Kelayakan Analisis PELAKSANAAN PENELITIAN, KELAYAKAN ANALISIS, DESKRIPSI

C. Deskripsi Data

Setelah dilaksanakan penelitian, peneliti mendapatkan beberapa data untuk dideskripsikan dan dianalisis. Data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Keterlaksanaan Model Pembelajaran STAD

a. Data Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Pengambilan data dilaksanakan dua kali pertemuan pembelajaran dengan rincian 3 x 45 menit setiap pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 10 September 2015 dan hari Senin, 14 September 2015. Pengamatan keterlaksanaan RPP dilaksanakan oleh 3 observer , terdiri dari 1 observer peneliti dan 2 observer tambahan. Yang dilakukan oleh observer adalah mengamati proses pembelajaran yang berlangsung di kelas VII B dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Observer kemudian menuliskan keterlaksanaan pada lembar keterlaksanaan RPP. Jika keadaan sesuai dengan kriteria pada lembar keterlaksanaan RPP maka observer memberikan tanda √ pada kolom yang ersedia dan jika keadaan tidak sesuai dengan kriteia pada lembar keterlaksanaan RPP maka observer memberikan tanda × . Skor yang diperoleh dengan ketentuan skor 1 pada kolom yang terisi √ dan skor 0 pada kolom yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terisi × kemudian dijumlahkan sehingga, skor yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 4.3 Keterlaksanaan RPP Pertemua n ke- Skor keterlaksaan oleh- Observer I Observer II Observer III Jumlah 1 13 12 12 37 2 13 13 13 39 Jumlah 26 25 25 76 b. Analisis Analisis keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP diperoleh dengan menggunakan rumusan dalam bab III, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.4 Persentase Keterlaksanaan RPP Pertemuan Skor yang didapat Skor keseluruhan Persentase 1 37 45 82.22 2 39 45 86.67 Jumlah 76 90 84.44 Dari Tabel 4.4, bisa dilihat bahwa hasil yang didapat menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VII B SMP Bentara Wacana Muntilan berjalan dengan baik karena persentase yang didapat dari pertemuan 1 dan pertemuan 2 melebihi 80. Pada pertemuan pertama persentase PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23