Validitas Instrumen Teknik Uji Coba Instrumen
a. Validitas Isi
Validitas isi sering digunakan dalam penilaian hasil belajar. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai
materi pelajaran yang telah disampaikan, dan perubahan-perubahan psikologis apa yang timbul pada diri peserta didik tersebut setelah
mengalami proses pembelajaran tertentu. Jika dilihat dari segi kegunaannya dalam penilaian hasil belajar, validitas isi ini sering disebut
juga validitas kurikuler dan validitas perumusan. Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara
isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Validitas isi dilakukan dengan meminta pertimbangan dari para ahli pakar dalam
bidang evaluasi atau ahli dalam bidang yang sedang diuji. Pada penelitian ini sebelum dilakukan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan
validitas isi dengan uji pakar. Para pakar yang dimaksud adalah dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika di kelas VII B SMP
Bentara Wacana Muntilan. Setelah dilakukan uji pakar maka peneliti dapat melakukan penelitian untuk menguji valid atau tidaknya instrumen
tersebut. b.
Validitas Butir Soal Penentuan validitas butir soal dengan menggunakan rumus korelasi
Product Moment dari Pearson dengan cara mengkorelasikan antara skor
yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang didapat. Rumus korelasi Product Moment dari Pearson adalah sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan:
= Koefisien korelasi antara variabel dan variabel
= Banyaknya siswa = Skor tiap butir soal untuk setiap siswa
= Total skor keseluruhan setiap siswa Untuk menafsirkan koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria
sebagai berikut:
Tabel 3. 11 Kategori Koefisien Korelasi Nilai
Kategori 0.81
– 1.00 Sangat Tinggi
0.61 – 0.80
Tinggi 0.41
– 0.60 Cukup
0.21 – 0.40
Rendah 0.00
– 0.20 Sangat Rendah
Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan product moment dari
Pearson dengan taraf signifikasi 5. Jika
maka butir soal tersebut valid.