56
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengaplikasi No Aspek
Sig. 2-tailed Keterangan
1 Pretest mengaplikasi kelompok
kontrol 0,357
Normal 2
Posttest I mengaplikasi kelompok kontrol
0,755 Normal
3 Posttest II mengaplikasi kelompok
kontrol 0,755
Normal 4
Rerata selisih skor pretest-posttest I mengaplikasi kelompok kontrol
0,145 Normal
5 Pretest mengaplikasi kelompok
eksperimen 0,60
Normal 6
Posttest I mengaplikasi kelompok eksperimen
0,175 Normal
7 Posttest II mengaplikasi kelompok
eksperimen 0,731
Normal 8
Rerata selisih skor pretest-posttest I mengaplikasi kelompok eksperimen
0,256 Normal
Data hasil uji normalitas kemampuan mengaplikasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada tabel 4.1, menunjukkan bahwa harga Sig. 2-
tailed 0,05, maka distribusi data normal dan analisis statistik lebih lanjut menggunakan statistik parametrik. Statistik parametrik menggunakan Independent
samples t-test untuk analisis data dari kelompok yang berbeda, sedangkan untuk analisis dari kelompok yang sama menggunakan Paired samples t-test.
4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal
Setelah melakukan uji normalitas, maka dilakukanlah uji perbedaan kemampuan awal. Uji perbedaan ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
awal yang sama atau tidak pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji ini menggunakan statistik parametrik Independent samples t-test karena data
terdistribusi normal dan berasal dari dua kelompok yang berbeda Field, 2009: 326.
Sebelum melakukan uji ini dengan menggunakan Independent samples t- test, dilakukan uji asumsi untuk memeriksa homogenitas varians dengan melihat
harga Sig. Levene’s test. Jika harga Sig. 0,05 maka terdapat homogenitas
varians pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sedangkan jika harga Sig. 0,05, maka tidak terdapat homogenitas varians pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen Field, 2009: 150. Hasil Levene’s test dengan tingkat
kepercayaan 95 menunjukkan bahwa harga F = 0,74 dan Sig = 0,395. Dapat
57 disimpulkan bahwa terdapat homogenitas varians data. Jika variansnya homogen,
data uji statistik menggunakan Independent samples t-test yang diambil adalah data pada baris pertama Output SPSS Field, 2009: 340. Sesudah uji asumsi
homogenitas varians, teknik analisis data selanjutnya menggunakan tingkat kepercayaan 95. Kriteria yang digunakan untuk menolak H
null
adalah jika harga Sig. 2- tailed 0,05. Berikut adalah tabel hasil uji perbedaan rerata pretest dari
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen lengkapnya lihat Lampiran 4.4
Tabel 4.2 Hasil Uji Perbedaan Rerata Pretest Kemampuan Mengaplikasi Uji Statistik
Sig. 2-tailed Keterangan
Independent samples t-tes 0,104
Tidak ada perbedaan
Hasil skor rerata pretest pada kelompok kontrol lebih besar dari pada kelompok eksperimen yaitu dengan nilai M = 2,14; SD = 0,96; SE = 0,18; n = 27
dan df = 51, sedangkan hasil skor pada kelompok eksperimen yaitu M = 1,75; SD = 0,76; SE = 0,15; n = 26 dan df = 51. Berdasarkan tabel 4.2, uji statistik
menggunakan Independent samples t-test diperoleh harga Sig, 2-tailed 0,05 yaitu 0,104, maka H
null
diterima dan H
i
ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara skor pretest yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen,
dengan kata lain kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama.
4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan