86
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, KELAYAKAN ANALISIS, DESKRIPSI
DATA, DAN PEMBAHASAN A.
Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1.
Observasi
Setelah mendapatkan ijin untuk melaksanakan penelitian di SMP Bentara Wacana Muntilan, peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan
penelitian. Observasi dilakukan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015. Observasi dilakukan di kelas VII A, VII B, dan VII C pada hari yang sama karena pada
hari kamis, semua kelas mendapatkan pelajaran matematika yang diampu oleh ibu Aprilia Dwi Gloriani atau yang lebih akrab dipanggil ibu Lia.
Observasi yang dilakukan peneliti bertujuan untuk melihat keadaan sekolah terlebih kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian. Peneliti
juga ingin melihat dan mengetahui sikap siswa, karakter siswa, dan juga kondisi kelas saat pembelajaran matematika berlangsung. Peneliti juga ingin
mengenal karakter ibu Lia dari cara mengajar beliau di dalam kelas. Dari observasi tiga kelas tersebut, peneliti menyimpulkan secara umum
mengenai hasil observasi yang didapat yaitu antara lain pembelajaran matematika di kelas VII masih berpusat pada guru, kondisi kelas belum aktif
saat proses pembelajaran matematika berlangsung, kemampuan interaksi antar siswa dan guru masih kurang dalam proses pembelajaran, kemampuan kerja
sama antar siswa belum terlihat dan sikap tanggung jawab yang dimiliki siswa masih kurang dalam proses pembelajaran matematika.
2. Pelaksanaan Penelitian
Dengan berbagai pertimbangan, peneliti memutuskan memilih kelas VII B sebagai kelas penelitian dengan persetujuan guru mata pelajaran. Pegambilan
data penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 September 2015 sampai dengan 1 Oktober 2015 pada semester ganjil tahun pelajaran 20152016. Kelas VII B
memiliki jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 11 siswa putra dan 14 siswa putri. Selama kegiatan pengambilan data penelitian guru mata pelajaran tetap
menjadi guru bagi siswa kelas VII B dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan peneliti berperan sebagai observer yang bertugas
untuk mengamati seluruh proses pembelajaran di dalam kelas VII B yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam proses
pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD peneliti dibantu oleh 2 orang rekan peneliti yang bertugas untuk mengamati
seluruh proses pembelajaran di dalam kelas VII B yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi bilangan pecahan.
Proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung 1 kali prtemuan untuk tes awal, 2 kali pertemuan dengan tambahan 1 kali pertemuan untuk tes akhir
pembelajaran, dan 1 kali pertemuan untuk wawancara siswa. Selama proses pembelajaran peneliti dan 2 rekan peneliti mengamati aktivitas ketika