35 internal instrumen yang berupa tes harus dipenuhi pengujian construct validity
validitas konstruk dan content validity validitas isi Sugiyono, 2010: 176.
3.7.1.1 Validitas Isi
Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi konsep yang harus diukur Siregar, 2013: 46. Widoyoko 2015: 143
memaparkan bahwa untuk menyusun instrumen tes yang mempunyai validitas isi, maka instrumen harus disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah dipelajari
siswa atau kompetensi yang akan dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran. Menguji validitas isi dapat digunakan pendapat dari para ahli expert judgement
yaitu instrumen yang dikonstruksi tentang aspek yang diukur dilandaskan pada teori tertentu yang selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli Widoyoko,
2012: 129. Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan umumnya mereka yang telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup yang diteliti Sugiyono,
2010: 177. Validitas isi tes dalam penelitian ini diperoleh dari dosen mata kuliah IPA, guru SD kelas V, dan guru SMA. Validator 1, 2, dan 3 berpendapat bahwa
soal nomor 3a, 3b, sudah baik. Komentar validator 3 untuk soal nomor 3b adalah “Mengapa memilih bahan dari plastik?”. Pendapat dari validator 1, 2, 3 mengenai
soal nomor 4 adalah sudah baik. Validator 3 memberikan saran untuk menambah jenis benang yang lain. Peneliti memperbaiki soal nomor 4 dengan menambahkan
benang jahit pada soal selengkapnya lihat Lampiran 3.4.
3.7.1.2 Validitas Konstruk
Validitas konstruk dicapai dengan uji empiris untuk memastikan adanya keterkaitan dari item tes Cohen, 2007: 163. Instrumen tersebut diujicobakan
pada sampel dari mana populasi diambil. Jumlah anggota sampel yang digunakan sekitar 30 orang Sugiyono, 2010: 177. Pengujian empiris dalam penelitian ini
dilakukan kepada siswa kelas VA dan VB SD Kanisius Sengkan yang berjumlah 42 siswa. Uji empiris dilakukan pada tanggal 28 Mei 2015. Peneliti memilih SD
Kanisius Sengkan karena memiliki kelas paralel untuk setiap tingkat kelas. Sekolah ini juga memiliki prestasi belajar yang kurang lebih sama dengan siswa di
SD Kanisius Sorowajan. Latar belakang keluarga siswa di SD Kanisius Sengkan
36 kurang lebih sama yaitu menengah ke atas. Jumlah responden dalam uji empiris
ini adalah 42 orang. Validitas soal dihitung dengan menggunakan rumus korelasi Pearson karena data berupa interval yang diberi skor 1 sampai 5 Field, 2009:
177. Uji validitas dihitung dengan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95. Kriteria jika harga
Sig. 2-tailed 0,05, item tersebut dikatakan valid, sedangkan jika harga Sig. 2- tailed 0,05, item tersebut dikatakan tidak valid Priyatno, 2012: 101. Hasil uji
validitas dari dua variabel dapat dilihat pada tabel berikut. Lengkapnya lihat lampiran 3.5.
Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Mengaplikasi dan Menganalisis No Variabel
Aspek Nomor
Soal Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed Keterangan
3 Mengaplikasi
Mengeksekusi 3a
0,678 0,000
Valid Menggunakan
3b 0,363
0,018 Valid
4 Menganalisis
Membedakan 4
0,678 0,000
Valid Mengorganisasi
0,479 0,001
Valid Mengatribusi
0,584 0,000
Valid
Berdasarkan tabel 3.5, hasil uji validitas variabel mengaplikasi dan menganalisis dinyatakan valid dengan nilai Sig. 2-tailed 0,05.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas memiliki sebutan lain seperti keterpercayaan, keterandalan, konsistensi, dan kestabilan. Reliabilitas adalah sejauh mana suatu hasil
pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2008: 4. Setyosari 2010: 180 mengungkapkan bahwa realibilitas instrumen menunjukkan bahwa berapa kali
pun data tersebut diambil akan memberikan hasil yang sama atau konsisten dan adanya keterandalan suatu tes. Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang menghasilkan data yang sama dalam beberapa kali pengukuran objek yang sama.
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan soal esai dengan pemberian skor menggunakan rentang skor 1 sampai dengan 5. Priyatno
2012: 25 memaparkan bahwa metode yang digunakan untuk menghitung
37 reliabilitas teknik pengujian untuk memeriksa internal consistency yaitu dengan
Alpha Cronbach karena metode ini cocok digunakan pada skor berbentuk skala. Nunnally dalam Ghozali, 2009: 46 menjelaskan bahwa instrumen dikatakan
reliabel jika harga Alpha Cronbach 0,60. Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas instrumen. selengkapnya lihat Lampiran 3.6.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Mengaplikasi dan Menganalisis Cronbach’s Alpha
Cronbach’s Alpha Based on
Standardized items Keterangan
0,667 0,651
Reliabel
Berdasarkan uji reliabilitas di atas, nilai Alpha Cronbach 0,60 yaitu 0,667, sehingga instrumen yang dibuat dapat digunakan dan sudah memenuhi
syarat instrumen yang valid dan reliabel.
3.8 Teknik Analisis Data