Pengertian Pembelajaran Koperatif Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif para siswa diharapkan dapat saling
membantu, saling mendiskusikan dan beragumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam
pemahaman masing-masing. Pembelajaran kooperatif bukanlah gagasan baru dalam dunia
pendidikan, tetapi sebelum masa belakangan ini, metode ini hanya digunakan oleh beberapa guru untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti tugas-
tugas atau laporan kelompok tertentu. Namun demikian, penelitian selama dua puluh tahun terakhir ini telah mengidentifikasikan metode
pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan secara efektif pada setiap tingkatan kelas dan untuk mengajarkan berbagau macam mata pelajaran.
Robert E. Slavin, 2005: 4. Konsep dalam pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar
belajar dalam kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan.
Pelaksanaan prinsip dasar pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif.
Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Namun, siswa dapat saling membelajarkan sesama
siswa lainnya. Rusman, 2012: 203 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembelajaran kooperatif berbeda dengan strategi pembelajaran yang lain. Karakteristik atau ciri-ciri pembelajaran kooperatif adalah 1
pembelajaran secara tim 2 didasarkan pada manajemen kooperatif 3 kemauan untuk bekerja sama dan 4 keterampilan bekerja sama.
Rusman, 2012: 207. Prinsip pembelajaran kooperatif menurut Roger dan David Johnson ada lima unsur dasar yaitu 1 prinsip ketergantungan
positif 2 tanggung jawab perseorangan 3 interaksi tatap muka 4 partisipasi dan komunikasi dan 5 evaluasi proses kelompok.
Prosedur atau langkah dalam pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahapan Rusman, 212 yaitu 1 penjelasan
materi 2 belajar kelompok 3 penilaian dan 4 pengakuan tim. Teknik pembelajaran yang dipelajari oleh John Hopkins University adalah metode
Student Team Learning Pembelajaran Tim Siswa. Tiga konsep penting
bagi metode ini adalah 1 penghargaan bagi tim 2 tanggung jawab individu dan 3 kesempatan sukses yang sama. Robert E. Slavin, 2005:
10. Pembelajaran kooperatif dapat dijelaskan dalam beberapa
perspektif yaitu : 1 Perspektif motivasi artinya penghargaan yang diberikan kepada kelompok yang dalam kegiatannya saling membantu
untuk memperjuangkan keberhasilan kelompok. 2 Perspektif sosial artinya melalui kooperatif setiap siswa akan saling membantu dalam
belajar karena mereka menginginkan semua anggota kelompok memperoleh keberhasilan. 3 Perspektif perkembangan kognitif artinya
dengan adanya interaksi antara anggota kelompok dapat mengembangkan prestasi siswa untuk berpikir mengolah berbagai informasi. Sanjaya
dalam Rusman, 2012:206