66 terdiri  dari  1  item  soal  esai  pada  nomor  4.  Item  soal  mengandung  tiga  indikator
yaitu membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusi. Hasil analisis statistik pada penelitian ini menggunakan program komputer
IBM SPSS Statistics 20 for Windows. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95.  Langkah-  langkah  analisis  data  sebagai  berikut:  1  Uji  normalitas  data,
untuk  mengetahui jenis  uji statistik  yang digunakan, apakah parametrik  atau non parametrik.  2  Uji  perbedaan  rerata  pretest,  untuk  mengetahui  kemampuan  awal
kedua kelompok. 3 Uji signifikansi pengaruh perlakuan, untuk melihat perbedaan rerata  selisih  skor  pretest  dan  posttest  I  pada  kedua  kelompok.  4  Uji  besar
pengaruh  perlakuan,  untuk  mengetahui  besar  pengaruh  penggunaan  metode inkuiri.  5  Uji  persentase  peningkatan  rerata  pretest  ke  posttest  I  pada  kedua
kelompok,  untuk  mengetahui  persentase  peningkatan  rerata  pretest  ke  posttest  I pada kedua kelompok. 6 Uji signifikansi peningkatan rerata pretest ke posttest I.
7  Uji  korelasi  rerata  pretest  ke  posttest  I  pada  setiap  kelompok.  8  Uji  retensi pengaruh  perlakuan,  untuk  mengetahui  apakah  pada  posttest  II  pengaruh
perlakuan masih sekuat posttest I.
4.1.4.1 Uji Normalitas Distribusi Data
Uji normalitas distribusi data pada kemampuan menganalisis diuji dengan menggunakan skor pretest, posttest I, posttest II, dan selisih pretest ke posttest I.
Data  berasal  dari  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen.  Selanjutnya  data dianalisis  dengan  menggunakan  uji  Kolmogorov-Smirnov.  Uji  normalitas
dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  distribusi  data  normal  atau  tidak  dan  untuk menentukan jenis uji statistik selanjutnya.
Uji  normalitas  data  diperoleh  dengan  menggunakan  kriteria  sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikansi atau harga Sig. 2-tailed  0,05, maka distribusi
data dikatakan normal  dan uji statistik selanjutnya  adalah statistik parametrik.  2 Jika  nilai  signifikansi  atau  harga  Sig.  2-  tailed    0,05,  maka  distribusi  data
dikatakan  tidak  normal  dan  uji  statistik  selanjutnya  adalah  uji  statistik  non parametrik.  Berdasarkan  kriteria,  hasil  uji  normalitas  kemampuan  menganalisis
kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut lengkapnya lihat Lampiran 4.3.
67
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengalisis Kelompok Kontrol
No   Aspek Sig. 2-tailed
Keterangan
1 Pretest menganalisis kelompok
kontrol 0,00
Tidak Normal 2
Posttest I menganalisis kelompok kontrol
0,97 Normal
3 Posttest II menganalisis kelompok
kontrol 0,24
Normal 4
Rerata selisih skor pretest-posttest I menganalisis kelompok kontrol
0,00 Tidak Normal
Kelompok Eksperimen No   Aspek
Sig. 2-tailed Keterangan
5 Pretest menganalisis kelompok
eksperimen 0,06
Normal 6
Posttest I menganalisis kelompok eksperimen
0,46 Normal
7 Posttest II menganalisis kelompok
eksperimen 0,37
Normal 8
Rerata selisih skor pretest-posttest I menganalisis kelompok eksperimen
0,16 Normal
Data hasil uji normalitas kemampuan menganalisis pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada tabel 4.9, menunjukkan bahwa terdapat dua data
yang tidak normal dari kelompok kontrol yaitu pada skor pretest dan rerata selisih skor pretest-posttest. Skor pretest pada kelompok kontrol menunjukkan harga Sig.
2-tailed    0,05  yaitu  0,00  dan  skor  rerata  selisih  skor  pretest-posttest menunjukkan  harga  Sig.  2-tailed    0,05  yaitu  0,06.  Artinya  distribusi  data
pretest dan rerata selisih skor pretest-posttest I dari kelompok kontrol terdistribusi tidak  normal.  Oleh  karena  itu  analisis  statistik  uji  perbedaan  rerata  pretest,  uji
signifikansi  pengaruh  perlakuan  dan  uji  besar  pengaruh  perlakuan  menggunakan statistik non parametrik.
4.1.4.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal