Prestasi Belajar Sebelum Penggunaan Model STAD Prestasi Belajar Kuis 1 Saat Penggunaan Model STAD

Median : 44 Nilai Tertinggi :95 Modus : 36 c. Kategori Dalam kasus ini akan diambil 4 kategori nilai prestasi belajar. Berikut ini tabel distribusi frekuensi berdasarkan rumusan di bab III: Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan STAD Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah – 24 3 12 Rendah 25 – 49 11 44 Tinggi 50 – 74 4 16 Sangat Tinggi 75 – 100 7 28 Jumlah 25 100 Gambar 4.3 Histogram Distribusi Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Gambar 4.3 menunjukkan bahwa lebih dominan siswa dengan kategori rendah prestasi belajarnya sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari tabel 4.16 dapat dilihat untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kategori sangat rendah 12, kategori rendah 44, kategori tinggi 16, dan kategori sangat tinggi 28. Secara keseluruhan atau rata-rata prestasi belajar yang didapat siswa adalah 52.24 Sehingga kategori prestasi belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah rendah.

6. Prestasi Belajar Kuis 1 Saat Penggunaan Model STAD

a. Data Mentah Pengambilan data prestasi belajar kuis 1 saat dilaksanakannya pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa yang mengikuti kuis 1 berjumlah 25 siswa. Nilai yang diperoleh adalah : Tabel 4.17 Data Prestasi Belajar Kuis 1 Saat Penggunaan Model STAD Siswa Skor Nilai Kategori Siswa Skor Nilai Kategori S1 13 86.67 ST S14 14 93.33 ST S2 10 66.67 T S15 11.5 76.67 ST S3 10 66.67 T S16 15 100 ST S4 13 86.67 ST S17 15 100 ST S5 15 100 ST S18 3 20 SR S6 10 66.67 T S19 4 26.67 R S7 15 100 ST S20 6 40 R S8 5 33.33 R S21 15 100 ST S9 13 86.67 ST S22 15 100 ST S10 15 100 ST S23 5 33.33 R S11 2 13.33 SR S24 15 100 ST Siswa Skor Nilai Kategori Siswa Skor Nilai Kategori S12 15 100 ST S25 15 100 ST S13 15 100 ST b. Statistik Data tersebut dapat diringkas sebagai berikut: Tabel 4.18 Statistik Prestasi Belajar Kuis 1 Saat Penggunaan Model STAD Mean : 75.87 Nilai Terendah : 13.33 Median : 86.67 Nilai Tertinggi : 100 Modus : 100 c. Kategori Dalam kasus ini akan diambil 4 kategori nilai prestasi belajar. Berikut ini tabel distribusi frekuensi berdasarkan rumusan di bab III: Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Prestasi Kuis 1 Penggunaan Model STAD Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah – 24 2 8 Rendah 25 – 49 4 16 Tinggi 50 – 74 3 12 Sangat Tinggi 75 – 100 16 64 Jumlah 25 100 Gambar 4.4 Histogram Distribusi Prestasi Belajar Siswa Kuis I Saat Penggunaan Model STAD Gambar 4.4 menunjukkan bahwa lebih dominan siswa dengan kategori sangat tinggi prestasi belajar kuis 1 saat menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD. Dari tabel 4.19 dapat dilihat untuk kategori sangat rendah 8, kategori rendah 16, kategori tinggi 12, dan kategori sangat tinggi 64. Secara keseluruhan atau rata-rata prestasi belajar yang didapat siswa adalah 75.87. Sehingga kategori prestasi belajar siswa kuis 1 saat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sangat tinggi.

7. Prestasi Belajar Kuis 2 Saat Penggunaan Model STAD

a. Data Mentah Pengambilan data prestasi belajar kuis 2 saat dilaksanakannya pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa yang mengikuti kuis 2 berjumlah 25 siswa. Nilai yang diperoleh adalah : Tabel 4.20 Data Prestasi Belajar Kuis 2 Saat Penggunaan Model STAD Siswa Skor Nilai Kategori Siswa Skor Nilai Kategori S1 15 100 ST S14 15 100 ST S2 11 73.33 T S15 13 86.67 ST S3 14 93.33 ST S16 15 100 ST S4 15 100 ST S17 13 86.67 ST S5 13 86.67 ST S18 15 100 ST S6 15 100 ST S19 5 33.33 R S7 15 100 ST S20 14 93.33 ST S8 9 60 T S21 15 100 ST S9 13 86.67 ST S22 15 100 ST S10 15 100 ST S23 13 86.67 ST S11 6 40 R S24 15 100 ST S12 15 100 ST S25 15 100 ST S13 15 100 ST b. Statistik Data tersebut dapat diringkas sebagai berikut: Tabel 4.21 Statistik Prestasi Belajar Kuis 2 Saat Penggunaan Model STAD

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23