Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

57 disimpulkan bahwa terdapat homogenitas varians data. Jika variansnya homogen, data uji statistik menggunakan Independent samples t-test yang diambil adalah data pada baris pertama Output SPSS Field, 2009: 340. Sesudah uji asumsi homogenitas varians, teknik analisis data selanjutnya menggunakan tingkat kepercayaan 95. Kriteria yang digunakan untuk menolak H null adalah jika harga Sig. 2- tailed 0,05. Berikut adalah tabel hasil uji perbedaan rerata pretest dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen lengkapnya lihat Lampiran 4.4 Tabel 4.2 Hasil Uji Perbedaan Rerata Pretest Kemampuan Mengaplikasi Uji Statistik Sig. 2-tailed Keterangan Independent samples t-tes 0,104 Tidak ada perbedaan Hasil skor rerata pretest pada kelompok kontrol lebih besar dari pada kelompok eksperimen yaitu dengan nilai M = 2,14; SD = 0,96; SE = 0,18; n = 27 dan df = 51, sedangkan hasil skor pada kelompok eksperimen yaitu M = 1,75; SD = 0,76; SE = 0,15; n = 26 dan df = 51. Berdasarkan tabel 4.2, uji statistik menggunakan Independent samples t-test diperoleh harga Sig, 2-tailed 0,05 yaitu 0,104, maka H null diterima dan H i ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara skor pretest yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan kata lain kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama.

4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Uji signifikansi pengaruh perlakuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi. Data pretest dan posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdistribusi normal. Jika distribusi data normal, maka uji signifikansi pengaruh perlakuan pada kemampuan mengaplikasi menggunakan statistik parametrik Independent samples t-test Field, 2009: 326. Hasil pengaruh perlakuan pada kemampuan mengaplikasi yang dihitung menggunakan rumus O 2 -O 1 -O 4 -O 3 = 2,58-0,95 menunjukkan hasil 1,63 0 maka ada pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah pengaruhnya signifikan atau tidak, maka dilakukan analisis statistik untuk membantu menjawab permasalahan. Sebelum dilakukan uji statistik untuk mengetahui signifikansi pengaruh perlakuan, dilakukan uji asumsi 58 terhadap homogenitas varians dengan Levene’s test. Levene’s test dengan tingkat kepercayaan 95 menunjukkan harga F = 1,679 dan harga Sig. = 0,201. Harga Sig 0,05, maka terdapat homogenitas varians Field, 2009: 150. Analisis selanjutnya, data diuji dengan menggunakan statistik Independent sample t-test. Data uji statistik Independent sample t-test yang diambil adalah data pada baris pertama output SPSS, karena variansnya homogen Field, 2009: 340 lengkapnya lihat Lampiran 4.5 Tabel 4.3 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengaplikasi Uji Statistik Kelompok Sig. 2-tailed Keterangan Independent samples t- tets Kontrol dan 0,00 Ada perbedaan Eksperimen Analisis selisih skor pada kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Selisih skor kelompok kontrol yaitu M = 0,95; SD= 0,94; SE= 0,18; n = 27 dan df= 51, sedangkan selisih skor pada kelompok eksperimen yaitu M = 2,58; SD = 0,65; SE= 0,12; n = 26 dan df = 51. Berdasarkan tabel 4.3, uji signifikansi pengaruh perlakuan kemampuan mengaplikasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan menggunakan Independent samples t-test diperoleh harga Sig, 2-tailed yaitu 0,00 dan harga t = -7,250. Harga Sig, 2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterima, sehingga ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest I kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kemampuan mengaplikasi. Dapat disimpulkan penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengaplikasi. Diagram berikut ini menunjukkan hasil perbandingan rerata selisih skor pretest ke posttest I kemampuan mengaplikasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 59 Gambar 4.1 Diagram Rerata Selisih Skor Pretest kePosttest I Kemampuan Mengaplikasi Pada diagram, dapat dilihat bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peningkatan rerata skor pretest ke posttest I pada kelompok kontrol sebesar 0,95, sedangkan peningkatan rerata skor pretest ke posttest I pada kelompok eksperimen sebesar 2,58. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dengan harga Sig. 2-tailed 0,05 yaitu 0,00. 4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan Uji besar pengaruh perlakuan effect size bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi. Data yang diperoleh terdistribusi normal, maka digunakan rumus koefisien Pearson Field, 2009: 179. Analisis uji besar pengaruh perlakuan effect size mengambil data dari uji signifikansi pengaruh perlakuan dengan Independent sample t-test. Kriteria r = 0,01 efek kecil yang setara dengan 1 , r = 0,30 efek menengah yang setara dengan 9, dan r = 0,50 efek besar setara dengan 25 Field, 2009: 179. Tabel berikut ini menunjukkan hasil uji besar pengaruh perlakuan effect size kemampuan mengaplikasi. Tabel 4.4 Hasil Uji Besar Pengaruh Perlakuan terhadap Kemampuan Mengaplikasi Variabel t t 2 df r R 2 Efek Mengplikasi -7,25 52,56 51 0,71 0,50 50 Besar 60 Berdasarkan tabel 4.4, besar pengaruh perlakuan pada kemampuan mengaplikasi yaitu r = 0,71 atau 50 yang setara dengan efek besar. Dapat ditarik kesimpulan bahwa besar pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi sebesar 50 . Uji besar pengaruh perlakuan, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.6.

4.1.3 Analisis Lebih Lanjut

4.1.3.1 Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168