13 Dalam mengatribusikan siswa menentukan tujuan pengarang suatu tulisan yang
diberikan oleh guru Anderson Krathwhol, 2010: 124. Jadi, siswa dapat menentukan tujuan atau sudut pandang dari penulis atau pengarang.
2.1.1.3 Metode Inkuiri 1. Pengertian Metode Inkuiri
Piaget dalam Mulyasa, 2007 : 108 menjelaskan bahwa metode inkuiri menyiapkan siswa dalam belajar dengan percobaan atau eksperimen sendiri.
Sanjaya 2006: 194 mengemukakan metode inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya
jawab antara guru dan siswa maupun antarsiswa. Schmidt dalam Putra, 2012: 85 menyatakan bahwa inkuiri adalah suatu
proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah
terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis. Dari berbagai pengertian inkuiri menurut beberapa ahli,
dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, membuat siswa menjadi aktif bekerja di dalam kelompok
untuk menemukan dan memecahkan suatu masalah melalui kegiatan eksperimen yang bertujuan untuk mencari jawaban dengan menggunakan kemampuan
berpikir kritis dan logis.
2. Macam-macam Metode Inkuiri
Herdian dalam Putra, 2012: 96 mengemukakan tiga macam metode inkuiri adalah 1 inkuiri terbimbing guided inquiry approach, 2 inkuiri bebas
free inquiry approach, dan 3 inkuiri bebas yang dimodifikasi modified free inquiry approach.
a. Inkuiri terbimbing guided inquiry approach
Inkuiri terbimbing digunakan bagi siswa yang kurang berpengalaman belajar dengan metode inkuiri. Dengan metode ini, siswa belajar lebih berorientasi
kepada bimbingan dan petunjuk dari guru sehingga siswa mampu memahami
14 konsep-konsep pelajaran. Rumusan masalah pada metode inkuiri terbimbing
menggunakan kata tanya “Apakah..” yang dengan jawaban “ya” atau “tidak”. b.
Inkuiri bebas free inquiry approach Siswa diberikan kebebasan dalam menentukan permasalahan yang akan
diselidiki, menemukan dan menyelesaikan masalah secara sendiri. Sebab, dalam metode inkuiri bebas, siswa seolah-olah bekerja sebagai seorang
ilmuan. c.
Inkuiri bebas yang dimodifikasi modified free inquiry approach Guru memberikan permasalahan, dan siswa diminta untuk menyelesaikan
permasalahan secara mandiri. Namun apabila ada siswa yang tidak dapat menyelesaikan permasalahannya, maka bimbingan akan diberikan secara
tidak langsung. Dari ketiga macam metode inkuiri di atas, peneliti menggunakan metode
inkuiri terbimbing guided inquiry approach. Inkuiri terbimbing adalah langkah-langkah pembelajaran memberikan bimbingan ataupun petunjuk kepada
siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang membimbing dengan tujuan agar siswa mampu menemukan sendiri jawaban ataupun mampu memecahkan suatu
masalah Mulyasa, 2007: 109. Inkuiri terbimbing merupakan langkah pembelajaran di mana siswa belajar lebih berorientasi kepada bimbingan dan
petunjuk dari guru sehingga siswa mampu memahami konsep-konsep pelajaran Putra, 2012: 96. Berdasarkan pendapat dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa
inkuiri terbimbing adalah pembelajaran dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan yang membimbing siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas
suatu permasalahan.
3. Langkah-langkah Metode Inkuiri