatan-siswa-dalam-proses-belajar-mengajar.
Di akses 11 Maret 2014.
Hamalik, O. 1995. Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara. Bandung Hatminingsih, A.T. 2008. Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi di SMK Sanjaya. Skripsi: USD.
Hopkins, D. 2008. A Teacher’s Guide to Classroom Research 4rth ed. Open University Press. London
Iman dan Anggraini. 2013. Taksonomi Bloom – Revisi Ranah Kognitif Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, Penilaian. Jurnal ikippgrimadiun.
Dalam : ikippgrimadiun.ac.id. Di akses 10 Maret 2014. Kusumah, W. dan Dwitagama D. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Indeks.
80
Latuheru, J.D. 1988. Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DIRJEN Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Madya, S. 2007. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Alfabeta
Nurrohmah . 2010. Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Biologi melalui Media Kombinasi Audiovisual dan LKS pada Pokok Bahasan Virus Kelas X SMA
Negeri 2 Playen. Skripsi UIN. Dalam ;http: digilib.uin.ac.id. Diakses pada tanggal 3 Februari 2013.
Nurtjahjawilasa. 2004. Penggunaan Media Animasi dan Media Carta pada Pembelajaran Panca Indra. Skripsi FPMIPA UPI. Dalam; http:repository.upi.eduskripsilist.php.
Diakses pada tanggal 30 Januari 2013. Praptamasari, F.D 2006. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan
Model Pembelajaran Jigsaw pada Pembelajaran Fisika Kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri Pokok Bahasan Tekanan. Skripsi: USD.
Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta : Gramedia. Sadirman, A.M.,2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press
Saiful dan Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sinau. 2009. Tutorial Flash untuk Media Pembelajaran. Dalam: sinauflash.blogspot.com.
diakses [30 Oktober 2013]. Sudjana, N. 2009. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.
Suharsimi, A. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi, A. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Suparno, P. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta : Sanata Dharma. Supriyatmi, A. 2012. Penerapan Metode Jelajah Alam Sekitar JAS dalam Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan pada Materi Sistem Ekosistem. USD
Taniredja, T., et al. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta Tatang, S. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia
Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia Wiriaatmadja, R. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja
Rosdakarya.