Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

50 menjawab beberapa pertanyaan pada lembar jawab yang telah disediakan. Soal berupa esai yang berjumlah 12 butir soal. Waktu yang diberikan kepada siswa untuk mengerjakan soal pretest adalah 2 x 35 menit. Sebelum mengerjakan soal pretest, siswa terlebih dahulu mendengarkan penjelasan dari guru tentang cara atau langkah-langkah mengerjakan soal dan maksud dari setiap butir soal. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru tentang soal yang belum dipahami. Deskripsi implementasi pembelajaran di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai berikut.

1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Pretest pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 15 September 2015. Pretest dilakukan sebelum kelompok kontrol diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Pembelajaran dengan menggunakan matode ceramah pada kelompok kontrol dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Pertemuan yang pertama dilakukan pada tanggal 16 September 2015 dengan pokok bahasan yaitu “sifat bahan benang terhadap penyerapan air”, pertemuan yang kedua dilakukan pada tanggal 17 September 2015 dengan pokok bahasan yaitu “kekuatan bahan benang dan tali berdasarkan struktur penyusunnya”, dan pertemuan yang ketiga dilakukan pada tanggal 23 September 2015 dengan pokok bahasan yaitu “kekuatan benang dan tali berdasarkan struktur penyusunnya”. Setting kelas untuk kelompok kontrol adalah konvensional yaitu tempat duduk siswa tidak diubah, tetap berbanjar seperti semula. Pertemuan yang pertama dilakukan pada tanggal 16 September 2015 dengan pokok bahasan yaitu “sifat bahan benang terhadap penyerapan air”. Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi oleh guru. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai macam-macam benang yang sudah siswa ketahui, beserta dengan bahan pembuat benang tersebut. Pada kegiatan inti, guru mulai menjelaskan beberapa benang yang terbuat dari bahan-bahan yang mampu menyerap air. Pembelajaran pada pertemuan pertama diakhiri dengan guru bersama dengan siswa menyimpulkan benang-benang apa saja yang mampu menyerap air. 51 Pertemuan yang kedua dilakukan pada tanggal 17 September 2015 dengan pokok bahasan yaitu “kekuatan bahan benang dan tali berdasarkan struktur penyusunnya”. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang kedua ini diawali dengan guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai pokok bahasan IPA yang dipelajari pada pertemuan yang pertama. Pada kegiatan inti, guru mulai menjelaskan kekuatan benang dan tali berdasarkan struktur penyusunnya. Pada kegiatan penutup, siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan. Selain itu siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya jika ada penjelasan dari guru yang kurang jelas tentang materi yang telah diajarkan pada pertemuan kedua ini. Pertemuan yang ketiga dilakukan pada tanggal 23 September 2015 dengan pokok bahasan yaitu “kekuatan benang dan tali berdasarkan struktur penyusunnya”. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang kedua ini diawali dengan guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai pokok bahasan IPA yang telah dipelajari pada pertemuan kedua. Pada kegiatan inti, guru mulai menjelaskan kekuatan benang dan tali berdasarkan struktur penyusunnya. Pada kegiatan penutup, siswa bersama dengan guru membuat rangkuman tentang materi yang telah diajarkan. Selain itu siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya jika ada penjelasan dari guru yang kurang jelas tentang materi yang telah diajarkan pada pertemuan ketiga ini. Setelah melakukan tiga kali pertemuan, pada tanggal 26 September 2015 siswa kelompok kontrol mengerjakan soal posttest I. Soal Posttest I sama dengan soal yang diberikan saat pretest. Posstest I diberikan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah menerima pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Pemberian posttest II dilakukan 2 minggu setelah posttest I yaitu hari Sabtu, 10 Oktober 2015. Soal posttest II merupakan soal yang sama dengan soal pretest dan posttest I.

2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168