28
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas beberapa hal yaitu, jenis penelitian, setting penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen validitas dan reliabilitas, teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental tipe nonequivalent control group design karena kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen tidak dipilih secara random. Quasi-experimental design merupakan jenis penelitian yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2014: 114. Tipe non equivalent control
group design adalah penelitian yang dalam penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan secara random Sugiyono, 2014: 116. Quasi-
experimental design tipe nonequivalent control group design digunakan dalam penelitian ini karena peneliti tidak mempunyai otoritas untuk mengubah kelas,
sehingga peneliti menggunakan kelas yang sudah terbentuk secara klasikal. Setelah penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka
dilakukanlah pretest. Pretest dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kedua kelompok. Setelah mengetahui kemampuan
awal kedua kelompok, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan metode inkuiri, sedangkan kelompok kontrol tidak
diberi perlakuan. Pada proses pembelajaran kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Setelah guru memberikan perlakuan, guru memberikan posttest
pada kedua kelompok untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis yang berupa penerapan metode
inkuiri kepada kelas eksperimen dan metode ceramah pada kelompok kontrol. Pengaruh perlakuan dihitung dengan menggunakan tiga langkah yaitu 1
skor posttest dikurangi skor pretest pada kelompok eksperimen menghasilkan
29 skor 1, 2 posttest dikurangi skor pretest pada kelompok kontrol menghasilkan
skor 2 dan, 3 skor 1 dikurangi skor 2 Cohen, 2007: 276. Pengaruh perlakuan dihitung dengan cara O
2
- O
1
– O
4
- O
3
. Desain penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.1 Desain Penelitian sumber : Cohen, 2007: 283
Keterangan: X = perlakuan dengan menggunakan metode inkuiri
O
1
= skor hasil pretest pada kelompok eksperimen O
2
= skor hasil posttest pada kelompok eksperimen O
3
= skor hasil prettest pada kelompok kontrol O
4
= skor hasil posttest pada kelompok kontrol Garis putus-putus pada gambar desain penelitian berfungsi sebagai
pemisah antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang disebut dengan nonequivalent control group design Cohen, 2007: 276. Garis putus-putus di
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa kedua kelompok yang ditetapkan tidak dipilih secara random Setyosari, 2010: 158.
3.2 Setting Penelitian